Disebut juga sebagai “Bridge To Nowhere”, jembatan kecil yang berada di taman nasional Whanganui, Selandia Baru ini terletak jauh di dalam hutan, dan sangat terisolasi dari dunia luar. Berada di atas aliran sungai Mangapurua yang deras, melewati jembatan ini cukup menyeramkan karena jembatan ini sudah tua dan tak terawat. Untungnya jembatan ini terbuat dari beton yang kuat, sehingga walaupun sudah tua masih cukup kokoh untuk menampung berat orang yang lewat.

Jembatan "Bridge to Nowhere", Taman Nasional Whanganui, Selandia Baru



Inilah Potret Kecil Jembatan "Bridge to Nowhere", Selandia Baru, di foto satelit Google Map. Kecil Sekali Ya!

Disebut “Bridge to Nowhere”, dikarenakan jembatan ini tidak bisa diakses melalui jalan yang mudah. Anda hanya bisa mengaksesnya dengan menaiki jet boat atau kayak mengarungi sungai di kawasan Whanganui dari daerah Pipiriki atau Whakahoro ke Daratan Mangapurua. Setelah itu Anda masih harus melakukan 40 menit pendakian ke lembah melewati semak-semak belukar di taman Nasional Whanganui.



Walaupun Tua, Untungnya Jembatan Ini Masih Sangat Kuat karena Terbuat Dari Beton


Sebenarnya jembatan ini dulunya dibangun sebagai akses kendaraan yang menghubungkan dua sisi Lembah Mangapurua ke area hutan yang dijadikan sebagai lahan pertanian oleh pemerintah di tahun 1917. Kebanyakan petani yang dikirim kesana adalah bekas prajurit dari Perang Dunia I yang tidak lagi memiliki pekerjaan pasca perang. Area ini sempat dibangun menjadi sebuah kota, dengan jalan besar, hunian-hunian tempat tinggal, fasilitas pendidikan berupa sekolah, dan lain sebagainya. Sayangnya, daerah ini tidak subur dan tidak cocok untuk bercocok tanam, yang kemudian membuat para penghuni meninggalkan kota ini satu persatu pada tahun 1942. Belum lagi tempatnya yang sangat terpencil dan akses kendaraan yang sangat sulit, dimana hanya ada satu jembatan beton “Bridge to Nowhere” yang dulunya dibangun pada tahun 1936.



Untuk Mengakses Jembatan Ini, Anda harus Berlayar Mengarungi Sungai Mangapurua yang Deras dan Mendaki lagi Selama 40 Menit Melewati Semak Belukar! Anda tertarik Berkunjung?

Setelah ditinggalkan, kompleks hunian dan lahan pertanian warga kembali menjadi hutan rimba yang lebat dan menghilangkan semua bentuk bangunan sejarah kehidupan yang sempat ada disana. Kini yang tersisa hanyalah satu jembatan beton kecil ini yang memiliki panjang 39 meter dan ketinggian 38 meter dari atas permukaan sungai. Anda tertarik mengunjunginya?