- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gemot di telanjangi


TS
bokep27
Gemot di telanjangi
Keresahan masyarakat terhadap aksi kejahatan jalanan yang dilakoni Geng Motor dilampiaskan dengan menganiaya Reza Fahlevi (17) dan Sariadi Sembiring (15). Kedua remaja anggota Geng Motor MKL Fams (Manusia KaLelawar,red) itu pun bonyok dianiaya massa, setelah ditelanjangi terlebih dulu.
Aksi kedua warga Pancurbatu itu berlangsung, Sabtu (2/3) pukul 23.30 wib di Jalan Dr Mansyur. Malam itu anggota genk motor MKL Fams berencana pulang, usai mangkal di Pendopo USU.
Dalam perjalanan pulang bersama 3 sepeda motor rekan mereka, Reza dan Sariadi bertemu pengendara motor beat. Tas sandang yang digunakan Esra, pengendara motor Beat, tampaknya memancing perhatian Reza dan Sardi.
Begitu memepet kendaraan Beat, Reza dan Sardi menarik paksa tas yang dikenakan Esra. Tas berisi handphone, dompet membuat Esra berteriak minta tolong. Warga yang mendengar pun langsung menghentikan laju motor Reza dan Sariadi. Kedua pelaku dengan mudah ditangkap dan langsung dipukuli hingga babak belur serta ditelanjangi.
Beruntung petugas Polsek Medan Baru cepat mengamankannya, dan memboyongnya untuk menjalani pemeriksaan. Saat diamankan, keduanya mengaku baru satu kali melakukan aksi penjambretan. Hal itu dilakukan atas hasutan rekannya bernama Sultan (17) yang merupakan anggota geng motor MKL Fams. “Kami baru kali ini main bang, cuma tertangkap. Karena disuruh-suruh kawan namanya si Sultan bang. Kami aturannya mau main-main aja nya bang ke Medan dari Pancur Batu,” kata Reza tertunduk lesu.
Sementara itu dilokasi berbeda, 3 rekan pelaku Andre Ginting (17), Tria Setiawan (15) dan Andre Rama (17) warga Desa Pancur Batu diamankan petugas Polsek Sunggal dan diserahkan ke Polsek Medan Baru. Ketiga remaja yang berstatus sebagai pelajar ini dimintai keterangan oleh petugas, namun ketiganya tak memiliki keterlibatan. “Kami tak tahu kalau orang itu menjambret bang, kami memang mau pulang ramai-ramai ke Pancur Batu, tapi orang itu paling belakang bang,” jelas Andre Rama.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut mengatakan jika kedua pelaku sudah diamankan dan akan diproses sesuai hukum. “Masih kita proses ya,” katanya singkat.
>> Geng Motor Medan Utara Digulung
Menyikapi keresahan masyarakat terhadap aksi genk motor, personel Pelabuhan Belawan sisir ke sejumlah titik rawan gerombolan kereta di kawasan Medan Utara.
Hasil penyisiran Sabtu (2/2) malam, puluhan geng motor terjaring polisi ketika mangkal di kawasan Kecamatan Medan Marelan. Puluhan geng motor dengan kendaraan mereka masing – masing langsung diboyong ke Mapolres Pelabuhan Belawan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto melalui, Iptu JH Tarigan mengatakan ditangkapnya puluhan gerombolan geng motor karena banyaknya laporan masyarakat terhadap maraknya gerombolan motor yang kerap melempar, merampok dan memukuli secara beramai-ramai.
Puluhan geng motor yang diamankan telah dicek surat–surat kendaraanya, bila tidak melengkapi harus melengkapi dan membuat pernyataan diatas kertas untuk tidak lagi bekonvoi menggunakan kereta.
“Mereka yang kita tangkap telah diperiksa surat kendaraanya, rata-rata mereka telah melengkapi surat-surat kendaraan. Kemudian dilakukan pembinaan dan membuat perjanjian agar tidak mengulangi lagi untuk berkonvoi dengan mengendarai kereta,” kata JH Tarigan.
Dari hasil yang ditangkap, tidak ada ditemukan sajam ataupun bentuk alat yang digunakan untuk kejahatan. “Mereka sudah kita pulangkan setelah membuat pernyataan dihadapan orang tua. Harapan kita dengan razia ini ada kesadaran remaja untuk tidak berkonvoi menggunakan kendaraan keliling kota,” jelas perwira balok dua emas ini. (wel/ril)
http://bit.ly/13BKPjU
ahhh..bakar ajalah biar mati
Aksi kedua warga Pancurbatu itu berlangsung, Sabtu (2/3) pukul 23.30 wib di Jalan Dr Mansyur. Malam itu anggota genk motor MKL Fams berencana pulang, usai mangkal di Pendopo USU.
Dalam perjalanan pulang bersama 3 sepeda motor rekan mereka, Reza dan Sariadi bertemu pengendara motor beat. Tas sandang yang digunakan Esra, pengendara motor Beat, tampaknya memancing perhatian Reza dan Sardi.
Begitu memepet kendaraan Beat, Reza dan Sardi menarik paksa tas yang dikenakan Esra. Tas berisi handphone, dompet membuat Esra berteriak minta tolong. Warga yang mendengar pun langsung menghentikan laju motor Reza dan Sariadi. Kedua pelaku dengan mudah ditangkap dan langsung dipukuli hingga babak belur serta ditelanjangi.
Beruntung petugas Polsek Medan Baru cepat mengamankannya, dan memboyongnya untuk menjalani pemeriksaan. Saat diamankan, keduanya mengaku baru satu kali melakukan aksi penjambretan. Hal itu dilakukan atas hasutan rekannya bernama Sultan (17) yang merupakan anggota geng motor MKL Fams. “Kami baru kali ini main bang, cuma tertangkap. Karena disuruh-suruh kawan namanya si Sultan bang. Kami aturannya mau main-main aja nya bang ke Medan dari Pancur Batu,” kata Reza tertunduk lesu.
Sementara itu dilokasi berbeda, 3 rekan pelaku Andre Ginting (17), Tria Setiawan (15) dan Andre Rama (17) warga Desa Pancur Batu diamankan petugas Polsek Sunggal dan diserahkan ke Polsek Medan Baru. Ketiga remaja yang berstatus sebagai pelajar ini dimintai keterangan oleh petugas, namun ketiganya tak memiliki keterlibatan. “Kami tak tahu kalau orang itu menjambret bang, kami memang mau pulang ramai-ramai ke Pancur Batu, tapi orang itu paling belakang bang,” jelas Andre Rama.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak ketika dikonfirmasi terkait kasus tersebut mengatakan jika kedua pelaku sudah diamankan dan akan diproses sesuai hukum. “Masih kita proses ya,” katanya singkat.
>> Geng Motor Medan Utara Digulung
Menyikapi keresahan masyarakat terhadap aksi genk motor, personel Pelabuhan Belawan sisir ke sejumlah titik rawan gerombolan kereta di kawasan Medan Utara.
Hasil penyisiran Sabtu (2/2) malam, puluhan geng motor terjaring polisi ketika mangkal di kawasan Kecamatan Medan Marelan. Puluhan geng motor dengan kendaraan mereka masing – masing langsung diboyong ke Mapolres Pelabuhan Belawan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto melalui, Iptu JH Tarigan mengatakan ditangkapnya puluhan gerombolan geng motor karena banyaknya laporan masyarakat terhadap maraknya gerombolan motor yang kerap melempar, merampok dan memukuli secara beramai-ramai.
Puluhan geng motor yang diamankan telah dicek surat–surat kendaraanya, bila tidak melengkapi harus melengkapi dan membuat pernyataan diatas kertas untuk tidak lagi bekonvoi menggunakan kereta.
“Mereka yang kita tangkap telah diperiksa surat kendaraanya, rata-rata mereka telah melengkapi surat-surat kendaraan. Kemudian dilakukan pembinaan dan membuat perjanjian agar tidak mengulangi lagi untuk berkonvoi dengan mengendarai kereta,” kata JH Tarigan.
Dari hasil yang ditangkap, tidak ada ditemukan sajam ataupun bentuk alat yang digunakan untuk kejahatan. “Mereka sudah kita pulangkan setelah membuat pernyataan dihadapan orang tua. Harapan kita dengan razia ini ada kesadaran remaja untuk tidak berkonvoi menggunakan kendaraan keliling kota,” jelas perwira balok dua emas ini. (wel/ril)
http://bit.ly/13BKPjU
ahhh..bakar ajalah biar mati
Diubah oleh bokep27 05-03-2013 04:28
0
3.1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan