Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyebutkan total APBD DKI Jakarta lima tahun mendatang akan meningkat sebesar 140,87 persen dari tahun 2013. Jokowi meminta pemerintah pusat dan jajaran Pemprov DKI untuk mendukung kinerjanya.

"Total APBD Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp120,38 triliun atau meningkat sebesar 140,87% dari tahun 2013 sebesar Rp49,97 Triliun," kata Jokowi saat pemaparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2017, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 5 Maret 2013.

Jokowi menjelaskan bahwa pendapatan daerah pada 2017 diproyeksikan sebesar Rp103,98 triliun atau meningkat sebesar 150,43% dari APBD Tahun 2013 sebesar Rp41,52 Triliun.

Sedangkan belanja daerah pada 2017 diproyeksikan sebesar Rp119,46 triliun atau meningkat sebesar 162,15% dari APBD Tahun 2013 sebesar Rp45,57 triliun.

Penerimaan pembiayaan daerah pada 2017 dianggarkan sebesar Rp16,40 triliun atau meningkat sebesar 94,02% dari APBD Tahun 2013 sebesar Rp8,45 Triliun.

Pengeluaran pembiayaan daerah pada 2017 sebesar Rp.922,69 miliar atau mengalami penurunan sebesar 79,05% dari APBD Tahun 2013 sebesar Rp4,40 Triliun

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan analisis terhadap pengelolaan keuangan daerah sekurangnya lima tahun sebelumnya. Perumusan asumsi serta kebijakan pengelolaan keuangan daerah pada lima tahun yang akan datang," kata Jokowi.