Quote:
Selasa, 05 Maret 2013 01:15
POLISI TIDAK PUNYA ANGGARAN PENGEJARAN
SOLSEL, HALUAN — Pengejaran terhadap empat orang tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap AA (20), di Sungai Ipuah, Kenagarian Pakan Rabaa Selatan, Kabupaten Solok Selatan, terkendala tidak adanya biaya operasional.
“Kita ada rencana untuk melakukan pengejaran karena jejak tersangka dapat dilacak. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada anggaran untuk mengambil tindakan,” kata Kapolsek Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) AKP Adang Saputra, Senin (4/3) di Golden Arm.
Empat dari tujuh orang tersangka masih berstatus buron. Masing-masing tersangka terus dilacak keberadaannya. Mereka bersembunyi di dua tempat yang berbeda. Adapun empat orang yang masih buron itu adalah Hen, Don, Yunus dan Anto.
“Kasus ini tetap dalam penyelidikan. Jika ada dana pertengahan bulan ini, maka kami akan jemput tersangka,” terangnya.
Kasus pemerkosaan yang menimpa AA (20) terjadi pada Selasa, 12 Februari 2013, sekitar pukul 23.00 WIB di Sungai Ipuah, Kecamatan KPGD.
AA merupakan seorang gadis asal Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau yang dirudapaksa beramai-ramai. Ada delapan orang yang terlibat, satu orang ditetapkan sebagai saksi, Yasir (20) alias Sicin karena ia mendapat pembelaan dari korban. Sedangkan tiga orang tersangka adalah Samsul Bakri (16), Al Amin (25), dan Dafrizal (19) sudah menjalani pemeriksaan di Mapolsek KPGD.
“Tiga orang tersangka sudah menjalani pemeriksaan. Mereka mengakui terlibat di dalam kasus pemerkosaan itu. Pengakuan tersangka ada yang melakukan hubungan terlarang, ada yang hanya membantu temannya untuk memudahkan aksi terlarang itu,” ungkap Kapolsek.
Ia menyebutkan, untuk memudahkan proses hukum maka korban AA sudah dititipkan di panti sosial di Muara Labuh. Sedangkan tiga orang tersangka dititipkan di Lapas Muara Labuh. “Kita juga berharap kasus ini secepatnya dituntaskan,” pungkasnya. (h/col)
--
sumber:
http://www.harianhaluan.com/index.ph...arat&Itemid=71
--
berita sebelumnya:
http://haluanmedia.com/padang/berita...ang-gadis.html
http://posmetropadang.com/index.php?...2109&Itemid=27
--
Quote:
Merudapaksa di Solsel Ditembak di Pessel
Tanggal 07 March 2013
SOLSEL – Seorang dari empat daftar pencarian orang (DPO) pelaku pemerkosaan di Solok Selatan, ditembak. Tiga pelaku lain masih diburu. Pemerkosaan di Jorong Sungai Ipuah, Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kecamatan KPGD, Solok Selatan, beberapa waktu lalu.
Tersangka pemerkosa yang ditembak itu, Yunus (25), warga Sungai Ipuah, Pakan Rabaa Tangah.
Menurut Kapolres Solok Selatan melalui Kapolsek KPGD, AKP Adang Saputra, pengejaran pelaku pemerkosaan dilakukan hingga ke Pesisir Selatan.
Disebutkan Adang, awalnya pihaknya mendapat informasi dari anggota Polsek Tarusan, tersangka Yunus terlihat di Pulau Mande.
“Selama dua hari terakhir, seorang anggota Polsek Tarusan yang juga Bhabinkamtibmas melihat keberadaan tersangka di rumah saudaranya,” kata Adang kepada Singgalang.
Berbekal informasi tersebut, Rabu (6/3) pagi, jajaran Polsek KPGD dibantu enam personil Polsek Tarusan beserta seorang anggota buru sergap berangkat menuju Pulau Mande.
Dengan menggunakan perahu boat milik Polairud Polsek Tarusan beserta empat unit sepeda motor gunung, melacak keberadaan tersangka di lokasi tersebut.
Sesampainya di lokasi, petugas mengintai keberadaan tersangka di rumah saudaranya, Sinas. Sekitar enam jam lamanya mengintai, akhirnya petugas melihat keberadaan Yunus.
Saat akan ditangkap, tersangka sempat melarikan diri ke arah hutan. Melihat itu, petugas lantas mengejar dan menghadiahi tersangka dengan timah panas.
Begitu mendapatkan buruannya, petugas hari itu juga membawa tersangka ke Solok Selatan.
Jajaran kepolisian sektor KPGD terus melakukan pengejaran tiga pelaku lainnya. Selain melakukan pengejaran ke Pesisir Selatan, petugas juga melakukan pengejaran ke provinsi tetangga. Jajaran Polsek KPGD menerjunkan lima personil dalam pengejaran tersebut.
“Kami akan terus antusias memburu para tersangka,” kata Adang.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang gadis dirudapaksa secara beramai-ramai oleh tujuh pemuda di Sungai Ipuah, Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kecamatan KPGD, 12 Februari lalu.
Setelah digilir, ketujuh pelaku melarikan diri. Tak lama berselang, tiga pelaku berhasil ditangkap. Sedangkan empat pelaku lain masih dikejar. Dengan ditangkapnya seorang pelaku di Pesisir Selatan, petugas terus melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya. Peristiwa malam jahanam itu dikutuk banyak orang. (537)
<><><>
http://hariansinggalang.co.id/meruda...bak-di-pessel/
<><><>
BRAVO POLISI !
keterangan:
korban : gadis 20 tahun, yatim-piatu, asal Pangkalan Kerinci (Riau), anak bungsu, satu2nya perempuan dari 15 bersaudara, gak pnya siapa2 di Solsel.
pelaku: bajingan yg harus dihukum mati
--
semoga adinda kita ini tetap tabah dan kuat, tiap abis sholat ane selalu doakan dinda kita ini, ane blm bs berbuat lbih lagi mengingat jarak dari Bukittinggi - Solsel = 6 jam
--
semoga kaskuser di Solsel bisa membantu, kl perlu beneran kita kasih dana tuh Polsek biar mau segera nangkep bajingan2 tengik itu.