- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
'Bapak SBY' hanya cari sensasi


TS
705513
'Bapak SBY' hanya cari sensasi
Sekelompok aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendeklarasikan Barisan Paling Anti Keluarga SBY (Bapak SBY). Pembentukan organisasi ini diklaim untuk mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut mengusut kasus Hambalang yang diduga melibatkan keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana melihat dengan sinis pembentukan organisasi tersebut. Dia menilai, pendiriannya hanya untuk mencari sensasi dan memperkeruh situasi yang tengah dihadapi partainya.
"Hanya sifatnya memanfaatkan kondisi, mencari sensasi," kata Sutan yang juga Ketua Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/3).
Menurut Sutan, semua orang bebas mengekspresikan diri di demokrasi. Namun, ekspresi tersebut harus dilandasi dengan cerminan diri, bukan hanya sebatas menyebar fitnah.
Menurut Sutan, siapapun yang bersalah, nantinya bakal diproses oleh penegak hukum. Terkait dugaan keterlibatan keluarga Cikeas di kasus bailout Bank Century, dia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
"Siapa saja yang bersalah akan diproses. Keluarga Pak SBY, dia punya besan, itu terbukti. jangan di ada-adakan," lanjutnya.
Sutan juga mengkritisi tim kecil Century di DPR yang berkunjung ke rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sutan tidak setuju kalau Anas dihadirkan di rapat Timwas Century DPR, sebab Anas dinilai tidak mengetahui apa-apa.
"Pak Anas tahu Century sejak jadi anggota pansus. Kalau Pak Anas dipanggil, sama hanya memanggil seluruh pansus. Anas tak tahu apa-apa soal Century," terangnya.
Terpisah, anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno mengatakan Anas memiliki bukti dan informasi terbaru soal Century. Berdasarkan hasil kunjungan, tim kecil Timwas Century mendapatkan empat nama baru yang disebut Anas, diduga mengetahui lebih lanjut soal Century.
"Artinya kita diskusi banyak. Ada sesuatu, ada banyak hal penting yang disampaikan mas Anas," kata Hendrawan.
http://www.merdeka.com/politik/sutan...i-sensasi.html
sebeya mah kalo ada masalah apa2 di ceritain
Namun, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana melihat dengan sinis pembentukan organisasi tersebut. Dia menilai, pendiriannya hanya untuk mencari sensasi dan memperkeruh situasi yang tengah dihadapi partainya.
"Hanya sifatnya memanfaatkan kondisi, mencari sensasi," kata Sutan yang juga Ketua Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/3).
Menurut Sutan, semua orang bebas mengekspresikan diri di demokrasi. Namun, ekspresi tersebut harus dilandasi dengan cerminan diri, bukan hanya sebatas menyebar fitnah.
Menurut Sutan, siapapun yang bersalah, nantinya bakal diproses oleh penegak hukum. Terkait dugaan keterlibatan keluarga Cikeas di kasus bailout Bank Century, dia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
"Siapa saja yang bersalah akan diproses. Keluarga Pak SBY, dia punya besan, itu terbukti. jangan di ada-adakan," lanjutnya.
Sutan juga mengkritisi tim kecil Century di DPR yang berkunjung ke rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Sutan tidak setuju kalau Anas dihadirkan di rapat Timwas Century DPR, sebab Anas dinilai tidak mengetahui apa-apa.
"Pak Anas tahu Century sejak jadi anggota pansus. Kalau Pak Anas dipanggil, sama hanya memanggil seluruh pansus. Anas tak tahu apa-apa soal Century," terangnya.
Terpisah, anggota Timwas Century Hendrawan Supratikno mengatakan Anas memiliki bukti dan informasi terbaru soal Century. Berdasarkan hasil kunjungan, tim kecil Timwas Century mendapatkan empat nama baru yang disebut Anas, diduga mengetahui lebih lanjut soal Century.
"Artinya kita diskusi banyak. Ada sesuatu, ada banyak hal penting yang disampaikan mas Anas," kata Hendrawan.
http://www.merdeka.com/politik/sutan...i-sensasi.html
sebeya mah kalo ada masalah apa2 di ceritain



tien212700 memberi reputasi
1
1.4K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan