Kaskus

Entertainment

joexzyAvatar border
TS
joexzy
Hai agan" threat pertama saya ini ( Masa Suram Tapi berharga )
gallo agan" ini post saya yang pertama semoga berguna bagi kalian semua emoticon-Smilie
Ambil aja baiknya buruknya di buang Ok

Pengalaman saya sendiri ini !!

karena lebih dari 10k character jadi saya pakai repply untuk lanjutannya maaf ya soalnya masih newbie di kaskus emoticon-No Sara Please

OK langsung aja cekidotttt

Ketika ku masih berada di bangku SMA tepatnya hari jum'at dengan seragam batik dengan corak biru buram dan putih yang indah dan celana putih yang masih melekat pada diriku . Saat bel sekolah berdering menandakan pergantian jam pelajaran dan tiba pelajaran olahraga segera di mulai . Murid-murid pun mulai membuka tasnya dan mengeluarkan pakaian olahraga yang tersusun rapi dan masih tercium bau pewangi lemari itu . Aku pun beranjak ke meja seorang temanku yang tidak lain adalah " Febri " yang sedang bermain catur dengan " chairul".dengan baju olahraga yang ku lilitkan di leherku akupun melihat dan mendengarkan mereka bermain permainan pikiran tersebut .Dan tiba niat isengku kepada mereka berdua dengan suara yang keras dan tiba-tiba merekapun terkaget dan spontan papan catur itu terhambur dan mereka berdua mulai melirikku dengan tatapan sinis .Dan saat itu dengan kesalnya "chairul" mengambil baju olahraga yang sudah ada di leherku itu dan memlemparnya melambung dan jatuh di lantai . Dan saat itu temanku ( maap saya lupa yang satu ini namax ) , yang terkena lemparan baju tersebut dan aku berkata " bajuku donk tolong ??" dan dia melemparkan kembali baju tersebut dengan niat mengembalikannya kepadaku namun lemparan tersebut melenceng ke arah "febri" yang waktu itu tepat di sampingku . Dan akupun spontan meminta bajuku kembali tetapi "febri " memberikan baju itu kembali kepada " chairul " dan untuk kedua kalinya aku minta kembali kepada "chairul " dan untuk kedua kalinya pun bajuku di lempar jatuh ke lantai .......
dan dia berkata " kutampar loh kamu Joe ???"
dan aku berkata dengan emosi dan amarah " Tampar sudah ...."
dengan segera dia menamparku dan dengan spontan diriku yang tidak terima mencoba membalas dan memukulnya namun apa daya teman-temanku mencoba melerai kami berdua tapi waktu itu aku sempat memukulnya namun meleset terkena gigix namun tidak begitu keras karena terhalang temanku . sesaat setelah kejadian tersebut bel istirahatpun berbunyi dengan kondisiku yang masih di penuhi amarah akupun bergegas ke kantin untuk menenangkan diri .
Dengan semangkuk soto makassar dan segelas es jeruk manis aku mendengarkan omongan teman-temanku yang membicarakanku tentang kejadian itu merekapun mulai melihat kearahku dan bertanya " kenapa kamu joe sama chairul ???"
dan akupun menjawab " gpp ,cuma dongkol aja "
Sesaat setelah menenagkan pikiran di kantin akupun beranjak pergi ke belakang kelas tepatnya di lapangan upacara waktu itu disana ada " izul " , "dolly" , " hendra " dan "rizal " .
"rizal " pun bertanya kepadaku
"joe tadi kamu kelahi kagh sama chairul ???"
dengan logat becanda aku menjawab " ngak kog zal "
"rizal " berkata
" pukul aja joe tar aku bantuin , jujur aja ya aku ngak suka dengan anak itu "
akupun menjawab " kalo masalah ngak suka emank dari dulu aku zal !!! ngolok" orang tuanya itu loch ....
ke aku mulu padahal g pernah aku ngolok dia --" , kalo anak" ngolokin aku apalagi pas olok ortu pasti dia paling nyaring !! sapa yang ngak dongkol coba ????" .
"rizal " mejawab " nah pukul aja bego "
dan saat itu bunyi bel tandan berakhirnya pelajaran dan waktu untuk "go home " tiba dengan kesal dan emosi
"chairul " yang keluar dari pintu kayu itu langsung dengan tangan kanan dan tanpa dosa kupukul dia tepat di bagian hidung hingga mulut . dan darahpun mulai keluar dari hidungnya dan aku mengira itu hanyalah darah mimisan biasa namun ternyata aku salah itu darah yang berasal dari giginya yang copot satu setengah .
saat itu pula aku di kejarnya dengan respon tinggi aku coba mengelak namun tangannya menarik bahuku dan terjatuh terbaring di tanah yang berlumpur kering keras tersebut .
kami yang mulai bergulat dan teman-temanku mulai mengerubungiku dan tak tahu siapa yang mulai menendangi kami dan berasal dari mana tendangan tersebut yang pasti dari kerumunan tersebut .....
Setelah itu kamipun di lerai dan seorang teman "chairul " yang berasal dari kelas berbeda bernama " prima " mencoba mengancamku dengan geretakkannya ....
dan saat itu pula aku disuruh pulang oleh " kunto" dan " ichi " teman baikku di kelas
dan bergegaslah pulang di temani teman-temanku karena takut terjadi apa-apa denganku di jalan mereka menemaniku sampai parkiran . Dan " chairul " yang masih sibuk mencari patahan giginya ....
Sesampainya di rumah seperti biasa ku ucapkan salam kepada kedua orang tuaku dengan sigap beliau menjawab salamku dengan perasaan senang ....
namun saat itu aku merasa tidak tenang dan kepikiran terus kejadian yang barusan ku alami tersebut ....
hingga akhirnya aku coba bergegas ke game Net yang berada di dekat SMK 3 itu ditemani motor FIZ-R ku yang selalu menemaniku dengan harapan menghilangkan pikiranku sejenak ....
36 menit berlalu billing yang masih tersisa 3 jam lebih itu pun aku tinggalkan dan mulai bergegas pulang ....
saat tiba di depan rumah akupun binggung dan masih terpikir kejadian tadi ....
dan sesaat sebelum pulang temanku " vena " menelponku temanku dari SD hingga SMA itu memberitauku bahwa ayah dari "chairul " itu dengan seragam lengkap dan pistol di pinggangx mencariku di sekolahan dan membuatku semakin kalut dan tidak percaya ...setelah itu aku coba menghubungi "izul" dan kebetulan saat itu dia berada di rumah " fulan " dan aku segera bergegas ke tempat "fulan " untuk sharing-sharing mencari solusi .....
setelah sekian lama di tempat pulang aku sedikit agak tenang dan kembali menuju rumah untuk menemui orang tuaku dan berbicara kepada mereka ....
karena waktu itu aku merasa lebih dekat dengan ayahku maka aku menunggunya sejenak
setelah sekian lama berada di depan rumah sambil duduk di jok motor aku melihat ayahku baru pulang
bekerja dan saat itu aku menceritakan kepadanya
"Pak tadi aku berkelahi dengan temanku "
ayahkuu pun menjawab " astaga men" kelai sama sapa lagi kamu ini , laillahailallah ???"
Aku menjawab " ada pak temanku , anak polisi ??"
bapakku pun segera menanyakan kepadaku " kamu tau rumah anak itu ???"
dengan perasaan khawatir aku pun menjawab " iya , tau "
saat itu kami mulai bergegas kerumah anak itu tepatnya kerumah "chairul"
Dengan cuaca yang tidak bersahabat hujan yang sangat deras tepatnya jam 17.30 kamipun sampai di rumah "chairul "
sesampai disana aku hanya membelakangi ayahku
"assalamualaikum "
"walaikumsallam " dengan jelas terdengar ucapan seseorang yang tidak lain adalah suara ayah " chairul"
"owh ... monggo-monggo masuk pak , lungguh sek " dengan logat jawanya kamipun di sambut baik
saat itupun ayahku mulai berbicara tentang kenakalanku yang pagi tadi kulakukan ...
serentak mendengar dan mengetahui bahwa aku yang menghajar anaknya tersebut muka yang awal baik tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita dan menatap keras kepadaku
dan kedua orang tuanya pun memarahiku habis-habisan dan hampir memukulku dengan helem "cakil" namun segan karena disitu ada ayahku dan perlahan ayahku coba menjelaskan secara baik-baik ....
dan ayahkupun dengan tangannya yang lebar mulai memukulku di bagian hidung hingga mimisan .....
aku tidak tau maksud dari pukulan tersebut dan hanya terdiam dan menunduk ....
yang aku herankan saat itu adalah ayah "chairul" berkata " kamu keroyokan kan ???"
"chairul" yang memotong pembicaraan menjawab " iya itu , si " izul " , "dolly " , "rizal " tuh"
dan aku pun mengelak karena aku merasa aku yang berbuat kenapa mereka jadi terkena dari imbas perbuatanku .
"chairul" pun membalas perkataanku " mana bisa pas aku jatuh mereka nendang-nendang aku seenaknya "
hanya dalam hati aku berkata "nah kalo itu aku ngak tau karena waktu itu posisiku terbaring dan begulat dengan "chairul"
setelah itu "izul " , "rizal" , "dolly " pun di hubungi dan disuruh datang ke rumah "chairul"
sesaat mereka tiba di rumah " chairul " dengan wajah polosnya

" mana yang namax rizal ???"
spontan rizal mengangkat tangannya dengan emosi yang mengebu" di tariknya "rizal"
begitupula dengan "izul" di tarik oleh ibux dan di tampar
ssetelah berbicara kurang lebih 5 jam akhirnya ayah "chairul " menghubungi sektor sepinggan dan membawa kami ke kantor untuk di minta keterangan ......
lampu remang-remang dan komputer yang menyala dengan pak polisi yang duduk di depan komputer sambil memasang muka galak mengintrogasiku
semua kejadian dari awal hingga akhir ku ceritakan kepada pak polisi
bla..bla..bla...bla dan akhirnya bla ...
Diubah oleh joexzy 28-02-2013 19:24
0
1.6K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan