- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Membongkar Kejahatan Dinasti Kekuasaan di Bangkalan
TS
kentirz
Membongkar Kejahatan Dinasti Kekuasaan di Bangkalan
pantas dan layakkah serta rasional kah seorang anak bupati yg masih berusia dibawah 30th menjabat sebagai bupati, sementara bupati lama adalah ayahnya sendiri ..... betulkah tidak ada kecurangan didalam proses pergantian kekuasaan di Bangkalan saat ini ???
seandainya aq yg masih muda ini menjadi seorang bupati meneruskan jabatan ayah tentunya aq dalam hati akan jingkrak2 kegirangan karna
1. asyik umur masih muda, duit berlimpah
2. bisa nurutin "napsu bawah perut" yg masih bergelora dengan niru jendral pulisi mr djoko susilo
3. korupsinya bapakku bisa tak hilangkan beritanya toh hasilnya udah dinikmatin kita sekeluarga
foto ayah dan anak, bupati lama dan bupati terpilih tp dg berbagai kejanggalan
dan inilah beberapa berita yg berhubungan dengan Bangkalan, harusnya Kemendagri menyoroti hal ini, bukannya lepas tangan ... cukup sudah suku Madura diperingatkan sama suku Dayak di Kalimantan, tapi jangan sampe sesama suku Madura sendiri saling bacok2an rebutan kekuasaan
--------------------------------------
Bangkalan - Koordinator lapangan (korlap) aksi demo kontra Bupati Bangkalan dibacok orang tak dikenal. Muzaki dibacok oleh 2 orang tak dikenal dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
"Kejadiannya kurang lebih sekitar pukul 18.30 wib," ujar KH M Nasih Aschal, Sabtu (2/3/2013).
Ketua DPC PKNU Bangkalan ini menceritakan, pasca demo penolakan pelantikan Bupati Bangkalan terpilih Momon di depan gedung DPRD Kabupaten Bangkalan, Muzaki kembali ke tempat berkumpulnya kelompok kontra bupati, di Ponpes Ibnu Cholil di Jalan Ring Road Halim Perdana Kusuma, Bangkalan.
Setelahnya, Muzaki hendak pulang ke rumahnya di kawasan Modung, Bangkalan. Saat melintas mengendarai motor sendiri di Desa Rangrabah Kecamatan Kwanyar, pria yang juga menjabat Sekretaris PKNU Kabupaten Bangkalan ini, tiba-tiba dibacok orang yang tidak dikenal yang datang dari arah belakang. Dua pelaku tersebut juga mengendarai motor.
Akibat sabetan senjata tajam, Muzaki mengalami luka bacok dan menganga lebar di bahu kanan bagian atas. Usai membacok, dua orang yang tak dikenalnya, langsung memacu gas motornya dan meninggalkan Muzaki.
Meski darah segar mengucur deras, Muzaki tetap mengendarai motornya. Namun, ia tidak melanjutkan perjalanannya menuju ke rumahnya, melainkan balik lagi ke arah Desa Kwanyar, Kecamatan Kwanyar, menuju ke rumah temannya.
"Lokasi kejadian memang gelap dan tidak ada rumah penduduk. Waktu masih sadar, dia saya tanya siapa pelakunya. Katanya nggak kenal. Tapi dua orang naik motor, dan yang membacok adalah orang yang dibonceng," terang Nasih.
Setelah Bangkalan - Koordinator lapangan (korlap) aksi demo kontra Bupati Bangkalan dibacok orang tak dikenal. Muzaki dibacok oleh 2 orang tak dikenal dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
"Kejadiannya kurang lebih sekitar pukul 18.30 wib," ujar KH M Nasih Aschal, Sabtu (2/3/2013).
Ketua DPC PKNU Bangkalan ini menceritakan, pasca demo penolakan pelantikan Bupati Bangkalan terpilih Momon di depan gedung DPRD Kabupaten Bangkalan, Muzaki kembali ke tempat berkumpulnya kelompok kontra bupati, di Ponpes Ibnu Cholil di Jalan Ring Road Halim Perdana Kusuma, Bangkalan.
Setelahnya, Muzaki hendak pulang ke rumahnya di kawasan Modung, Bangkalan. Saat melintas mengendarai motor sendiri di Desa Rangrabah Kecamatan Kwanyar, pria yang juga menjabat Sekretaris PKNU Kabupaten Bangkalan ini, tiba-tiba dibacok orang yang tidak dikenal yang datang dari arah belakang. Dua pelaku tersebut juga mengendarai motor.
