- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Probosutedjo: Pak Harto aktor Serangan Umum 1 Maret


TS
buckethead45
Probosutedjo: Pak Harto aktor Serangan Umum 1 Maret

Quote:
Original Posted By ::►Adik seibu mantan Presiden Soeharto, Probosutedjo menilai kakaknya itu sebagai aktor Serangan Umum 1 Maret. Pernyataan itu disampaikan Probo saat menghadiri peresmian pemugaran rumah kelahiran mantan Presiden RI Soeharto.
"Dipilihnya peresmian pada tanggal 1 Maret 2013 ini karena bertepatan dengan peristiwa bersejarah Pak Harto, yakni sebagai aktor sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap penjajah Belanda," kata Probo di rumah tempat kelahiran mantan Presiden RI ke-II di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Soal siapa aktor utama Serangan Umum 1 Maret menjadi polemik lama. Sejarawan Asvi Warman Adam mengkritik dominasi peran Soeharto tersebut. Berdasarkan fakta-fakta, Soeharto yang hanya berpangkat Letnan Kolonel jelas tidak mungkin menginisiasi serangan tersebut. Asvi yakin Soeharto hanya pelaksana di lapangan. Inisiator sesungguhnya pasti Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Probo mengatakan, Soeharto yang lahir pada 8 Juni 1921 dari pasangan Kertosudiro dan Sukirah, keluarga petani desa yang tidak memiliki sejengkal tanah sawah, namun tidak disangkanya bisa menjadi bapak Pembangunan dan Presiden RI.
"Tentunya generasi penerus sejarah atau para peneliti sejarah akan dapat melihat realitas Pak Harto sebagai aktor sejarah ternyata sebagai anak desa dari kalangan petani," kata Probo dikutip antara.
Rumah kelahiran mantan Presiden RI di atas tanah seluas 3.800 meter persegi, Kamis (1/3) diresmikan setelah dipugar menjadi tiga bangunan yakni berupa joglo, sebuah bangunan untuk ruangan diorama dan bangunan utama sebagai tempat tinggal.
Menurut Probo, sebagai cucu pemilik tanah tersebut mengaku bangga dengan perjuangan Pak Harto untuk bangsa Indonesia, sehingga melalui pemugaran kembali rumah ini bisa sebagai tempat untuk mengenang jasa-jasa perjuangan.
Peresmian selain dihadiri putra almarhum Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana dan kerabatnya juga dihadiri sejumlah mantan pejabat negara masa Orde Baru seperti Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Haryono Suyono dan mantan Kepala Arsip Nasional Joko Utomo.
Sementara, perancang pemugaran rumah kelahiran Soeharto, Joko Utomo mengatakan, tanah seluas 3.800 meter persegi yang dikelilingi pagar tembok ini telah dibangun berupa joglo seluas 600 meter persegi, bangunan untuk diorama 250 meter dan bangunan utama 465 meter.
Selain bangunan, kata mantan Kepala Arsip Nasional periode 2004-2009 ini di halaman depan rumah juga dibuat patung fiber Jenderal Besar Soeharto dengan ketinggian sekitar 3,5 meter dan patung lebih kecil di dalam ruangan diorama.
"Awal pemugaran dan pembangunan dimulai pada 15 Oktober 2012 dan selesai sekitar seminggu lalu. Untuk patung masih fiber, namun di dalam sudah ada perunggu sehingga nanti akan ada penyempurnaan," katanya.
"Dipilihnya peresmian pada tanggal 1 Maret 2013 ini karena bertepatan dengan peristiwa bersejarah Pak Harto, yakni sebagai aktor sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap penjajah Belanda," kata Probo di rumah tempat kelahiran mantan Presiden RI ke-II di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Soal siapa aktor utama Serangan Umum 1 Maret menjadi polemik lama. Sejarawan Asvi Warman Adam mengkritik dominasi peran Soeharto tersebut. Berdasarkan fakta-fakta, Soeharto yang hanya berpangkat Letnan Kolonel jelas tidak mungkin menginisiasi serangan tersebut. Asvi yakin Soeharto hanya pelaksana di lapangan. Inisiator sesungguhnya pasti Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Probo mengatakan, Soeharto yang lahir pada 8 Juni 1921 dari pasangan Kertosudiro dan Sukirah, keluarga petani desa yang tidak memiliki sejengkal tanah sawah, namun tidak disangkanya bisa menjadi bapak Pembangunan dan Presiden RI.
"Tentunya generasi penerus sejarah atau para peneliti sejarah akan dapat melihat realitas Pak Harto sebagai aktor sejarah ternyata sebagai anak desa dari kalangan petani," kata Probo dikutip antara.
Rumah kelahiran mantan Presiden RI di atas tanah seluas 3.800 meter persegi, Kamis (1/3) diresmikan setelah dipugar menjadi tiga bangunan yakni berupa joglo, sebuah bangunan untuk ruangan diorama dan bangunan utama sebagai tempat tinggal.
Menurut Probo, sebagai cucu pemilik tanah tersebut mengaku bangga dengan perjuangan Pak Harto untuk bangsa Indonesia, sehingga melalui pemugaran kembali rumah ini bisa sebagai tempat untuk mengenang jasa-jasa perjuangan.
Peresmian selain dihadiri putra almarhum Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana dan kerabatnya juga dihadiri sejumlah mantan pejabat negara masa Orde Baru seperti Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Haryono Suyono dan mantan Kepala Arsip Nasional Joko Utomo.
Sementara, perancang pemugaran rumah kelahiran Soeharto, Joko Utomo mengatakan, tanah seluas 3.800 meter persegi yang dikelilingi pagar tembok ini telah dibangun berupa joglo seluas 600 meter persegi, bangunan untuk diorama 250 meter dan bangunan utama 465 meter.
Selain bangunan, kata mantan Kepala Arsip Nasional periode 2004-2009 ini di halaman depan rumah juga dibuat patung fiber Jenderal Besar Soeharto dengan ketinggian sekitar 3,5 meter dan patung lebih kecil di dalam ruangan diorama.
"Awal pemugaran dan pembangunan dimulai pada 15 Oktober 2012 dan selesai sekitar seminggu lalu. Untuk patung masih fiber, namun di dalam sudah ada perunggu sehingga nanti akan ada penyempurnaan," katanya.
SUMBER
KALOK DI ADAKAN referendum PASTI BANYAK YG BERKATA mbah harto jaman nya ENAK

0
3.6K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan