Kenaikan harga gas elpiji 12 kg tidak beratkan pengusaha kecil



Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengaku tidak khawatir dengan rencana Pertamina menaikkan harga eceran gas elpiji 12 kilogram (kg)pada bulan ini. Sebab, tabung gas menengah itu jarang digunakan oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang jumlahnya sangat besar di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UKM Erwin Aksa menyatakan, dari pengamatannya, pedagang kecil lebih banyak yang menggunakan tabung gas 3 kg.

"Saya kira (kenaikan harga) tidak terlalu berdampak, karena coba kita lihat gerobak-gerobak bakso itu kan tidak mungkin membawa gas elpiji 12 kg karena terlalu berat," ujarnya di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Selasa (5/3).

Erwin yang juga menjadi petinggi grup usaha Bosowa ini mendukung kebijakan Pertamina tersebut jika dianggap perlu. Termasuk menaikkan harga jual gas agar produksi tidak merugikan BUMN itu.

Hanya saja, dia memberi syarat agar pasokan elpiji 3 kilogram diperbanyak lagi untuk menopang UKM. "Saya kira yang 3 kilogram itu lebih penting bagi UKM," tegasnya.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, rencana kenaikan harga gas elpiji 12 kg memang belum mulai berlaku. Padahal kebijakan tersebut diusulkan mulai diterapkan bulan ini.

Rencananya, Pertamina akan menaikkan harga jual elpiji 12 kg sebesar Rp 25.400 per tabung dari harga sebelumnya Rp 70.200 per tabung menjadi Rp 95.600 per tabung.

"1 Maret belum naik tapi maret ini pasti naik, tinggal tunggu SK (surat keputusan) dari Bu Dirut Karen (Direktur Utama PT Pertamina)," kata Ali hari ini.

Meski demikian, Pertamina tetap akan menjalankan rencana kenaikan harga gas elpiji bulan ini. Pihaknya tidak akan terganggu dengan isu-isu yang memungkinkan langkah tersebut dibatalkan.

"Kalau sama Pemerintah, kita kan sifatnya koordinasi. Karena harga gas 12 Kg kan non subsidi, itu tidak diatur. Ya pokoknya pasti Maret," katanya.



emang pertamina pernah mendengar jeritan rakyat ?? mending pengeluaran yg gak jelas di pke buat subsidi LPG 12 kg. apa gak mikir efek domino dr kenaikan LPG ?? BUTA TULI !!!