- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tanaman-tanaman sorga gan


TS
ubhunkbgt
Tanaman-tanaman sorga gan
Assalamualaikum wr wb.
Permisi agan agan, ane mao share aja nh
sekilas tentang beberapa tanaman "sorga"
1.Mariyuana (cannabis sativa)

Meksiko, Amerika Selatan dan Asia. Kepala Humas BNN Komisaris Besar Polisi Bapak Sumirat
mengatakan ganja tumbuh setidaknya di 172 negara, termasuk Indonesia. Ganja yang banyak
tumbuh di Aceh termasuk jenis yang memiliki kandungan THC tinggi THC(Tetra Hydro Cannabinol)
(zat psikoaktif yang berefek halusinasi). Cukup tinggi dibanding ganja maroko dan filipina.
"Biji dan minyak tanaman ganja juga berbahaya karena mengandung THC", kata doi.
2.Peyote

Kaktus ini dijuluki Peyote mungkin karena bentuknya yang tidak seperti kaktus biasa. Peyote
berbentuk bulat kecil dan berwarna sedikit hijau. Keunikan Peyote dibandingkan dengan kaktus
jenis lainnya adalah tidak berduri. Kaktus ini berasal dari Meksiko dan barat daya Amerika
Serikat. Peyote dianggap sakral dan telah digunakan untuk keperluan ritual dan budaya bagi
suku Indian selama ribuan tahun.
Mengapa dapat menimbulkan halusinasi??
Mescaline (3,4,5-trimethoxyphenethylamine) adalah salah satu zat kimia aktif yang dapat
menimbulkan efek halusinasi. Efek yang ditimbulkan adalah seperti mimpi dengan halusinasi
pada indera auditori dan visual. Biasanya cocok untuk introspeksi diri dan meditasi. Nah, zat
yang terkandung dalam Peyote inilah yang dapat menimbulkan efek halusinasi apabila
dikonsumsi.
3.Jamur psilocybin(magic mushroom)

Jenis jamur psychedelic, biasa disebut gold caps, golden tops, cubes, purple rings atau
Boomers. Dan di Indonesia orang mengenal jamur ini sebagai jamur tahi sapi. Jamur tahi sapi
termasuk ke dalam genus Psilocybe. Jamur tahi sapi atau Psilocybe Cubensis dapat ditemukan di
seluruh Amerika Selatan, Asia, Eropa dan bagian Australia. Psilocybe Cubensis merupakan
sejenis jamur yang tumbuh dan hidup diatas permukaan kotoran hewan pemamah biak seperti sapi,
kerbau, banteng dan lain-lain. Jamur ini dapat tumbuh di dalam iklim manapun, di pegunungan
maupun di pinggir pantai. Walaupun tempat tumbuhnya jamur ini, oleh sebagian besar orang
dianggap sangat menjijikkan, yaitu di kotoran sapi atau di kotoran banteng. Akan tetapi,
tempatnya tumbuh itu tidak membuat jamur tersebut kehilangan penggemarnya.
Karena jamur dari genus Psilocybe mempunyai efek halusinasi. Psilocybe Cubensis ini
mengandung psilosibina dan psilosina yang termasuk ke dalam psikotropika golongan I. Efek
penggunaan jamur ini sama dengan efek menggunakan psikotropika jenis heroin atau LSD. Senyawa
yang terkandung dalam jamur ini, di dalam tubuh akan cepat hilang dan hanya akan terdeteksi
dalam kurun waktu tiga hari hingga seminggu.
Sesaat setelah memakan jamur itu, orang akan mulai berhalusinasi, mengalami euforia, atau
sebaliknya mengalami kesedihan yang berlebihan. Indra perasa, terutama kulit dan lidah akan
menjadi lebih sensitif. Saat dalam pengaruh jamur, penggunanya menjadi lebih individual/asyik
dengan dunianya sendiri. Keseluruhan efek jamur itu akan terasa selama empat sampai delapan jam.
Walaupun penggunanya mengalami halusinasi, tetapi penggunanya masih sadar. Yang menjadi
masalah, pengguna akan sulit mengontrol pikiran dan imajinasinya. Setelah efek jamur habis,penggunanya akan merasa sangat lelah.
Beberapa Efek khas dari magic mushroom ini, yaitu:
a. Distorsi visual dan perubahan persepsi terhadap ruang atau waktu
b. Senyum dan tawa yang tidak bisa dikontrol
c. Sensitivitas yang meningkat pada indra peraba, pengecap dan pendengaran
d. Halusinasi pendengaran
e. Berbicara yang tak tentu arah dan kesulitan dalam fokus untuk menjelaskan sesuatu
Di Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) memiliki pendapat yang berlainan dengan pendapat
PBB melaui INCB (International Narcotics Control Board) maupun komisi kesehatan Uni Eropa.
INCB yang menggolongkan magic mushroom ini ke dalam benda atau bahan psikotropika, di
Indonesia magic mushroom digolongkan ke dalam zat adiktif bersama dengan alkohol, rokok, dan
obat-obatan yang menyebabkan kecanduan. Walaupun terjadi perbedaan persepsi tersebut, yang
pasti jamur ini harus dihindari penyalahgunaannya karena tetap mempunyai efek psikotropik dan
tidak baik untuk tubuh kita.
Seseorang yang memiliki , menanam, memelihara, menyimpan, menguasai, menyediakan, menjual,
menjadi perantara Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana 4 (empat) – 20 (dua puluh) tahun.
4.Kecubung (genus datura)

Kecubung (genus datura)sebenarnya rawan disalahgunakan sebagai narkotika . Hanya keberadaanya
belumdiatur dalam UU Narkotika. padahal semua jenis kecubung mengandung alkaloid dalam biji
dan bunganya, seperti skopolamin, atropin, dan hyoscyamine. Zat-zat ini telah lama digunakan
sebagai racun dan halusinogen.Banyak orang yang mabuk dan meracau setelah memakan buah
indtroduksi dari Amerika selatan ini.
5.Salvia divinorum.

spesies herbal keluarga mint ini banyak disalah gunakankarena mengandung salvinorin A yang
bisa menimbulkan efek halusinasi , salvia merupakan tumbuhan dari wilayah Sierra Mazaleca di
Oaxaca, meksiko.salvia dapat tumbuh di dalam ruangan dan di luar ruangan , terutama di daerah
semi tropis dan beriklim lembab.
6.Khat


khat merupakan tumbuhan perdu berkayu setinggi mulai dari 1,5 m sampai dengan 20 m. Di
kawasan gurun yang tandus, khat hanya akan tumbuh berupa perdu, dengan ketinggian antara 1,5
sd. 5 m. Tetapi di kawasan tropis yang basah, khat akan menjadi pohon berketinggian sampai 20
m. Meskipun di kawasan tropis, khat mampu tumbuh menjadi pohon tinggi, namun kandungan
katinnya justru akan menurun. Kandungan katin pada tanaman khat, justru akan optimal, pada
tanaman yang tumbuh di kawasan pegunungan di gurun. Khat di Yaman, dikenal sebagai
berkualitas paling baik di dunia, karena kandungan katinnya yang tinggi.
Daun Gat ini tidak lagi asing di Yaman, bahkan sering dikatakan sebagai kebiasaan orang
Yaman. Ulama’ Yaman sendiri masih kontroversi mengenai hukum daun Gat ini, sebagian ada yang
mengatakan makruh dan juga ada yang mengatakan haram, sehingga pasar Gat masih bisa kita
jumpai di ruas-ruas jalan Yaman kota, jadi jangan heran bila di jalan-jalan akan banyak kita
temukan sosok manusia dengan pipi tembem sebelah karena mengunyah daun Gat ini. Atau bekas
kunyahan daun Gat yang tercecer di jalanan. karena mereka hanya menyesap airnya dan akan
membuang ampas atau daunnya, tentunya ini berlaku untuk Daun Gat basah atau segar karena
saya juga sering melihat beberapa supir yang membawa Gat kering yang berbentuk seperti
ranting kering
Oleh WHO, khat dikategorikan sebagai tumbuhan penghasil zat psikotropika. WHO juga membuat
skala tingkat ketergantungan, dan tingkat kerusakan fisik akibat psikotropika dan narkotik,
mulai dari angka 1 sd. 3. Heroin menduduki ranking tertinggi, dengan tingkat ketergantungan
mencapai lebih dari angka 3, dan tingkat kerusakan fisik, hampir tiga. Khat menduduki ranking
terendah pada skala tingkat kerusakan fisik (0,5), tetapi menduduki angka 1 pada tingkat
ketergantungan. Angka terendah pada skala ketergantungan diduduki oleh anabolik steroid
(0,8), di atasnya (0,9) alkyl nitrites. Yang setara tingkat ketergantungannya dengan khat adalah ekstasi, dan solvents
7.Opium

Opium berasal dari getah putih yang keluar dari kelopak mentah bunga tanaman Papaver
somniferum atau biasa disebut tanaman poppy. Tanaman ini tumbuh subur di sekitar dataran
Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia. Banyak sekali spesies tanaman dari golongan
papaveraceae, tapi tak ada yang sebanding dengan Papaver soniferum. Tanaman ini tergolong
indah, bahkan bijinya biasa digunakan sebagai minyak goreng. Dengan warna yang cukup
mencolok, bunga poppy juga sering digunakan sebagai tanda berkabung. Kelopak bunga poppy ini
kemudian banyak digunakan sebagai obat selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit,
pelemas otot yang kejang, diare, hingga keracunan.
Opium dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Opium berasal dari kata “opion” yang berarti sari
atau getah tanaman poppy. Tanaman poppy yang siap untuk dijadikan opium terlihat pada kulit
kelopak bunganya yang matang dengan bilah daun yang meruncing. Kelopak itu kemudian diiris
untuk mengeluarkan getah putih yang kemudian dikeringkan menjadi resin berwarna kecokelatan
yang agak lengket.
Opium yang dihasilkan memiliki beberapa warna mulai dari kuning hingga hitam kecokelatan
serta memiliki bau khas dengan rasa agak pahit. Opium menghasilkan alkaloid berupa morfin yang termasuk dalam kategori narkotika.
.
Semoga bermanpaat dan menambah pengetahuan.
tapi jangan dicobain ya hihi, brabe gan nti ktagian
Thx yang udah
Permisi agan agan, ane mao share aja nh
sekilas tentang beberapa tanaman "sorga"
Spoiler for "spo iler":
1.Mariyuana (cannabis sativa)

Meksiko, Amerika Selatan dan Asia. Kepala Humas BNN Komisaris Besar Polisi Bapak Sumirat
mengatakan ganja tumbuh setidaknya di 172 negara, termasuk Indonesia. Ganja yang banyak
tumbuh di Aceh termasuk jenis yang memiliki kandungan THC tinggi THC(Tetra Hydro Cannabinol)
(zat psikoaktif yang berefek halusinasi). Cukup tinggi dibanding ganja maroko dan filipina.
"Biji dan minyak tanaman ganja juga berbahaya karena mengandung THC", kata doi.
2.Peyote

Kaktus ini dijuluki Peyote mungkin karena bentuknya yang tidak seperti kaktus biasa. Peyote
berbentuk bulat kecil dan berwarna sedikit hijau. Keunikan Peyote dibandingkan dengan kaktus
jenis lainnya adalah tidak berduri. Kaktus ini berasal dari Meksiko dan barat daya Amerika
Serikat. Peyote dianggap sakral dan telah digunakan untuk keperluan ritual dan budaya bagi
suku Indian selama ribuan tahun.
Mengapa dapat menimbulkan halusinasi??
Mescaline (3,4,5-trimethoxyphenethylamine) adalah salah satu zat kimia aktif yang dapat
menimbulkan efek halusinasi. Efek yang ditimbulkan adalah seperti mimpi dengan halusinasi
pada indera auditori dan visual. Biasanya cocok untuk introspeksi diri dan meditasi. Nah, zat
yang terkandung dalam Peyote inilah yang dapat menimbulkan efek halusinasi apabila
dikonsumsi.
3.Jamur psilocybin(magic mushroom)

Jenis jamur psychedelic, biasa disebut gold caps, golden tops, cubes, purple rings atau
Boomers. Dan di Indonesia orang mengenal jamur ini sebagai jamur tahi sapi. Jamur tahi sapi
termasuk ke dalam genus Psilocybe. Jamur tahi sapi atau Psilocybe Cubensis dapat ditemukan di
seluruh Amerika Selatan, Asia, Eropa dan bagian Australia. Psilocybe Cubensis merupakan
sejenis jamur yang tumbuh dan hidup diatas permukaan kotoran hewan pemamah biak seperti sapi,
kerbau, banteng dan lain-lain. Jamur ini dapat tumbuh di dalam iklim manapun, di pegunungan
maupun di pinggir pantai. Walaupun tempat tumbuhnya jamur ini, oleh sebagian besar orang
dianggap sangat menjijikkan, yaitu di kotoran sapi atau di kotoran banteng. Akan tetapi,
tempatnya tumbuh itu tidak membuat jamur tersebut kehilangan penggemarnya.
Karena jamur dari genus Psilocybe mempunyai efek halusinasi. Psilocybe Cubensis ini
mengandung psilosibina dan psilosina yang termasuk ke dalam psikotropika golongan I. Efek
penggunaan jamur ini sama dengan efek menggunakan psikotropika jenis heroin atau LSD. Senyawa
yang terkandung dalam jamur ini, di dalam tubuh akan cepat hilang dan hanya akan terdeteksi
dalam kurun waktu tiga hari hingga seminggu.
Sesaat setelah memakan jamur itu, orang akan mulai berhalusinasi, mengalami euforia, atau
sebaliknya mengalami kesedihan yang berlebihan. Indra perasa, terutama kulit dan lidah akan
menjadi lebih sensitif. Saat dalam pengaruh jamur, penggunanya menjadi lebih individual/asyik
dengan dunianya sendiri. Keseluruhan efek jamur itu akan terasa selama empat sampai delapan jam.
Walaupun penggunanya mengalami halusinasi, tetapi penggunanya masih sadar. Yang menjadi
masalah, pengguna akan sulit mengontrol pikiran dan imajinasinya. Setelah efek jamur habis,penggunanya akan merasa sangat lelah.
Beberapa Efek khas dari magic mushroom ini, yaitu:
a. Distorsi visual dan perubahan persepsi terhadap ruang atau waktu
b. Senyum dan tawa yang tidak bisa dikontrol
c. Sensitivitas yang meningkat pada indra peraba, pengecap dan pendengaran
d. Halusinasi pendengaran
e. Berbicara yang tak tentu arah dan kesulitan dalam fokus untuk menjelaskan sesuatu
Di Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) memiliki pendapat yang berlainan dengan pendapat
PBB melaui INCB (International Narcotics Control Board) maupun komisi kesehatan Uni Eropa.
INCB yang menggolongkan magic mushroom ini ke dalam benda atau bahan psikotropika, di
Indonesia magic mushroom digolongkan ke dalam zat adiktif bersama dengan alkohol, rokok, dan
obat-obatan yang menyebabkan kecanduan. Walaupun terjadi perbedaan persepsi tersebut, yang
pasti jamur ini harus dihindari penyalahgunaannya karena tetap mempunyai efek psikotropik dan
tidak baik untuk tubuh kita.
Seseorang yang memiliki , menanam, memelihara, menyimpan, menguasai, menyediakan, menjual,
menjadi perantara Narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana 4 (empat) – 20 (dua puluh) tahun.
4.Kecubung (genus datura)

Kecubung (genus datura)sebenarnya rawan disalahgunakan sebagai narkotika . Hanya keberadaanya
belumdiatur dalam UU Narkotika. padahal semua jenis kecubung mengandung alkaloid dalam biji
dan bunganya, seperti skopolamin, atropin, dan hyoscyamine. Zat-zat ini telah lama digunakan
sebagai racun dan halusinogen.Banyak orang yang mabuk dan meracau setelah memakan buah
indtroduksi dari Amerika selatan ini.
5.Salvia divinorum.

spesies herbal keluarga mint ini banyak disalah gunakankarena mengandung salvinorin A yang
bisa menimbulkan efek halusinasi , salvia merupakan tumbuhan dari wilayah Sierra Mazaleca di
Oaxaca, meksiko.salvia dapat tumbuh di dalam ruangan dan di luar ruangan , terutama di daerah
semi tropis dan beriklim lembab.
6.Khat


khat merupakan tumbuhan perdu berkayu setinggi mulai dari 1,5 m sampai dengan 20 m. Di
kawasan gurun yang tandus, khat hanya akan tumbuh berupa perdu, dengan ketinggian antara 1,5
sd. 5 m. Tetapi di kawasan tropis yang basah, khat akan menjadi pohon berketinggian sampai 20
m. Meskipun di kawasan tropis, khat mampu tumbuh menjadi pohon tinggi, namun kandungan
katinnya justru akan menurun. Kandungan katin pada tanaman khat, justru akan optimal, pada
tanaman yang tumbuh di kawasan pegunungan di gurun. Khat di Yaman, dikenal sebagai
berkualitas paling baik di dunia, karena kandungan katinnya yang tinggi.
Daun Gat ini tidak lagi asing di Yaman, bahkan sering dikatakan sebagai kebiasaan orang
Yaman. Ulama’ Yaman sendiri masih kontroversi mengenai hukum daun Gat ini, sebagian ada yang
mengatakan makruh dan juga ada yang mengatakan haram, sehingga pasar Gat masih bisa kita
jumpai di ruas-ruas jalan Yaman kota, jadi jangan heran bila di jalan-jalan akan banyak kita
temukan sosok manusia dengan pipi tembem sebelah karena mengunyah daun Gat ini. Atau bekas
kunyahan daun Gat yang tercecer di jalanan. karena mereka hanya menyesap airnya dan akan
membuang ampas atau daunnya, tentunya ini berlaku untuk Daun Gat basah atau segar karena
saya juga sering melihat beberapa supir yang membawa Gat kering yang berbentuk seperti
ranting kering
Oleh WHO, khat dikategorikan sebagai tumbuhan penghasil zat psikotropika. WHO juga membuat
skala tingkat ketergantungan, dan tingkat kerusakan fisik akibat psikotropika dan narkotik,
mulai dari angka 1 sd. 3. Heroin menduduki ranking tertinggi, dengan tingkat ketergantungan
mencapai lebih dari angka 3, dan tingkat kerusakan fisik, hampir tiga. Khat menduduki ranking
terendah pada skala tingkat kerusakan fisik (0,5), tetapi menduduki angka 1 pada tingkat
ketergantungan. Angka terendah pada skala ketergantungan diduduki oleh anabolik steroid
(0,8), di atasnya (0,9) alkyl nitrites. Yang setara tingkat ketergantungannya dengan khat adalah ekstasi, dan solvents
7.Opium

Opium berasal dari getah putih yang keluar dari kelopak mentah bunga tanaman Papaver
somniferum atau biasa disebut tanaman poppy. Tanaman ini tumbuh subur di sekitar dataran
Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia. Banyak sekali spesies tanaman dari golongan
papaveraceae, tapi tak ada yang sebanding dengan Papaver soniferum. Tanaman ini tergolong
indah, bahkan bijinya biasa digunakan sebagai minyak goreng. Dengan warna yang cukup
mencolok, bunga poppy juga sering digunakan sebagai tanda berkabung. Kelopak bunga poppy ini
kemudian banyak digunakan sebagai obat selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit,
pelemas otot yang kejang, diare, hingga keracunan.
Opium dikenal sejak zaman Yunani Kuno. Opium berasal dari kata “opion” yang berarti sari
atau getah tanaman poppy. Tanaman poppy yang siap untuk dijadikan opium terlihat pada kulit
kelopak bunganya yang matang dengan bilah daun yang meruncing. Kelopak itu kemudian diiris
untuk mengeluarkan getah putih yang kemudian dikeringkan menjadi resin berwarna kecokelatan
yang agak lengket.
Opium yang dihasilkan memiliki beberapa warna mulai dari kuning hingga hitam kecokelatan
serta memiliki bau khas dengan rasa agak pahit. Opium menghasilkan alkaloid berupa morfin yang termasuk dalam kategori narkotika.
.
Semoga bermanpaat dan menambah pengetahuan.
tapi jangan dicobain ya hihi, brabe gan nti ktagian

Thx yang udah

Diubah oleh ubhunkbgt 01-03-2013 13:54
0
11.5K
Kutip
68
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan