Puluhan Siswa SD di Nganjuk Jadi Korban Pelecehan Guru Agama

Nganjuk - Seorang guru agama di Nganjuk melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan siswa SD tempatnya mengajar. Buntut kasus tersebut membuat para orang tua beramai-ramai mengadu ke kepala desa setempat dan Mapolres Nganjuk.

Mereka menuntut oknum guru bejat tersebut dipecat. Puluhan orang tua siswa SD Desa Gandu Kecamatan Bagor ini meminta pertanggungjawaban dari guru agama bernama Saifudin (50) warga Kelurahan Cangkringan Nganjuk, agar tidak mengajar lagi di sekolah tersebut.

Namun karena korban bertambah banyak yang melapor, hingga akhirnya warga menuntut oknum guru bejat diseret ke jalur hukum. Sekitar 25 siswa SD dari kelas 1-4 menjadi korban pencabulan.

Mereka mengaku dicabuli dengan cara dipeluk,dicium, diraba-raba alat kelaminnya. Bahkan oknum tersebut memasukkan jari ke dalam alat vital muridnya. Belum jelas apa motivasi guru tersebut hingga nekat berbuat tak senonoh. Namun dalam aksinya guru tersebut mengiming-imingi uang saku sebagai uang jajan.

Kejadian ini diketahui setelah salah satu siswa mengaku sakit di alat vitalnya saat buang air. Hingga akhirnya anak-anak lainnya berani mengaku jika dicabuli gurunya.

"Anak saya mengaku sakit saat kencing, ternyata anak saya mengaku telah dikerjai guru agamanya, dicium diraba," kata Rahayu, salah satu ibu siswa korban pencabulan kepada wartawan, Rabu (27/2/2013).

Sementara Kepala Desa Gandu membenarkan jika puluhan warganya mengadu atas ulah oknum guru agama tersebut dan sang guru juga mengakui perbuatan tersebut. Karena warga menuntut untuk menempuh jalur hukum, pihaknya akan meneruskan laporan ini ke Mapolres Nganjuk.

"Para wali murid sebelumnya menuntut agar guru tersebut dipindah sekolah. Tapi saat ini para orang tua mengaku menempuh jalur hukum," jelas Kepala Desa Gandu, Kemis Hariyono.

Setelah dari balai desa, puluhan orang tua siswa bersama anaknya melaporkan kejadian ini ke Mapolres Nganjuk. Mereka menuntut agar guru tersebut dipecat dan dihukum karena telah merusak masa depan anaknya.

Hingga pukul 18.00 WIB, polisi belum bisa memberi keterangan. Pasalnya masih memintai keterangan kepada korban dan saksi-saksi.



(fat/fat)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/02/27/181847/2181501/475/puluhan-siswa-sd-di-nganjuk-jadi-korban-pelecehan-guru-agama?y991102465"]sumber[/URL]

buset banyak bener korbannya biadab memang