Skema Ponzi emas terulang lagi ? setelah VGM* ... sekarang GTI Sya****
Apa itu Skema Ponzi ?
ini link-nya
http://wikusuryomurti.com/money-game...dok-investasi/
Quote:
JAKARTA. Nasib nasabah Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) terkatung-katung. Pasalnya, pemilik GTIS, Taufiq Michael Ong, pria kewarganegaraan Malaysia meninggalkan Indonesia dan membawa seluruh dana nasabah.
Seorang nasabah yang menghubungi kantor KONTAN mengaku kesulitan mengambil dananya. "Ada satu invoice saya yang seharusnya jatuh tempo hari ini (27/2) tapi kata agen saya tidak bisa karena rekening di BCA sudah kosong," ujar dia. Ibu rumah tangga ini mengaku sudah kerugian investasinya mencapai Rp 70 juta. Menurut wanita yang ingin disebut Tuti ini bilang, angka investasi yang belum menghasilkan balik modal.
Nasabah yang tidak menyebut nama aslinya ini mengaku, sangat percaya dengan investasi ini karena tergiur akan hasil investasi. Apalagi, GTIS selalu membawa nama Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Masak dia mau mempertaruhkan namanya karena kasus seperti ini," kata dia.
Atas kejadian ini, dia mengaku belum tahu akan berbuat apa. Sebab, saat berhubungan dengan agen penjual GTIS, ia juga belum mendapatkan solusi. "Saya justru disuruh diam saja dulu tidak boleh melakukan apapun," kata dia.
Sebelumnya, wanita ini juga mengaku sudah tahu akan risiko dari investasi ini. "Saya pikir masih akan lama investasi ini tapi malah hari ini (27/2) kejadiannya," kata dia. Maklum, agen penjual GTIS mengaku memberi tahu kalau mendapat bonus jalan-jalan ke Malaysia. Dari situ dia tahu, Michael Ong mempunyai aset yang cukup besar. Sehingga, ia yakin, masih bisa meraup untung.
Tapi dengan kejadian ini, Tuti mengaku pasrah dan belum bisa menentukan langkah selanjutnya
.
sumber
Sampe bawa-bawa nama Marzuki Ali ketua DPR segala
Quote:
JAKARTA. Kabar soal kaburnya Taufiq Michael Ong, pemilik Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) menyeret nama petinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Dalam wawancara dengan Tabloid KONTAN, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin pernah menyebut Marzuki Alie adalah penasihat di GTIS (Tabloid KONTAN, edisi 18−24 Juni 2012).
Bahkan, nama dan foto Marzuki juga pernah terpampang di situs resmi GTIS dan setiap materi promosi GTIS. Disitu jelas disebutkan bahwa, posisinya sebagai penasihat GTIS. Sayangnya, sejak Senin, situs resmi GTIS yang beralamat di
http://www.goldentradersinternational.com/sudah tidak bisa diakses lagi.
Berikut ini petikan wawancara KONTAN dengan Marzuki Alie yang dilakukan melalui pesan singkat SMS, Rabu (27/2).
KONTAN: Sejak Senin (25/2) GTIS berhenti membayar atthoya/ bonus kepada nasabah dan marketingnya. Kabarnya pemilik GTIS Michael Ong kabur keluar negeri. Apa betul, pak?
MARZUKI ALIE: Mohon maaf, saya tidak ada hubungan atau kaitan apapun dalam urusan bisnis mereka. Dulu saya dikenalkan seseorang, karena niatnya mau bantu MUI dan dakwah. Kemudian Michael Ong minta di-syahadatkan untuk masuk Islam. Itu saja.
KONTAN: Yang mengenalkan Pak Aziddin? (Aziddin adalah mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat yang dipecat karena diduga terlibat kasus percaloan pemukiman haji 2006 silam).
MARZUKI ALIE: Yang mengenalkan Pak Azidin.
KONTAN: Bukankah Bapak sebagai Penasihat GTIS?
MARZUKI ALIE: Dalam bisnis mana ada jabatan penasihat, sekadar kenal karena niatnya baik mau dakwah. Pemiliknya itu Dato' orang Malaysia. Saat kenalan dia bersama Michael, Taufik nama Islam-nya.
KONTAN: Nama dan foto Bapak ada di situs resmi GTIS dan setiap materi promosi GTIS. Disitu disebutkan bahwa posisi bapak sebagai penasihat GTIS. Apa tanggapan bapak soal ini?
MARZUKI ALIE: Kalau dibilang begitu saya bisa tuntut, karena saya tidak pernah tahu. Waktu ulang tahunnya, saya diminta hadir, saya tidak ada kepentingan dan tidak hadir. Foto saya bisa dipakai di banyak tempat, karena saya tidak bisa melarang orang untuk berfoto dengan saya. Foto-foto itu saya lihat sebagai foto kunjungan yang bersangkutan (Michael Ong). Termasuk MUI, Fauzi Bowo (Mantan Gubernur DKI dan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat -red) saya pernah lihat brosurnya.
KONTAN: Michael Ong kabarnya sudah kabur. Dana nasabah juga tidak dikembalikan. Apa bapak tahu soal itu?
MARZUKI ALIE: Saya gak pernah mengurus hal-hal itu, jadi tidak mengerti
KONTAN: Nama bapak dicatut GTIS untuk kepentingan mereka tanpa sepengetahuan bapak. Artinya bapak tidak pernah menerima keuntungan materi dari GTIS?
MARZUKI ALIE: Ya tidak pernah ada apa-apa. Mereka cuma bilang untuk bantu dakwah, makanya mereka ajak MUI.
Kan, makanya kalau mau investasi emas, kita musti bisa megang emasnya. Bukan kertas itung-itungan keuntungan yang akan dikantongin...
kita doá bareng-bareng moga2 masalahnya bisa kelar
dan pelajaran buat kita untuk belajar lagi jangan langsung tergiur dengan penawaran fantastis
lebih baik kehilangan waktu dulu (utk belajar) ... daripada kehilangan uang (investasi) krn kecerobohan ... bukan begitu