- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Soal Promosi Budaya, Indonesia Harus Belajar dari Korsel
TS
muthiatu
Soal Promosi Budaya, Indonesia Harus Belajar dari Korsel
Kebudayaan Indonesia tidak kalah menarik dan beragam dibanding Korsel.
VIVAnews - Indonesia dinilai perlu untuk belajar dari Korea Selatan (Korsel) dalam upaya mengenalkan budaya mereka ke seluruh dunia. Korsel dianggap mampu mengemas potensi budaya dan produknya secara kreatif sehingga dapat diterima di dunia global.
Demikan pernyataan Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ahman Sya saat jumpa wartawan pada Selasa 5 Maret 2013, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan.
Menurut Ahman, Indonesia yang 43% penduduknya merupakan kalangan produktif seharusnya mampu melakukan hal yang serupa karena penduduk muda penuh dengan ide kreatif.
"Kita seharusnya mampu melakukan seperti yang Korsel lakukan, karena kebudayaan Indonesia tidak kalah menarik dan beragam jika dibandingkan dengan budaya Korsel," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Yeong Seon. Dalam kesempatan yang sama dia menegaskan Indonesia memiliki peluang besar untuk membawa kebudayaannya ke tingkat dunia karena Indonesia kaya akan sumber daya manusia dan keanekragaman alamnya.
Dia pun sekaligus menginformasikan bahwa Korsel sangat peduli dengan ragam kreatif budayanya sehingga Presiden Park Geun Hye membentuk kementerian baru, yaitu Kementerian Kreatif. Kementerian baru ini terpisah dari Kementerian Pariwisata dan Budaya.
VIVAnews - Indonesia dinilai perlu untuk belajar dari Korea Selatan (Korsel) dalam upaya mengenalkan budaya mereka ke seluruh dunia. Korsel dianggap mampu mengemas potensi budaya dan produknya secara kreatif sehingga dapat diterima di dunia global.
Demikan pernyataan Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ahman Sya saat jumpa wartawan pada Selasa 5 Maret 2013, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan.
Menurut Ahman, Indonesia yang 43% penduduknya merupakan kalangan produktif seharusnya mampu melakukan hal yang serupa karena penduduk muda penuh dengan ide kreatif.
"Kita seharusnya mampu melakukan seperti yang Korsel lakukan, karena kebudayaan Indonesia tidak kalah menarik dan beragam jika dibandingkan dengan budaya Korsel," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Kim Yeong Seon. Dalam kesempatan yang sama dia menegaskan Indonesia memiliki peluang besar untuk membawa kebudayaannya ke tingkat dunia karena Indonesia kaya akan sumber daya manusia dan keanekragaman alamnya.
Dia pun sekaligus menginformasikan bahwa Korsel sangat peduli dengan ragam kreatif budayanya sehingga Presiden Park Geun Hye membentuk kementerian baru, yaitu Kementerian Kreatif. Kementerian baru ini terpisah dari Kementerian Pariwisata dan Budaya.
0
1.2K
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan