- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rothschild Bakal Dipanggil Polri


TS
guruhtama
Rothschild Bakal Dipanggil Polri
Baca ini deh gan. Tentang si Rothschild!!
Kasus pembajakan email Bumi Resources (BUMI) tampaknya masih belum selesai. Namun demikian, Polri sendiri secara terang-terangan telah menunjuk Nathaniel Rothschild sebagai pihak yang berada di balik pembajakan ini. Setidaknya hal ini disampaikan oleh Boy Rafly Amar, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri melalui media Sindo Weelky beberapa hari yang lalu.
Boy Rafly juga ikut menyatakan sanggahan terkait anggapan publik yang mengatakan penanganan Polri terhadap kasus ini sangat lamban. Menurut Boy, selama ini Polri telah melakukan investigasi kasus ini secara profesional. Hanya saja, Polri juga tengah melengkapi pemeriksaan terhadap hardware milik BUMI.

Dan yang paling krusial adalah pemeriksaan terhadap data-data whistle blower yang juga diklaim oleh Rothschild. Nantinya akan dilihat apakah ada keterkaitan antara data-data tersebut dengan data-data yang dibajak dari email dan sistem informasi BUMI. Walaupun begitu, sebenarnya memang telah beredar kabar bila data-data tersebut memanglah data-data yang sama. Tentunya ini semakin memperjelas keterlibatan Rothschild dalam kasus pembajakan BUMI ini.
Andaikata hal ini benar-benar terbukti, lalu apa yang menyebabkan Rothschild sedemikian rupa hingga melakukan pembajakan email ini?
Semua itu berawal ketika kisruh Bumi Plc muncul ke permukaan. Kisruh ini diawali dengan tuduhan yang dikeluarkan oleh Rothschild terkait keuangan BUMI. Tak bisa menerima tuduhan ini, Grup Bakrie akhirnya ‘protes’ dengan mengeluarkan pernyataan bahwa Grup Bakrie akan keluar segera dari Bumi Plc dan memutuskan kerjasamanya dengan Rothschild.
Dalam kisruh yang terus berkembang, ternyata usut punya usut terungkaplah sepak terjang Rothschild selama ini. Ia rela menyewa seorang ahli IT yang dibayar USD 20 ribu tiap minggunya untuk menyadap komputer milik pihak-pihak yang dianggap lawan oleh Rothschild. Pencurian data-data seperti yang dialami BUMI ini sebenarnya merupakan upaya Rothschild untuk memenangkan kisruh yang terjadi.
Juru bicara Grup Bakrie, Chris Fong bahkan mengatakan Rothschild melakukan ini semua hanya untuk menguasai seluruh aset Bumi Plc. Salah satunya adalah BUMI, salah satu tambang batu bara terbesar di dunia. Perlu diketahui, Grup Bakrie akan hengkang dari Bumi Plc jika Grup Bakrie juga turut membawa BUMI kembali dalam kepemilikannya. Dan Rothschild tentu saja tidak suka dengan hal ini.
Hingga akhirnya bisa dilihat bahwa semua upaya kotor Rothschild ini tidak berhasil. Bisa dikatakan kasus pembajakan email ini justru lebih menarik Rothschild sendiri ke dalam posisi yang buruk. Apalagi Polri sendiri telah menyatakan adanya keterlibatan dirinya.
Walaupun begitu, itu semua kembali lagi tergantung pada Polri. Pernyataan yang dikeluarkan Polri tentunya tidak boleh asal-asalan. Jika Rothschild memang menjadi tersangka dalam kasus ini, maka sudah seharusnya apabila Polri memanggilnya ke Indonesia untuk menuntaskan kasus ini dengan segera. Jika Rothschild harus dipidanakan, ya lakukanlah! Kita tunggu saja..
Sumber:
Sindo Weekly - Menunggu Polisi Menyeret Investor Inggris (Hal.82-83)
Parah bgt ya ini orang. Ya semoga saja Polri bisa menuntaskan kasus ini dengan baik. Gak takut sama si Rothschild juga! Dukung!!

Quote:
Rothschild Terancam Dipidanakan di Indonesia
Kasus pembajakan email Bumi Resources (BUMI) tampaknya masih belum selesai. Namun demikian, Polri sendiri secara terang-terangan telah menunjuk Nathaniel Rothschild sebagai pihak yang berada di balik pembajakan ini. Setidaknya hal ini disampaikan oleh Boy Rafly Amar, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri melalui media Sindo Weelky beberapa hari yang lalu.
Boy Rafly juga ikut menyatakan sanggahan terkait anggapan publik yang mengatakan penanganan Polri terhadap kasus ini sangat lamban. Menurut Boy, selama ini Polri telah melakukan investigasi kasus ini secara profesional. Hanya saja, Polri juga tengah melengkapi pemeriksaan terhadap hardware milik BUMI.

Dan yang paling krusial adalah pemeriksaan terhadap data-data whistle blower yang juga diklaim oleh Rothschild. Nantinya akan dilihat apakah ada keterkaitan antara data-data tersebut dengan data-data yang dibajak dari email dan sistem informasi BUMI. Walaupun begitu, sebenarnya memang telah beredar kabar bila data-data tersebut memanglah data-data yang sama. Tentunya ini semakin memperjelas keterlibatan Rothschild dalam kasus pembajakan BUMI ini.
Andaikata hal ini benar-benar terbukti, lalu apa yang menyebabkan Rothschild sedemikian rupa hingga melakukan pembajakan email ini?
Semua itu berawal ketika kisruh Bumi Plc muncul ke permukaan. Kisruh ini diawali dengan tuduhan yang dikeluarkan oleh Rothschild terkait keuangan BUMI. Tak bisa menerima tuduhan ini, Grup Bakrie akhirnya ‘protes’ dengan mengeluarkan pernyataan bahwa Grup Bakrie akan keluar segera dari Bumi Plc dan memutuskan kerjasamanya dengan Rothschild.
Dalam kisruh yang terus berkembang, ternyata usut punya usut terungkaplah sepak terjang Rothschild selama ini. Ia rela menyewa seorang ahli IT yang dibayar USD 20 ribu tiap minggunya untuk menyadap komputer milik pihak-pihak yang dianggap lawan oleh Rothschild. Pencurian data-data seperti yang dialami BUMI ini sebenarnya merupakan upaya Rothschild untuk memenangkan kisruh yang terjadi.
Juru bicara Grup Bakrie, Chris Fong bahkan mengatakan Rothschild melakukan ini semua hanya untuk menguasai seluruh aset Bumi Plc. Salah satunya adalah BUMI, salah satu tambang batu bara terbesar di dunia. Perlu diketahui, Grup Bakrie akan hengkang dari Bumi Plc jika Grup Bakrie juga turut membawa BUMI kembali dalam kepemilikannya. Dan Rothschild tentu saja tidak suka dengan hal ini.
Hingga akhirnya bisa dilihat bahwa semua upaya kotor Rothschild ini tidak berhasil. Bisa dikatakan kasus pembajakan email ini justru lebih menarik Rothschild sendiri ke dalam posisi yang buruk. Apalagi Polri sendiri telah menyatakan adanya keterlibatan dirinya.
Walaupun begitu, itu semua kembali lagi tergantung pada Polri. Pernyataan yang dikeluarkan Polri tentunya tidak boleh asal-asalan. Jika Rothschild memang menjadi tersangka dalam kasus ini, maka sudah seharusnya apabila Polri memanggilnya ke Indonesia untuk menuntaskan kasus ini dengan segera. Jika Rothschild harus dipidanakan, ya lakukanlah! Kita tunggu saja..
Sumber:
Sindo Weekly - Menunggu Polisi Menyeret Investor Inggris (Hal.82-83)
Parah bgt ya ini orang. Ya semoga saja Polri bisa menuntaskan kasus ini dengan baik. Gak takut sama si Rothschild juga! Dukung!!


Diubah oleh guruhtama 06-03-2013 05:40
0
2.9K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan