Restoran Rasis di China Bikin Marah Turis Vietnam & Filipina [HOT]

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Restoran Rasis di China Bikin Marah Turis Vietnam & Filipina [HOT]

orang.tuh

28-02-2013 13:30

Restoran Rasis di China Bikin Marah Turis Vietnam & Filipina [HOT]

Quote:

Beijing - Sebuah restoran di dekat kawasan wisata Kota Terlarang, Beijing membuat berang turis Vietnam dan Filipina. Masalahnya mereka tidak boleh masuk ke sana dan disamakan dengan anjing. Duh!

Kota Terlarang di jantung Beijing, China membuat heboh Vietnam dan Filipina. Dari News Australia, Kamis (28/2/2013), ada pamflet ditempel di depan restoran yang bertuliskan "Toko ini tidak menerima orang Jepang, Filipina, Vietnam dan anjing".

Pamflet ini sudah menyebar luas di forum-forum online di Vietnam. Lebih parah lagi di Filipina, media lokal pun membesarkan masalah ini baik di media cetak maupun online.

Koran Vietnam bernama Tuoi Tre mengatakan tulisan tersebut telah memicu kemarahan massal di dunia maya. Banyak orang Vietnam yang menganggap tulisan tersebut sebagai bentuk nasionalisme ekstrem yang pantas untuk dikecam.

"Itu bukan bentuk patriotisme, itu adalah tingkah ekstrem yang bodoh," tutur Sy Van dalam komentarnya di situs berita Vietnam.

Banyak lagi komentar yang berisi kemarahan dari para orang Vietnam, disampaikan melalui media sosial seperti Twitter atau Facebook. Beda lagi komentar yang dikeluarkan oleh Filipina.

"Siapa juga yang peduli, mereka memasak hampir semuanya, termasuk janin dan kuku jari," kata Rey Garcia dalam komentarnya via Facebook di situs berita lokal Filipina.

Sementara itu, Jepang tak mengeluarkan suara mengenai masalah ini. Agaknya mereka tidak terlalu peduli.

Larangan orang Vietnam, Filipina dan Jepang masuk ke dalam restoran tersebut berasal dari masalah politik yang dialami keempat negara tersebut. China kerap kali bersengketa perbatasan di Laut China Timur yang bersinggungan dengan Jepang. Sedang di Laut China Selatan, China juga bersengketa perbatasan dengan Filipina dan Vietnam .

Sebenarnya, kalimat nyinyir tersebut berawal saat masa kolonial Inggris di China. Pada masa itu, ada tanda yang menyebutkan "Anjing dan orang China dilarang masuk" di depan sebuah taman di Shanghai.

Tulisan tersebut pun menjadi bagian dalam legenda lokal di China dan muncul dalam film Bruce Lee tahun 1972 yang berjudul Fists of Fury. Namun banyak dari ahli sejarah China yang mengatakan tanda tersebut tidak pernah ada.

Sampai saat ini, tanda larangan masuk bagi turis Jepang, Vietnam dan Filipina masih terpajang dengan baik di depan warung makan itu. Jika kebetulan Anda sedang atau akan berlibur ke Beijing, bisa melihat tanda tersebut.

Sampai saat ini, pengumuman itu masih terpasang (AFP)

[URL="http://travel.detik..com/read/2013/02/28/123610/2182087/1382/2/restoran-rasis-di-china-bikin-marah-turis-vietnam-filipina#topart"]SUMBER INFORMASI [/URL]

Diubah oleh orang.tuh 28-02-2013 13:34

3.5K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan