Kurang kasih sayang dan kesepian, itulah sekilas tentang kasus pencabulan yang sedang ditangani jajaran Polsek Semarang Utara. Kasus tersebut menimpa gadis cilik sebut saja Intan (bukan nama sebenarnya) yang baru berusia 11 tahun, warga Jalan Bedas, Kelurahan Dadapsari Semarang.

Intan dicabuli oleh seorang kakek yaitu Mbah Siswanto yang sudah berumur 58, yang tak lain adalah tetangga korban sendiri.

"Pencabulan dilakukan di sebuah bengkel tambal ban milik pelaku yang terletak tak jauh dari rumah korban. Kejadian pada Kamis (07/2) kemarin," terang Kapolsek Semarang Utara, Kompol Sugiyanto, Rabu (20/2).

Sugianto menerangkan, hal yang mendasari kejadian itu diduga karena baik Siswanto maupun Intan, sama-sama kurang kasih sayang. Pelaku sudah lama ditinggal istrinya, sedangkan korban hanya tinggal dengan neneknya, bapak dan ibu korban berada di luar kota.

"Korban ini, setiap hari selalu datang ke bengkel, minta dipangku, dimanja, karena kurang kasih sayang, dia (Intan) sudah lama ditinggal orang tuanya. Hal itu yang dimungkinkan membuat Siswanto melakukan perbuatannya," terangnya.

Sugiyanto menggarisbawahi, dalam menangani kasus ini pihaknya akan melakukannya secara hati-hati dengan bekerjasama dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang.

"Kasus tentang susila itu sangat rentan, apalagi menimpa anak di bawah umur. Kami masih menunggu hasil visum di Rumah sakit," pungkasnya.
[hhw]