Akibat sabetan senjata tajam, Muzaki mengalami luka bacok dan menganga lebar di bahu kanan bagian atas. Usai membacok, dua orang yang tak dikenalnya, langsung memacu gas motornya dan meninggalkan Muzaki.
Meski darah segar mengucur deras, Muzaki tetap mengendarai motornya. Namun, ia tidak melanjutkan perjalanannya menuju ke rumahnya, melainkan balik lagi ke arah Desa Kwanyar, Kecamatan Kwanyar, menuju ke rumah temannya.
"Lokasi kejadian memang gelap dan tidak ada rumah penduduk. Waktu masih sadar, dia saya tanya siapa pelakunya. Katanya nggak kenal. Tapi dua orang naik motor, dan yang membacok adalah orang yang dibonceng," terang Nasih.
Setelah dari rumah temannya, Muzaki langsung dibawa temannya ke puskesmas Kwanyar untuk mendapatkan perawatan. Karena lukanya cukup parah, Muzaki kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ratu Ibu Kota Bangkalan. Untuk penanganan lebih lanjut, Muzaki di rujuk ke sebuah rumah sakit di Surabaya.
"Olh Rumah Sakit Ibu, Muzaki diminta dirujuk ke rumah sakit di Surabaya," pungkas Nasih.dari rumah temannya, Muzaki langsung dibawa temannya ke puskesmas Kwanyar untuk mendapatkan perawatan. Karena lukanya cukup parah, Muzaki kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ratu Ibu Kota Bangkalan. Untuk penanganan lebih lanjut, Muzaki di rujuk ke sebuah rumah sakit di Surabaya.
"Olh Rumah Sakit Ibu, Muzaki diminta dirujuk ke rumah sakit di Surabaya," pungkas Nasih.
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/03/02/014338/2183842/475/korlap-aksi-demo-kontra-bupati-bangkalan-dibacok?y991101465"]sumbernya[/URL]
-----------------------
dan ini malah ada link di kaskus mengenai foto2 mesum Ra Momon
http://www.kaskus.co.id/post/51246a9...6ea18b1a00000a
http://www.kaskus.co.id/post/5124e3f...74b4803a000008
aq merasa Bangkalan kedepannya akan geger dan selalu kisruh seperti halnya Garut kalo sampe Kemendagri membiarkan adanya praktek dinasti kekuasaan seperti ini ......
selanjutnya menyusul Malang dengan salah 1 balonnya istri bupati lama ....
to be continued ........
seandainya aq yg masih muda ini menjadi seorang bupati meneruskan jabatan ayah tentunya aq dalam hati akan jingkrak2 kegirangan karna
1. asyik umur masih muda, duit berlimpah
2. bisa nurutin "napsu bawah perut" yg masih bergelora dengan niru jendral pulisi mr djoko susilo
3. korupsinya bapakku bisa tak hilangkan beritanya toh hasilnya udah dinikmatin kita sekeluarga
foto ayah dan anak, bupati lama dan bupati terpilih tp dg berbagai kejanggalan
dan inilah beberapa berita yg berhubungan dengan Bangkalan, harusnya Kemendagri menyoroti hal ini, bukannya lepas tangan ... cukup sudah suku Madura diperingatkan sama suku Dayak di Kalimantan, tapi jangan sampe sesama suku Madura sendiri saling bacok2an rebutan kekuasaan
--------------------------------------
Bangkalan - Koordinator lapangan (korlap) aksi demo kontra Bupati Bangkalan dibacok orang tak dikenal. Muzaki dibacok oleh 2 orang tak dikenal dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
"Kejadiannya kurang lebih sekitar pukul 18.30 wib," ujar KH M Nasih Aschal, Sabtu (2/3/2013).
Ketua DPC PKNU Bangkalan ini menceritakan, pasca demo penolakan pelantikan Bupati Bangkalan terpilih Momon di depan gedung DPRD Kabupaten Bangkalan, Muzaki kembali ke tempat berkumpulnya kelompok kontra bupati, di Ponpes Ibnu Cholil di Jalan Ring Road Halim Perdana Kusuma, Bangkalan.
Setelahnya, Muzaki hendak pulang ke rumahnya di kawasan Modung, Bangkalan. Saat melintas mengendarai motor sendiri di Desa Rangrabah Kecamatan Kwanyar, pria yang juga menjabat Sekretaris PKNU Kabupaten Bangkalan ini, tiba-tiba dibacok orang yang tidak dikenal yang datang dari arah belakang. Dua pelaku tersebut juga mengendarai motor.
Akibat sabetan senjata tajam, Muzaki mengalami luka bacok dan menganga lebar di bahu kanan bagian atas. Usai membacok, dua orang yang tak dikenalnya, langsung memacu gas motornya dan meninggalkan Muzaki.
Meski darah segar mengucur deras, Muzaki tetap mengendarai motornya. Namun, ia tidak melanjutkan perjalanannya menuju ke rumahnya, melainkan balik lagi ke arah Desa Kwanyar, Kecamatan Kwanyar, menuju ke rumah temannya.
"Lokasi kejadian memang gelap dan tidak ada rumah penduduk. Waktu masih sadar, dia saya tanya siapa pelakunya. Katanya nggak kenal. Tapi dua orang naik motor, dan yang membacok adalah orang yang dibonceng," terang Nasih.
Setelah Bangkalan - Koordinator lapangan (korlap) aksi demo kontra Bupati Bangkalan dibacok orang tak dikenal. Muzaki dibacok oleh 2 orang tak dikenal dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
"Kejadiannya kurang lebih sekitar pukul 18.30 wib," ujar KH M Nasih Aschal, Sabtu (2/3/2013).
Ketua DPC PKNU Bangkalan ini menceritakan, pasca demo penolakan pelantikan Bupati Bangkalan terpilih Momon di depan gedung DPRD Kabupaten Bangkalan, Muzaki kembali ke tempat berkumpulnya kelompok kontra bupati, di Ponpes Ibnu Cholil di Jalan Ring Road Halim Perdana Kusuma, Bangkalan.
Setelahnya, Muzaki hendak pulang ke rumahnya di kawasan Modung, Bangkalan. Saat melintas mengendarai motor sendiri di Desa Rangrabah Kecamatan Kwanyar, pria yang juga menjabat Sekretaris PKNU Kabupaten Bangkalan ini, tiba-tiba dibacok orang yang tidak dikenal yang datang dari arah belakang. Dua pelaku tersebut juga mengendarai motor.
Akibat sabetan senjata tajam, Muzaki mengalami luka bacok dan menganga lebar di bahu kanan bagian atas. Usai membacok, dua orang yang tak dikenalnya, langsung memacu gas motornya dan meninggalkan Muzaki.
Meski darah segar mengucur deras, Muzaki tetap mengendarai motornya. Namun, ia tidak melanjutkan perjalanannya menuju ke rumahnya, melainkan balik lagi ke arah Desa Kwanyar, Kecamatan Kwanyar, menuju ke rumah temannya.
"Lokasi kejadian memang gelap dan tidak ada rumah penduduk. Waktu masih sadar, dia saya tanya siapa pelakunya. Katanya nggak kenal. Tapi dua orang naik motor, dan yang membacok adalah orang yang dibonceng," terang Nasih.
Setelah dari rumah temannya, Muzaki langsung dibawa temannya ke puskesmas Kwanyar untuk mendapatkan perawatan. Karena lukanya cukup parah, Muzaki kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ratu Ibu Kota Bangkalan. Untuk penanganan lebih lanjut, Muzaki di rujuk ke sebuah rumah sakit di Surabaya.
"Olh Rumah Sakit Ibu, Muzaki diminta dirujuk ke rumah sakit di Surabaya," pungkas Nasih.dari rumah temannya, Muzaki langsung dibawa temannya ke puskesmas Kwanyar untuk mendapatkan perawatan. Karena lukanya cukup parah, Muzaki kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ratu Ibu Kota Bangkalan. Untuk penanganan lebih lanjut, Muzaki di rujuk ke sebuah rumah sakit di Surabaya.
"Olh Rumah Sakit Ibu, Muzaki diminta dirujuk ke rumah sakit di Surabaya," pungkas Nasih.
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/03/02/014338/2183842/475/korlap-aksi-demo-kontra-bupati-bangkalan-dibacok?y991101465"]sumbernya[/URL]
-----------------------
dan ini malah ada link di kaskus mengenai foto2 mesum Ra Momon
http://www.kaskus.co.id/post/51246a9...6ea18b1a00000a
http://www.kaskus.co.id/post/5124e3f...74b4803a000008
aq merasa Bangkalan kedepannya akan geger dan selalu kisruh seperti halnya Garut kalo sampe Kemendagri membiarkan adanya praktek dinasti kekuasaan seperti ini ......
selanjutnya menyusul Malang dengan salah 1 balonnya istri bupati lama ....
to be continued ........
0
3.2K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan