Travel Agent adalah orang-orang yang membantu kita pada saat ingin memesan tiket, paket tour, hotel, dll.
Saat ini banyak Travel Agent besar yang merekrut masyarakat umum untuk ikut menjadi Agen Travel dengan modal minim.



Biasanya para Agen Travel ini masih tergolong wiraswata dengan modal terbatas dan bekerja sendiri atau hanya beberapa orang (2/3 orang).

Akses yang diberikan oleh Travel Agent Induk hanya berupa sistem pemesanan tiket langsung ke maskapai melalui sistem masing-masing.
( Diinget loh ya... Hanya sistem pemesanan tiket langsung ke maskapai)

Lalu bagaimana jika ingin mencatat penjualan tiket secara pribadi untuk menghitung profit?
Atau bagaimana jika ingin mendata kontak customer untuk informasi promo selanjutnya?
Yang paling penting, gimana cara mencari data-data tersebut kalau nanti dibutuhkan?
Namanya jualan pasti cari untunglah ya, tapi gimana cara ngitung untungnya




Nah... disitulah para wiraswata membutuhkan sistem managemen internal, apapun jenis usahanya pasti membutuhkan sistem internal.
Dengan 4 kemampuan inti seperti add, edit, delete, filter, dan search.


Disinilah permasalahan inti yang dihadapi para agent travel yang baru berkembang ini
Dengan kebutuhan sistem internal, para travel agent bisa mengatasi dengan 2 cara :

1. Membeli program jadi khusus untuk usaha Agent Travel
   ( yang sanggup karena harga mahal bisa 30jtaan atau diatas 5jtaan... )
   (kalau cuma ngejalanin dengan 2/3 orang mau sampe kapan nabung biar kebeli... )
   
   
2. Pakai program manual seperti Ms W*rd, Ms Exc*l, dll
   (ini lebih ke "TERPAKSA" alias "GA PUNYA PILIHAN LAIN" )