Sumber : Berita Properti Rumah.com

Kenaikan harga [URL="http://www.rumah.com/property-search?q=second&search_select=9&search=G?utm_source=forum-kaskus-post&utm_medium=forum&utm_campaign=forum-posts-March2013&utm_content=posts"]rumah bekas[/URL] diprediksi akan terus terjadi hingga kuartal pertama 2013. Pasokan yang terbatas dan harga yang masih relatif murah membuat potensi kenaikan harga rumah bekas tetap terbuka hingga akhir tahun ini.

Hal itu terungkap dalam hasil survei yang dirilis oleh Bank Indonesia Februari lalu. Kenaikan harga properti residensial di pasar sekunder Jakarta diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 4,1%, dan kenaikan harga rumah tertinggi diperkirakan terjadi pada rumah tipe besar di level 2,52% dibandingkan pada kuartal IV-2012.

Berdasarkan wilayah, kenaikan paling tinggi diperkirakan terjadi di wilayah Jakarta Pusat, terutama daerah Menteng dengan kenaikan sebesar 5,5%. Wilayah lain yang memiliki nilai investasi tinggi yakni Jakarta Timur (5,24%), diikuti Jakarta Selatan (4,55%) dan Jakarta Barat dan Jakarta Utara dengan kenaikan masing-masing sebesar 4,5%. Fasilitas yang cukup baik, menjadikan kedua wilayah tersebut layak sebagai alternatif hunian.

Survei BI juga mengungkapkan hasil menarik lainnya. Daerah Kemayoran dan Petojo perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama terhadap pergerakan harga rumah sekunder tipe menengah. Pada kuartal IV-2012, kenaikan harga yang terjadi di kedua daerah ini masing-masing sebesar 4,82% dan 4,53%. Meningkatnya permintaan hunian yang tidak diikuti oleh pasokan yang cukup, mendorong peningkatan harga properti di wilayah tersebut.




makin susah aja punya rumah