[CENTER][IKata Orang Bijak, Tak seorangpun Senang untuk di kritik. Walaupun tidak jarang ada yang justru menantikan kritikan dari orang lain. Namun dalam pandangan insan awam pasti merasa tidak nyaman jika mendapatkan sebuah kritikan atau koreksi atas kesalahan/pelanggaran yang ada pada dirinya[/[/I]CENTER]

Ketidakpuasan terhadap suatu pelayanan sering dijadikan pijakan dalam mengkritik. Harapan yang terlalu berlebihan sehingga berbanding terbalik dengan kenyataan juga menjadikan sikap kekecewaan. Sedangkan kecewa menjadi sebab seorang untuk memberikan kritikan ataupun saran.

Kritikan yang membangun dan saran agar menjadi lebih baik bisa jadi tujuan setiap orang yang akan member sebuah kritikan. Namun terkadang justru saat kita berniat baik untuk mengingatkan dan meningkatkan pelayanan dengan kritikan yang membangun ternyata bisa menyebabkan sakit hati bagi pribadi yang di kiritik. Atau bisa jadi pesan harapan atau masukan yang kita utarakan tidak sampai kepada sasaran kritik tersebut. Lantas bagaimana sikap yang baik dalam mengkritik? Berikut beberapa tips sederhana untuk mengkritik orang lain, diantaranya :

1. Jangan Mengkritik di depan UmumCobalah untuk melihat situasi dan kondisi lingkunga, ingat tak seorangpun senang di kritik. Jadi pilihlah tempat dan waktu yang tepat. Jangan mengkritik di depan umum apalagi di hadapan bawahan atau anak buahnya. Karena akan berdampak kurang baik bagi pribadi yang di kritik.

2. Mulailah Kritik dengan kata atau pujian yang baik
Jangan terlalu tergesa-gesa dalam menyampaikan sebuah kritikan dengan pedas. Awalai kritikan dengan kata-kata atau pujia yang baik. Hal ini akan menjaga hati pribadi orang yang di kritik. “Ciumlah ia sebelum anda menendangnya” dalam artian yang positif, menendang garirah semangat agar lebih baik tentunya.

3. Kritiklah perbuatannya bukan orangnya
Dalam mengkritik hendaknya melihat dengan obyektif. Jangan jadikan subyektifitas menutupi tujuan mulia dalam mengkritik. Kritiklah perubatan yang salah atau keliru bukan orangnya.

4. Sediakan Jawaban atau solusi sebuah permasalahan
Setiap kali anda mengkritik hendaknya sediakan data-data pelengkap, sumber harus jelas sehingga bukan asal mengkritik hal yang dangkal. Jangan abaikan juga untuk menyediakan solusi atas kritikan yang kita lempar kepada orang yang di kritik.

5. Mintalah Kerjasama, Jangan Menuntutnya
menuntut dengan berlebihan tentu akan menjadikan orang lain tidak nyaman. Sama halnya dalam mengkritik. Jadikan kritikan tersebut sebagai upaya untuk menjadi lebih baik. Kerja sama dalam menyelesaikan konflik yang ada bukan justru menuntut dan menyalahkan secara bertubi-tubi kepada orang yang kita kritik.

6. Satu Kritikan untuk Sebuah Pelanggaran
Usahakan dalam mengkritik itu fokus, sehingga tidak buyar dalam menanggapi serta memberikan solusi. Satu kritikan untuk satu pelanggaran bisa menjadi cara agar tidak terjadi merasa bosan atau bahkan muak dengan sebuah kritikan.

7. Akhiri Kritikan dengan Perkataan yang bersahabat
ending yang baik tentu sangat dinanti bagi semua orang. Jangan menyisakan kisah yang kurang indah setelah kita mengkritik. Jangan sakiti hatinya atau sampai menangis di dalam dada. Jika efek itu telah terjadi maka dengan tegar untuk meminta maaf jika perkataannya ada yang salah. Tiada yang lebih indah selain kebersamaan dengan rasa yang bersahabat. Tetap rangkul sahabat kita dan berikan motivasi yang baik agar mampu menghadapi permasalahan yang ada demi kebaikan di masa mendatang.

Kritikan bisa menjadi bukti kita peduli dan sayang kepada orang yang tercinta. Dengan mengkritik diharapkan akan menjadi media perubahan untuk menjadi lebih baik. Jangan takut untuk di kritik dan cobalah untuk mengkritik dengan bijak. Tetap semangat menjalani hidup sobat. Salam hangat dari desa.


sumber : Kompasiana.com