- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Marah Gegara Jakarta Monorail
TS
ridikdik
Jokowi Marah Gegara Jakarta Monorail
Quote:
Jakarta Monorail dan Ortus Wanprestasi, Jokowi Marah
Kemarin saya baca satu artikel berita Merdeka.com yang judulnya “Jokowi Ancam Ganti PT Jakarta Monorail dengan Perusahaan Lain”. Wah benar-benar deh, saya jadi ikut miris. Ikut kepikiran juga. Bagaimana ya andaikata proyek monorail yang sudah disetujui Jokowi tersebut tidak berjalan? Kemacetan Jakarta tidak akan teratasi deh. Saya yang domisili di Jakarta, apakah harus ikutan pasrah??
Setelah saya baca artikel tersebut hingga selesai, saya jadi paham apa penyebab proyek ini belum berjalan. Hal itu disebabkan oleh Jakarta Monorail (JM) yang tidak memberikan dokumen kepada Pemprov DKI Jakarta sesegera mungkin. Padahal deadline fiksasi keseluruhan dokumen yang dibutuhkan adalah Bulan Maret mendatang. Sedangkan Jokowi sendiri menyatakan JM belum sama sekali menyerahkan dokumen secara lengkap.
Pertanyaan selanjutnya, mengapa JM sendiri bisa seperti itu? Selama ini kita tahu JM sudah teken kontrak dengan Ortus Grup, perusahaan Singapura, yang menjanjikan dana sebesar Rp 9,6 Triliun untuk mendukung proyek monorail ini. Tapi ternyata setelah ditunggu-tunggu dana yang dijanjikan tersebut belum ada juga. Perlu diketahui, JM dan Ortus juga harus membayar sejumlah dana kepada Adhi Karya terkait konsorsium sebelumnya sewaktu Adhi Karya join dalam proyek ini.
Nah kalau JM tidak menyerahkan berkas dokumen kepada Pemprov DKI, apakah itu berhubungan dengan tidak adanya dana untuk melanjutkan pembangunan proyek ini? Bisa saja. Logikanya adalah, apabila JM menyerahkan seluruh dokumen, sama saja dengan memulai kembali pembangunan yang sebelumnya telah dilakukan. Kalau melihat kasusnya, belum ada dokumen itu berarti belum ada uang ya.
Padahal Maret depan harusnya pembangunan proyek harus sudah dilanjutkan loh. Itu pun sudah jadi target Jokowi dalam realisasi monorail Jakarta. Oleh karena itu tidaklah heran kalau Jokowi marah-marah. Bahkan Jokowi telah menyatakan agar JM kembali membuka tender jika tidak ada ‘itikad baik’ dari Ortus Grup dalam hal pendanaan. Keduanya sudah wanprestasi lah. Efeknya juga kepada stakeholder lain, bukan hanya kepada dua perusahaaan tersebut.
Kalau sudah begitu memang ada baiknya apabila JM memutuskan kontrak saja dengan Ortus. Hal ini perlu dilakukan daripada proyek ini tidak berjalan sama sekali. Sejauh ini saya sendiri salut dengan Jokowi yang sangat target oriented untuk pembangunan DKI Jakarta, termasuk pembangunan monorel Jakarta.
Semoga saja JM bisa mendapatkan partner yang naik ya buat melanjutkan proyek ini. Bukan yang omong kosong saja ya..
Sumber:
Merdeka.com - Jokowi Ancam Ganti PT Jakarta Monorail dengan Perusahaan Lain
Gilee ya. Cuma nebar janji aja nih Ortus. Bisa-bisa lama lagi deh itu proyek monorel gak jalan-jalan..
0
3.1K
Kutip
19
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan