Sulit menemukan sebotol anggur yang jelek di Tuscany—bahkan kedai yang paling sederhana biasanya menyediakan anggur merah yang istimewa. Pilihan terbaiknya antara lain Chianti (sudah pasti), Vernaccia di San Gimignano, dan anggur yang dikenal dengan nama “Super Tuscans.” Karena itu, luangkan waktu setelah berjalan-jalan ke museum Florence, bahkan jika hanya di sore hari, untuk menjelajahi beberapa pabrik anggur di wilayah pedesaan. Tak ada cara lain yang lebih indah (atau nikmat) untuk menghabiskan hari Anda.

Château d'Yquem, yang mungkin merupakan anggur paling bergengsi di dunia, diproduksi di sini. Seberapa bergengsinya anggur ini? Thomas Jefferson adalah salah satu penggemarnya, dan satu botol anggur ini yang diproduksi tahun 1811 terjual pada sebuah lelang di tahun 2011 dengan harga tertinggi untuk satu botol anggur, yakni $117.000. Wilayah ini juga memiliki ribuan puri yang dapat dikunjungi, jadi meskipun Château d'Yquem tidak terjangkau untuk Anda, anggur merah dan putih klasik yang terkenal di Bordeaux tetap dapat dinikmati.

Jika Anda termasuk salah satu dari sekian banyak penggemar baru anggur rosé, kunjungi Provence untuk mencicipi cita rasa terbaik anggur ini. Anggur merah muda yang kering dan segar ini (terbuat dari buah anggur merah) sangat cocok dipadukan dengan makanan beraroma bawang putih, seperti aioli yang populer di wilayah ini. Anda juga akan menemukan anggur merah yang pekat dan lezat. Untuk sajian khusus, berkunjunglah pada akhir bulan Juni atau Juli, saat lavender sedang mekar.

Produksi anggur Umbria mungkin tidak sebanyak Tuscany, namun sisi positifnya, tempat ini tidak terlalu populer bagi turis. Jika Anda ingin mencicipi anggur Italia di tempat yang tidak terlalu ramai, Umbria adalah pilihan yang tepat. Orvieto Classico, anggur putih yang tersedia dalam versi kering dan manis, adalah anggur terbaik di wilayah ini. Untuk cita rasa anggur yang sedikit berbeda, cobalah Sagrantino, anggur merah yang asam dan pekat. Jangan lupa kunjungi Perugia untuk berwisata di pabrik cokelat Perugina.

Anggur pencuci mulut seperti Marsala adalah komoditas utama di Sicily—anggur ini menyumbang 90% dari produksi lokal. Menurut legenda, anggur baru siap diminum pada Saint Martin’s Day, tanggal 11 November. Jika Anda berada di wilayah ini, coba hadiri Festa del Vino (Festival Anggur).

Tak perlu diragukan lagi bahwa Languedoc-Roussillon adalah gudangnya anggur. Tempat ini adalah kawasan anggur terbesar di dunia, dan para pengusaha anggur setempat mungkin akan memproduksi apa pun yang bisa dibuat dari anggur. Lebih dari dua miliar botol anggur putih, merah, rosé, bersoda, dan manis diproduksi di sini setiap tahunnya. Cicipi Cremant de Limoux, anggur modern bersoda dengan rasa yang tak kalah dibandingkan Sampanye yang harganya jauh lebih mahal.

Bangsa Romawi pertama kali menanam anggur di Burgundy sekitar dua ribu tahun yang lalu; waktu yang cukup lama bagi para pengusaha anggur setempat untuk menyempurnakan produknya. Jika Anda menyukai anggur merah, kunjungi Côte de Nuits; dan jika Anda menggemari anggur putih, coba kunjungi Côte de Beaune. Banyak wisatawan TripAdvisor merekomendasikan kunjungan ke La Cave de l’Ange Gardien di Beaune, untuk menikmati pilihan lengkap makanan dan anggur di wilayah ini.

Dom Perignon, Cristal, Veuve Clicquot... Nama-nama ini menimbulkan kesan mewah dan bergengsi, mulai dari pesta bertabur bintang di destinasi tropis hingga malam yang diterangi cahaya lilin di hotel bintang lima. Champagne-Ardenne dinikmati pada jutaan perayaan setiap tahun, memikat para wisatawan dari seluruh dunia untuk mencicipi anggur soda terbaik dan menelusuri gua berkapur tempat menyimpan Sampanye ini.

Jika Anda menyukai sherry, Costa de la Luz adalah surga bagi Anda. Lebih dari 60 bodega (pabrik anggur) di wilayah ini menghasilkan berbagai jenis sherry, mulai dari Manzanilla, Cream Sherry, hingga Amontillado (sajian sempurna untuk para penggemar Edgar Allen Poe). Jika Anda adalah pencinta seni dan penggemar sherry, jangan lewatkan Bodega Tradicion. Di sini, Anda dapat mencicipi sherry VOS dan VORS yang luar biasa serta menikmati karya Goya dan Velazquez dari pemilik koleksi karya seni pribadi.

Berabad-abad lalu, negara Inggris berperang dengan Prancis, namun sayangnya melewatkan anggur Prancis. Inggris berupaya mengimpor anggur Portugis, tapi ternyata rusak dalam perjalanan. Para pengusaha anggur memutuskan untuk mengawetkannya, dan karena itu dibuatlah anggur port. Porto adalah pusat industri anggur, dan kunjungan ke tempat ini tidak akan lengkap tanpa mendatangi sejumlah rumah anggur setempat untuk mencicipi beragam anggur dari jenis dan tahun yang berbeda. Temukan tempat mencicipi anggur yang menawarkan paket port/cokelat, karena port dan cokelat sangat cocok dinikmati bersama.