- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Banjir 2 Meter Rendam Ribuan Rumah di Kampung Pulo


TS
Zip.err
Banjir 2 Meter Rendam Ribuan Rumah di Kampung Pulo

Quote:
Banjir kiriman Bogor yang mulai datang sejak Selasa (5/3/2013) pagi, pukul 04.00 WIB, telah merendam ribuan rumah di 3 RW Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Ketinggian banjir yang mencapai 2 meter membuat warga sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Akibatnya, banyak warga yang terpaksa harus berenang terlebih dahulu untuk beraktivitas. Seperti yang dialami sejumlah warga Gang 5 RT 04 RW 03.
Ketinggian banjir kiriman Bogor yang telah mencapai 2 meter menyebabkan warga sulit menjalankan aktivitas sehari-hari. Warga terpaksa menggunakan perahu karet dengan berpegangan tali yang disediakan untuk pergi beraktivitas. Sebab ketinggian banjir yang hampir merendam rumah bawah mereka tidak mungkin lagi dilalui dengan berjalan kaki.
Meski demikian, keterbatasan perahu karet yang ada menyebabkan sejumlah warga nekat berenang. Mereka memulai aktivitas berangkat dari rumah dengan membawa baju ganti.
Seperti yang dilakukan Ilham, siswa kelas III SMP 26 Kampung Melayu. Seragam sekolahnya dibungkus plastik dan tanpa baju Ilham berenang untuk berangkat sekolah.
Camat Jatinegara Sofyan berharap kondisi ini akan segara berakhir. Ia berharap, "Warga mau direlokasi ke rumah susun yang akan dibangun secepatnya oleh Pemprov DKI. Diharapkan dengan adanya normalisasi Kali Ciliwung tidak akan ada banjir lagi pada kemudian hari."
Sementara itu, banjir sendiri belum bisa diprediksi kapan surutnya. Bahkan banjir bisa tambah naik mengingat intensitas curah hujan di Bogor dan sekitarnya masih tinggi. (Riz)
sumber
Ketinggian banjir yang mencapai 2 meter membuat warga sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Akibatnya, banyak warga yang terpaksa harus berenang terlebih dahulu untuk beraktivitas. Seperti yang dialami sejumlah warga Gang 5 RT 04 RW 03.
Ketinggian banjir kiriman Bogor yang telah mencapai 2 meter menyebabkan warga sulit menjalankan aktivitas sehari-hari. Warga terpaksa menggunakan perahu karet dengan berpegangan tali yang disediakan untuk pergi beraktivitas. Sebab ketinggian banjir yang hampir merendam rumah bawah mereka tidak mungkin lagi dilalui dengan berjalan kaki.
Meski demikian, keterbatasan perahu karet yang ada menyebabkan sejumlah warga nekat berenang. Mereka memulai aktivitas berangkat dari rumah dengan membawa baju ganti.
Seperti yang dilakukan Ilham, siswa kelas III SMP 26 Kampung Melayu. Seragam sekolahnya dibungkus plastik dan tanpa baju Ilham berenang untuk berangkat sekolah.
Camat Jatinegara Sofyan berharap kondisi ini akan segara berakhir. Ia berharap, "Warga mau direlokasi ke rumah susun yang akan dibangun secepatnya oleh Pemprov DKI. Diharapkan dengan adanya normalisasi Kali Ciliwung tidak akan ada banjir lagi pada kemudian hari."
Sementara itu, banjir sendiri belum bisa diprediksi kapan surutnya. Bahkan banjir bisa tambah naik mengingat intensitas curah hujan di Bogor dan sekitarnya masih tinggi. (Riz)
sumber
Quote:
Hujan deras yang terjadi sejak Senin 4 Maret 2013 sore hingga malam hari di kawasan Bogor membuat pasokan air di pintu air Katulampa semakin tinggi. Dampaknya, ratusan rumah yang berada di bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, terendam.
Air dari Kali Ciliwung tersebut meluap ke rumah warga hingga ketinggian dua meter. Sebagian warga sudah mulai mengungsi.
"Jadi, air masuk ke dalam rumah warga sekitar pukul 02.00 WIB. Kedalaman yang paling tinggi dua meter, paling rendah 30 cm yang dekat rumah sakit Hermina," ujar Ketua RW 01 Kampung Pulo, Aris, kepada VIVAnews, Selasa 5 Maret 2013.
Lima RT di RW 01 itu terkena banjir dengan kedalaman yang sama. Menurut dia, warga yang rumahnya berlantai dua atau lebih tidak mengungsi. Warga yang mengungsi hanya sebagian saja, itu pun yang tidak memiliki lantai dua di rumahnya.
Kawasan ini memang langganan banjir. Bahkan, saat hujan deras yang menyirami Bogor dan Jakarta pertengahan Januari lalu, kawasan ini sempat banjir dengan ketinggian 4-5 meter dan hampir seluruh warga mengungsi. Akses utama jalan Kampung Melayu juga sempat tertutup dengan luapan air Ciliwung.
"Ya, mudah-mudahan kita berdoa supaya tidak seperti Januari lalu," kata Aris.
sumber
Air dari Kali Ciliwung tersebut meluap ke rumah warga hingga ketinggian dua meter. Sebagian warga sudah mulai mengungsi.
"Jadi, air masuk ke dalam rumah warga sekitar pukul 02.00 WIB. Kedalaman yang paling tinggi dua meter, paling rendah 30 cm yang dekat rumah sakit Hermina," ujar Ketua RW 01 Kampung Pulo, Aris, kepada VIVAnews, Selasa 5 Maret 2013.
Lima RT di RW 01 itu terkena banjir dengan kedalaman yang sama. Menurut dia, warga yang rumahnya berlantai dua atau lebih tidak mengungsi. Warga yang mengungsi hanya sebagian saja, itu pun yang tidak memiliki lantai dua di rumahnya.
Kawasan ini memang langganan banjir. Bahkan, saat hujan deras yang menyirami Bogor dan Jakarta pertengahan Januari lalu, kawasan ini sempat banjir dengan ketinggian 4-5 meter dan hampir seluruh warga mengungsi. Akses utama jalan Kampung Melayu juga sempat tertutup dengan luapan air Ciliwung.
"Ya, mudah-mudahan kita berdoa supaya tidak seperti Januari lalu," kata Aris.
sumber
Semoga tidak separah bulan lalu...
foto...
Spoiler for awas:
Diubah oleh Zip.err 05-03-2013 04:51
0
2K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan