Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Sukarna terkait kasus pengadaan simulator SIM di Kakorlantas Polri. Namun KPK tak menjelaskan peran Nanan dalam pengadaan proyek tersebut.Wakapolri datang ke Gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (6/3). Ia tak berkomentar banyak mengenai kedatangannya. Namun, ia mengaku dimintai keterangan seputar pengadaan proyek pada 2011 itu.Sebelumnya, tersangka kasus simulator SIM, Sukotjo Bambang, menyebutkan Nanan menerima aliran dana Rp1,7 miliar dari anggaran pengadaan proyek itu sekitar Maret 2012. Saat itu, Sukotjo mengatakan Nanan menjabat sebagai  Inspektur Pengawasan Umum Polri.Namun Nanan membantah. Ia menegaskan telah menjadi Wakapolri sejak akhir Februari 2013.Sementara itu, KPK memanggil Ridwan Hakim sebagai saksi kasus dugaan korupsi kuota impor daging. Namun KPK tak menjelaskan peran anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin itu.Sebelumnya, Ridwan tak memenuhi dua panggilan KPK. Ia tak memberikan alasan ketidakhadirannya itu. Ia hanya mengaku dirinya sehat.Tampaknya, KPK menganggap kesaksian dan keterangan Ridwan penting mengusut kasus tersebut. Pasalnya, KPK telah mencegah Ridwan bepergian keluar negeri sejak 7 Februari 2013.(Rrn)

sumber: http://www.metrotvnews.com/mobile-si...-Simulator-SIM

kalo wakapolri terima duit, "yang diatas" gimana yaaa