Kaskus

Story

bedusss13Avatar border
TS
bedusss13
Teruntuk Mu, Senja.
Teruntuk Mu, Senja.

Teruntuk Mu, Senja.



Jakarta 05.03.13

Senja, apa kabar dirimu yang sekarang? Apakah kamu masih seperti yang dulu? Ah sudahlah, mungkin aku lupa caranya merangkai kata, seperti kamu yang lupa akan waktu yang kita habiskan bersama.
Senja, tak terhitung berapa hari kita habiskan bersama, berapa jam kita habiskan untuk tertawa lepas, berapa menit yang kita habiskan untuk pertengakaran kecil kita, dan berapa detik kita pernah melupakan satu sama lain. Memori itu terus melekat, membayangi, mengikuti kemana aku pergi, disaat engkau disana sudah tertawa lepas, aku disini masih merasa sendiri. Bodoh, ya mungkin memang itu kata yang tepat untuk aku yang sekarang ini, atau aku yang dulu pernah meninggalkanmu.
Kamu ingat bagaimana awal pertemuan kita? Aku selalu tertawa kalau mengingatnya. Bocah ingusan dan cuek yang ingin tampil sempurna diawal pertemuan, ya itulah aku diawal pertemuan kita. Kamu ingat ketika hendak meninggalkanku ditempat itu? Nasib baik memang masih berpihak padaku, malah ketika aku kesasar aku bertemu denganmu.
Ah hampir lupa aku, kita sempat terpisah antar benua. Tidak, aku bukan meninggalkanmu, buktinya aku sekarang tetap disini, menemani meraih masa depanmu, menemanimu menggapai apa yang kamu inginkan. Heheehe itu mungkin cerita lalu, karna sekarang aku hampir lupa bagaimana halusnya tanganmu, bagaimana indahnya senyummu, bagaimana cara bdoh kita tertawa lepas, aku lupa itu semua.
Begitu banyak cerita yang ingin aku tulis, begitu banyak cerita yang ingin aku bagi denganmu, tapi mungkin bukan sekarang waktunya, atau mungkin waktunya sudah habis? Aku selalu berharap kita akan bertemu lagi suatu saat nanti, dengan keadaan yang lebih baik pastinya. Senja, banyak orang berkata cinta itu buta, buat aku tidak, karna cinta itu justru menuntun kita ke cahaya terang diujung jalan. Waktuku sudah habis untuk menuntunmu, mungkin sekarang giliran orang lain menuntunmu ke cahaya itu. Sesal tiadalah berguna, disetiap ujung “rakaat” ku, aku selalu berdoa untukmu dan keluargamu, aku tidak berharap banyak, hanya sisakanlah sedikit canda untukku.
Hidup ini berjalan cepat, aku hanya ingin kau menjadi senja Ku, yang selalu setia berada diantara remang-remang sore dan gelapnya malam, walaupun itu sulit.

Terimkasih untuk senyum, sedih, canda dan luka.emoticon-Smilie





anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
694
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan