Setelah beberapa bulan menikah, aku hamil. Karena diminta mertua untuk melahirkan diluar negri, aku menurut saja. Jadi aku harus berangkat ke Australia untuk persiapan melahirkan disitu. Kira2 1 bulan sebelum berangkat, aku mengirimkan broadcast message ke semua teman2 di bb-ku kalau aku akan kembali ke Australia. Banyak teman2 yang reply back dan ngajak ketemuan sebelum aku berangkat. Seseorang diantaranya, hanyalah teman biasa saja. Sebut saja namanya V. Aku sudah 8 tahun mengenalnya. Tapi tidak begitu dekat, cuma kadang2 aja suka kirim bbm. Karena malu, sewaktu dia tanya knp mau kembali ke Australia? Aku jawab, ada sesuatu yang harus aku lakukan disana. Dia mengajak lunch. Aku iyakan saja. Karena tidak pernah sekalipun terpikir there will be something going on between us. He's married.. I'm married..

Pada hari yang dijanjikan untuk bertemu, aku pikir lunch tidak mungkin lama. Dia menjemputku dirumah orang tuaku. Karena kebetulan aku memang sedang menginap disana untuk beres2. Sampailah kami di restaurant yang dituju daerah Senayan. We talked a lot. Setelah lunch, dia mengajakku karaoke. I was a bit reluctant. Tapi dia bilang dia udh ambil day off dari kantornya demi ketemu aku. Karena merasa ga enak, aku iyakan. Aku bilang, aku ga bisa lama2 karena mau beres2 barang. Beberapa hari lagi aku mau berangkat. Nah, sewaktu lagi karaoke mungkin krn terbawa suasana nyanyi lagu2 lovey dovey, tiba2 dia merangkul & mencium pipiku. Aku kaget, tapi tidak marah. Mungkin karena sewaktu SMU aku emang pernah naksir dia. Karena emang dia ganteng. Tetapi pada waktu itu dia sudah menikah. Usia kami terpaut cukup jauh, aku 11 tahun lebih muda dari dia.

Setelah 2 jam karaoke, dia mengajakku makan lagi. Karena merasa masih kenyang, aku makan tidak terlalu banyak. Tapi kami lama mengobrol. Setelah itu, dia mengajakku nonton. And again.. Aku iyakan lagi. Weww.. Sewaktu menunggu film dimulai dan sedang mengobrol di lounge-nya, dia memegang tanganku. Kedua tanganku memang sedang ada diatas meja. Kami duduk berhadap2an. Sewaktu di dalam bioskop, dia memegang tanganku lagi. Dia bilang tanganku hangat.. Tidak tau kenapa, when he was talking he leaned on to me closely.. Dia mencoba mencium bibirku, aku mencoba menolak dengan menolehkan kepala. Tapi dia memegang daguku dan menciumku dan aku membalas ciumannya. Kami berciuman 3x.. Sampai akhirnya dia mengajakku pindah kursi ke belakang. Aku bilang ga enak, karena kami sudah pesan minuman & minuman blm datang.. Kalau pindah, kasian mbak-nya karena susah nyarinya..

Tiba2 dia berdiri dan mengajakku pindah.. Jadilah kami pindah ke belakang.. Sewaktu menaruh tasku di kursi, tiba2 dia memindahkan tasku ke kursinya & dia pindah ke kursiku.. Posisiku dipangku sm dia.. Karena kursi cukup besar, jadi muat.. Setelah minuman datang, kami lama berciuman.. Setelah itu tangannya mulai bergerilya..

[To be continued..]