TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Titi Kamal, artis sinetron yang juga membintangi sejumlah film layar lebar, mengaku sangat nyaman berkunjung ke Yogyakarta.

Menurut perempuan bernama asli Kurniaty Kamalia, Yogyakarta menawarkan begitu banyak kenyamanan, sehingga siapapun tertarik berkunjung dan tinggal lama di kota budaya ini.

"Banyak hal yang bisa dikunjungi di Yogyakarta. Saya suka keramahannya, saya suka makanannya, suasananya, pokoknya saya nyaman tinggal di sini," ujar artis yang sempat membintangi film berjudul 'Mendadak Dangdut', Minggu (3/3/2013).

Ditemui ketika menjadi bintang tamu dalam acara Beauty Talkshow bersama Ultima II di Royal Ambarrukmo, istri Christian Sugiono mengaku sempat tinggal selama sebulan di Yogyakarta.

Kebetulan, kala itu ia ada keperluan syuting sinetron. Selama itu pula, ia kerap kali mengisi waktu luangnya untuk mengunjungi obyek-obyek menarik. Yang tak pernah luput, Pasar Beringharjo.

"Dulu sih keliling-keliling naik becak, sampai jalan-jalan ke Parangtritis juga," ungkapnya.

Wajar saja Titi jatuh cinta dengan Yogyakarta, lantaran selama ini ia belum pernah merasakan pengalaman buruk selama jalan-jalan. Menurut anak terakhir dari lima bersaudara, Yogyakarta penuh orang-orang ramah.

"Kalau di Yogya, jalan malam-malam sendiri juga tidak takut. Saya juga tidak pernah mengalami perlakuan buruk, kalau di daerah lain malah pernah dicakar fans," tuturnya.

Saat ini, Titi sedang sibuk menjadi seorang brand ambassador untuk Ultima II, sebuah produk kosmetika. Ia pun harus siap roadshow ke sejumlah daerah untuk memperkenalkan produk kecantikan tersebut.

Termasuk, satu mengunjungi Solo, Yogyakarta, kemudian ke Surabaya. Padahal, Titi saat ini juga sedang menggarap sinetron terbarunya.

"Kalau untuk single lagu sepertinya belum. Masih coba cari lagu yang tepat," jawabnya ketika ditanya rencana membuat album baru.

Di tengah berbagai kesibukannya, Titi tak lantas melupakan keluarga. Terlebih, perempuan yang menikah pada 6 Februari 2009, belum dikaruniai momongan.

"Pasti pengen (punya anak), tapi sampai sekarang sih natural saja, diprogram atau ditarget juga tidak," cetusnya. (*)

sumber