xDrChefAvatar border
TS
xDrChef
Bukti kebobobrokan PT Huawei Tech Invesment dan IMIGRASI INDONESIA
PINDAH KESINI: http://www.kaskus.co.id/thread/51362...rasi-indonesia

JAKARTA -- Serikat Pekerja (SP) PT Huawei Tech Invesment melaporkan dugaan praktik suap terkait masuknya sekitar 1000 orang Tenaga Kerja Asing asal Cina secara ilegal kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/2).

Bendahara Serikat Pekerja Paulina menerangkan, praktik yang dilakukan oleh para tenaga kerja asing tersebut agar bisa masuk dan bekerja di Indonesia adalah diduga menyuap oknum petugas Imigrasi.

"Kami resmi melaporkan mengenai Tenaga Kerja Asing ilegal yang jumlahnya hampir 1000 orang. Sogokannya sekitar USD 50," kata bendaraha serikat kerja Huawei, Paulina Pasaribu saat melaporkan dugaan tersebut ke KPK, Jakarta, Kamis (21/2).

Menurut Paulina, dugaan praktik seperti ini sudah berlangsung sejak 2012. Ia mengaku pihaknya, sudah melaporkan dugaan praktik ini kepada Dinas Tenaga Kerja, Badan Keimigrasian, serta Polda Metro Jaya. Pihaknya juga berharap KPK bisa menindaklanjuti laporan mereka.

"Kami berharap KPK menindak cepat (dugaan) praktik suap kepada (oknum) aparat negara karena bisa merusak iklim ketenagakerjaan di Indonesia," ujarnya. (boy)

Spoiler for sumber:


Liputan6.com, Jakarta : Buruh dari PT Huawei yang akan melakukan aksi demo menyuarakan penolakan adanya tenaga kerja asing (TKA) ilegal, mulai berdatangan ke Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Gatot Subroto.

Pantauan Liputan6.com Selasa (5/3/2013), massa yang baru berjumlah puluhan itu langsung 'menghiasi' spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan mereka setibanya di depan Kantor Kemenakertrans.

Dari beberapa spanduk yang dipasang, terlihat satu spanduk yang menyuarakan tuntutan mereka bertuliskan 'Pulangkan Tenaga Kerja Asing' dan 'Bersihkan Huawei dari Tenaga Kerja Asing Ilegal'.

Setelah menyuarakan aksinya di Kemenakertrans, massa yang bergabung dalam Konferensi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia itu rencananya akan meluncur ke Kantor Kementerian Hukum dan HAM.

Kendati terjadi aksi, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto terpantau lancar karena pendemo hanya beraksi di halaman Kantor Kemenakertrans.

Sebelumnya, diperkirakan sekitar 250 orang akan melakukan aksi demo di depan kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta.

Para demonstran bakal memprotes kebijakan PT Huawei yang memperkerjakan tenaga kerja asing (TKA) ilegal sebanyak 1.000 orang.

"Tuntutan kita, meminta menteri untuk membentuk tim khusus (pengawas ketenagakerjaan) bersama imigrasi dan POA untuk menangkap TKA ilegal di PT Huawei yang jumlahnya lebih dari 1000 untuk segera di deportasi," ujar Ketua Niaga, Keuangan dan Bank (NIKEUBA) SBSI DKI Jakarta, Sarjono kepada Liputan6.com, di Jakarta. (Tnt)

Spoiler for sumber:


Jakarta - Huawei mengakui ada sejumlah karyawannya yang diamankan petugas imigrasi di Surabaya karena dilaporkan sebagai tenaga kerja asing (TKA) ilegal. Vendor jaringan telekomunikasi ini mengaku tak akan menghalangi proses penyidikan.

Menurut Yunny Christine, PR Manager Huawei Indonesia, pihaknya tak akan menghalang-halangi proses penyidikan demi menunjukkan komitmen perusahaan dalam rangka menjamin pelaksanaan UU Ketenagakerjaan di Indonesia.

"PT Huawei Tech Investment membenarkan beberapa orang karyawan di kantor cabang Surabaya yang sedang menjalankan proses pemeriksaan dengan pihak imigrasi yang berwenang, sebagai bagian dari prosedur standar imigrasi," kata Yunny saat dikonfirmasi detikINET, Kamis (28/2/2013).

Perihal kebijakan perusahaan atau korporasi, Huawei menegaskan memiliki komitmen penuh dalam bekerjasama dengan pihak berwajib dari nasional maupun daerah yang terkait, untuk menangani berbagai isu yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.

"Ini dalam rangka menjamin pemenuhan pelaksanaan UU Ketenagakerjaan di Indonesia," tegas Yunny.

Seperti diberitakan sebelumnya, enam karyawan TKA Huawei di Surabaya diamankan petugas imigrasi karena diduga ilegal. Mereka diamankan dari lantai 6 Plaza BRI Basuki Rahmat tempat perusahaan telekomunikasi itu berkantor.

Petugas imigrasi tidak sendiri. Aparat dari Polda Jatim dan anggota Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Jatim ikut mendampingi. SBSI-lah yang melakukan pelaporan mengenai adanya TKA ilegal di Huawei Indonesia cabang Surabaya.

Ketua Korwil SBSI Jatim Ahmad Soim memaparkan, identitas keenam TKA tersebut antara lain, Yang Huang (General Manager), Wang Lee (Project Director Telkomsel Project), dan Robin (Product manager).

Menurutnya, keberadaan TKA tersebut membuat resah para pekerja lokal. Para TKA tersebut diklaim sering bertindak sewenang-wenang dengan mengumpat, menggebrak meja, dan mengancam memecat pekerja lokal.

"Dan ancaman itu tak main-main karena tidak sedikit pekerja lokal yang dipecat TKA yang mengisi jabatan penting di perusahaan," ujarnya.

Sempat terjadi keributan saat keenam TKA itu dibawa petugas. Salah satu TKA enggan dibawa dan memaksa masuk kembali ke kantor. Namun TKA itu akhirnya menyerah setelah sejumlah petugas dan anggota SBSI Jatim menyeret dan membentaknya.

Kabar tentang Huawei banyak mempekerjakan TKA dari China memang sudah lama merebak di industri telekomunikasi. Masuknya ekspatriat ini karena Huawei menawarkan pola total solusi ke pelanggannya dimana proyek menjadi berjangka panjang termasuk maintenance. Inilah yang membuat para TKA menjadi lama tinggal di Indonesia.

Menurut Ketua Serikat Pekerja Huawei Tech Investment (Sehati), Heru Waskito Krisnamurti, dari 4.000 karyawan Huawei se-Indonesia, ada 1.300 pekerja asing dimana 1.000 di antaranya adalah TKA ilegal dari China.

"Kami punya bukti dokumennya. Kerjaan mereka cuma 4D: datang, duduk, damprat-damprat. Kami menuntut agar mereka segera dideportasi," ketusnya saat demo besar-besaran di kantor Huawei Jakarta beberapa waktu lalu.

Spoiler for sumber:


udah baca berita nya gan?

ni skrg ane ada bukti kuat kl HUAWEI tuh licik.
email ini di dapet dr HR nya sendiri gan, HR / Management nya yang nyuruh / merekomendasikan buat ngasi duit 10-50usd dan gak lebih ke imigrasi indonesia (biaya "under table"), otomatis HUAWEI sendiri sebenarnya udah tau kl bnyk pekerja asing mereka yang gak punya work permit di indonesia
dan bagi para pekerja yang gak punya work permit, di harap gak dateng ke kantor dan kerja dr apartemen/hotel agar gak di periksa....

ni buktinya gan, silakan di liat sendiri:

Spoiler for bukti:

Spoiler for bukti:



*sumber foto dari orang dalem huawei sendiri, gak mungkin orang luar kan gan...

Spoiler for update dari gresnews.com:
Diubah oleh xDrChef 07-03-2013 12:58
0
7.4K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan