- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lonomia, Si Ulat Badut yang Mematikan
TS
keith091
Lonomia, Si Ulat Badut yang Mematikan
Pertama tama saya ucapkan selamat membaca dan semoga bermanfaat thread saya
Spoiler for No Repost:
Quote:
Lonomia Obliqua
Pertama kali pers internasional tertarik dengan Lonomia ini saat epidemi terjadi di komunitas agraria Rio Grande du Sol, Brazil. Pihak medis yang bingung pada awalnya setelah mereka menerima jumlah pasien dengan gejala yang sama yaitu hematoma dan gangren gejala menyebar di seluruh tubuh, akhirnya menyebabkan pendarahan dan kebocoran darah ke otak serta, dalam beberapa kasus menyebabkan kematian.
Pertama kali pers internasional tertarik dengan Lonomia ini saat epidemi terjadi di komunitas agraria Rio Grande du Sol, Brazil. Pihak medis yang bingung pada awalnya setelah mereka menerima jumlah pasien dengan gejala yang sama yaitu hematoma dan gangren gejala menyebar di seluruh tubuh, akhirnya menyebabkan pendarahan dan kebocoran darah ke otak serta, dalam beberapa kasus menyebabkan kematian.
Spoiler for Lonomia:
Deskripsi :
Memiliki panjang rata-rata 53,5 mm , sangat berduri, bertubuh tebal, biasanya berwarna cokelat kehijauan, gelap-coklat sampai kehitam-hitaman hingga bagian kepala. Saat baru menetas berwarna hijau muda , hijau pucat. Sedangkan saat menjadi kepompong, agak berbentuk seperti gentong, biasanya kepompong ini terletak pada batang tanaman atau daun. Saat dewasa atau setelah berubah menjadi kupu-kupu memiliki warna dan corak cokelat muda pucat dan kurang menarik. Saat kupu-kupu lonomia beristirahat atau melipat sebagian sayap nya sangat mirip dengan daun mati, memiliki garis gelap yang membedakan antara tubuh dan garis dari bagian sayap.
Memiliki panjang rata-rata 53,5 mm , sangat berduri, bertubuh tebal, biasanya berwarna cokelat kehijauan, gelap-coklat sampai kehitam-hitaman hingga bagian kepala. Saat baru menetas berwarna hijau muda , hijau pucat. Sedangkan saat menjadi kepompong, agak berbentuk seperti gentong, biasanya kepompong ini terletak pada batang tanaman atau daun. Saat dewasa atau setelah berubah menjadi kupu-kupu memiliki warna dan corak cokelat muda pucat dan kurang menarik. Saat kupu-kupu lonomia beristirahat atau melipat sebagian sayap nya sangat mirip dengan daun mati, memiliki garis gelap yang membedakan antara tubuh dan garis dari bagian sayap.
Spoiler for Lonomia:
Habitat :
Ulat ini ditemukan di beberapa jenis pohon & semak berkayu (paling aktif makan pada daun pada malam hari, berkumpul dalam kelompok-kelompok berjumlah besar di batang dan cabang rendah pada siang hari). Spesies ini terutama (mungkin hanya) ditemukan di Brasil selatan.
Ulat ini aktif dimalam hari memakan daun semak berkayu tertentu. Mereka berkumpul & tetap aktif, berkerumun pada batang atau cabang yang lebih rendah pada tanaman yang sama, di siang hari. Badan ulat ini dilindungi kulit berduri bercabang, kuat, tajam, dan duri yang berongga.
Ulat ini ditemukan di beberapa jenis pohon & semak berkayu (paling aktif makan pada daun pada malam hari, berkumpul dalam kelompok-kelompok berjumlah besar di batang dan cabang rendah pada siang hari). Spesies ini terutama (mungkin hanya) ditemukan di Brasil selatan.
Spoiler for habitat Lonomia:
Ulat ini aktif dimalam hari memakan daun semak berkayu tertentu. Mereka berkumpul & tetap aktif, berkerumun pada batang atau cabang yang lebih rendah pada tanaman yang sama, di siang hari. Badan ulat ini dilindungi kulit berduri bercabang, kuat, tajam, dan duri yang berongga.
Kehebatan racun :
Dalam 29 kasus yang diamati di Brazil bagian Utara, antara tahun 1978-1982, tingkat kematian mencapai lebih dari 38%, dan dari 60 kasus yang diteliti di Brazil Selatan antara tahun 1989 dan 1991, empat orang dinyatakan meninggal diakibatkan sengatan duri dari ulat bulu ini.
Saat kulit korban melakukan kontak dengan toksin dari ulat ini beberapa hal yang terjadi adalah racun dari Lonomia ini menyebabkan reaksi kulit yang sederhana, infeksi kulit, luka bakar, alergi, dan pendarahan umum, hingga gagal ginjal dan dapat menyebabkan kematian dalam kasus-kasus terburuk (Duarte, 1990).
Kandungan racunnya dalam ukuran LD 50 ( Lethal Dose ) atau dosis mematikan memang terendah dalam ukuran toksin.
Dia menyandang gelar “badut malas”. Seperti layaknya “The Joker” dari serial Batman, tidak ada yang lucu sama sekali tentang ulat satu ini berkaitan dengan gelarnya itu.
Spoiler for Lonomia:
Cukup satu sentuhan dari tangan Anda terhadap bulu berduri makhluk ini, dapat mengakibatkan pendarahan internal besar-besaran, gagal ginjal, dan hemolisis. Dengan kata lain, menyentuhnya sama dengan kematian. Lebih buruk lagi, ulat ini berkemampuan tersamarkan (kamuflase) dan mudah menyatu dengan kulit pohon.
Spoiler for Lonomia:
Jadi, jika Anda berusaha mencarinya, mungkin tidak dapat melihatnya dengan jelas. Ada beberapa kematian setiap tahunnya, yang disebabkan oleh Lonomia. Bahkan, lebih menakjubkan lagi, adalah bahwa racun dosis rendahnya dari gigitan Lonomia itu, punya efek racun lebih mematikan dari dosis 1000 kali lipat gigitan ular berbisa biasa.
Pada musim yang cerah, Obliqua Lonomia, si “badut malas” hanya muncul selama dua sampai tiga bulan setiap tahunnya di hutan hujan Brasil Selatan.
Pada musim yang cerah, Obliqua Lonomia, si “badut malas” hanya muncul selama dua sampai tiga bulan setiap tahunnya di hutan hujan Brasil Selatan.
Contoh Efek jika terkena manusia
Spoiler for Sample:
Sangat ampuh sekali racun yang terkandung dari sengatan ulat bulu ini, selain anticoagulant, pro-coagulant, beberapa faktor tambahan yang mempengaruhi pembekuan darah. kontak langsung dengan duri ulat Lonomia obliqua biasanya menyebabkan rasa panas langsung, dan dalam beberapa jam menyebabkan ketidaknyamanan, badan mengalami kelemahan, sakit kepala, dan pendarahan eksternal juga internal berbagai bahkan jika anda memiliki luka lama atau bekas operasi yang belum sembuh resiko terbukanya kembali luka sebagian. Gagal ginjal akut (ARF) atau pendarahan otak yang menyebabkan kematian manusia .
Yang menarik lagi mungkin kandungan racunnya yang merupakan anticoagulant yang merupakan zat anti pembekuan darah.( memang sih anticoagulant ini baik untuk pengobatan.....tapi dengan dosis sedikit lebih mungkin efek yang ditimbulkan adalah mual, pusing, muntah, keringat keluar berlebihan, kesulitan bernafas hingga shock akibat jatuhnya tekanan darah hingga membawa kefatalan.
Sedangkan kontak dengan ulat bulu ini sering sekali sulit dihindari, meski anda warga lokal karena kamuflase ulat ini...jadi saran saya seandainya anda berkunjung ke Brazil hindarilah bersandar dipohon apalagi merangkul pohon sambil bernyanyi seperti di film -film India...
Kalau tidak mungkin anda bisa bernasib seperti diatas..
Yang menarik lagi mungkin kandungan racunnya yang merupakan anticoagulant yang merupakan zat anti pembekuan darah.( memang sih anticoagulant ini baik untuk pengobatan.....tapi dengan dosis sedikit lebih mungkin efek yang ditimbulkan adalah mual, pusing, muntah, keringat keluar berlebihan, kesulitan bernafas hingga shock akibat jatuhnya tekanan darah hingga membawa kefatalan.
Sedangkan kontak dengan ulat bulu ini sering sekali sulit dihindari, meski anda warga lokal karena kamuflase ulat ini...jadi saran saya seandainya anda berkunjung ke Brazil hindarilah bersandar dipohon apalagi merangkul pohon sambil bernyanyi seperti di film -film India...
Spoiler for lonomia:
Kalau tidak mungkin anda bisa bernasib seperti diatas..
Sekian Thread dari saya..mohon maaf jika ada kesalahan kata dan ada yang tidak berkenan..
Gigitan ular, lipan bahkan tarantula diduga sebagai penyebab awal, tetapi tidak jelasnya bekas gigitan yang bisa ditemukan di tubuh pasien dan tidak ada pasien yang dilaporkan diserang atau digigit oleh salah satu dari banyaknya reptil berbisa atau serangga di hutan. Tapi muncul gambaran penyebabnya, bahwa dari beberapa orang pasien yang melaporkan awal mulanya mereka hanya memangkas beberapa cabang rimbun untuk membuat jalan, atau untuk mengumpulkan kayu bakar dan membuat tempat berlindung. Dokter yang menangani kasus ini dengan hati-hati mengeksplorasi wilayah yang telah disebutkan. Dan hanya satu makhluk yang dapat ditemui , Ulat bulu Lonomia Obliqua... ! Statistik yang lebih baru mengungkapkan sebanyak 500 orang atau lebih telah meninggal sebagai akibat dari bersentuhan dengan Lonomia.
Jangan Lupa Komeng dan nya ..
TS membuat thread semata hanya untuk menambah Pengetahuan sesama Kaskuser .. Hargailah hasil kerja keras TS...
TS membuat thread semata hanya untuk menambah Pengetahuan sesama Kaskuser .. Hargailah hasil kerja keras TS...
Bagi yang udah Iso boleh donk dibagi asalkan ikhlas..
0
7.7K
Kutip
70
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan