Kaskus

Entertainment

MAYBAvatar border
TS
MAYB
Lautan Manusia Sambut Paus di Alun-alun St Peter
Ini adalah penampilannya yang terakhir sebagai pemimpin umat Katolik.

Lautan Manusia Sambut Paus di Alun-alun St Peter


Lebih dari 10.000 Orang yang terdiri dari peziarah dan turis memadati alun-alun St. Peters, Vatikan untuk dapat melihat Paus Benediktus XVI dari dekat jelang detik-detik terakhir masa kepausan pimpinannya. Paus yang memiliki nama asli Joseph Alois Ratzinger ini keluar menemui pendukungnya.

Dengan menggunakan mobil terbuka, Benediktus tersenyum dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya. Kemudian dia berkendara mengelilingi alun-alun St. Peters sambil sesekali berhenti untuk memberkati para bayi yang ikut memadati area itu.

Jemaat berdatangan dari seluruh dunia. Beberapa dari mereka membawa bendera asal dan mengibarkannya. Terlihat bendera merah-putih lengkap dengan tulisan "Indonesia" berkibar saat Paus melintas. Sepertinya bendera itu dibawa oleh jemaat asal tanah air.

Dalam khotbah terakhirnya, Benediktus mencoba mengingat kembali momen ketika dia dilantik menjadi Paus pada 19 April 2005 lalu. Saat itu dia merasakan beban berat langsung berada di pundaknya.

Benediktus mengatakan selama delapan tahun memimpin umat Katolik, dia tidak hanya memiliki momen suka tetapi turut merasakan duka. Kepausan pada era Bendiktus diwarnai skandal dan penyalahgunaan kekuasaan di Eropa dan Amerika Serikat yang disebut "Bocornya Peristiwa Vatikan".

"Saya merasa St. Peter dengan rasulnya sedang berada di atas kapal di Laut Galilea. Tuhan telah memberikan kita banyak hari cerah dengan angin lembut, hari-hari di mana hasil tangkapan ikan berlimpah dan ada kalanya juga lautan beriak sementara angin melawan kita. Sepertinya Tuhan sedang tertidur," ungkapnya seperti dikutip The Guardian, Rabu 27 Februari 2013.

Benediktus juga mengungkapkan bahwa dia kehilangan privasi ketika dilantik menjadi Paus. Namun dia mengingatkan penggantinya kelak bahwa hilangnya privasi merupakan bukti pengabdian diri kepada gereja dan umat Katolik di seluruh dunia.

"Paus akan selalu menjadi milik publik dan seluruh gereja. Hidupnya akan selalu diabdikan dan tidak ada lagi ruang privasi," kata Benediktus.

Di bagian akhir pidatonya, Benediktus menegaskan bahwa dirinya tidak mengabaikan salib dan akan selalu berjalan di jalan Tuhan. "Saya akan terus menemani gereja dengan doa saya dan saya meminta kepada Anda sekalian untuk mendoakan saya dan Paus yang baru," katanya.

Pengunduran diri Benediktus mulai berlaku efektif pada hari Kamis pukul 8 malam waktu setempat. Setelah pertemuan terakhir dengan para kardinal di pagi hari, Benediktus akan meninggalkan kota Vatikan pukul 5 sore menggunakan helikopter untuk menuju bukit Castel Gandolfo.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Paus, Benediktus dianugerahi gelar "emeritus" dan akan dipanggil dengan sebutan "His Hollines Benediktus XVI". Sementara prosesi konklaf dijadwalkan akan mulai dilakukan minggu depan.
0
1.3K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan