- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
13 Bulan Ditelantarkan Sang Ibu, Bayi Ini Diadopsi


TS
weedtelo
13 Bulan Ditelantarkan Sang Ibu, Bayi Ini Diadopsi
DENPASAR, KOMPAS —
Selama 13 bulan ditelantarkan oleh
ibu kandungnya, seorang bayi di
Denpasar, Bali, bernama Ester II
kini telah mendapat orangtua asuh.
Ester II ditinggalkan oleh ibu
kandungnya di Rumah Sakit Umum
Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar,
lima hari setelah dilahirkan,
tepatnya tanggal 20 Januari 2012.
Diduga, sang ibu tak memiliki uang
untuk membayar biaya persalinan.
Ibu kandung yang diketahui
bernama Ester asal Nusa
Tenggara Timur (NTT) melahirkan
bayi kembar, satu laki-laki dan
satu perempuan. Namun, saudara
kembar Ester, yakni Ester I yang
berkelamin perempuan, meninggal
pada akhir tahun lalu.
Lebih dari setahun dirawat di
RSUP Sanglah, Ester II akhirnya
mendapat orangtua asuh yang telah
menjalani proses seleksi ketat.
"Kami sebelumnya telah melakukan
seleksi ketat kepada calon
orangtua asuh, dari lamanya
pasangan sudah berumah tangga,
faktor ekonomi, hingga
persyaratan administrasi dan
persetujuan kepala desa dan
lingkungan," ujar Kepala Bidang
Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial
Provinsi Bali, Ida Bagus Pancima, di
Denpasar, Rabu (27/2/2013).
Dari 12 pasangan suami-istri yang
ingin mengasuh Ester, hak asuh
akhirnya jatuh pada pasangan
Kadek Ari Yuliawan dan Dewa Ayu
Nyoman Rika Lestari. Kedua
pasangan tersebut mengaku
senang bisa mendapat hak asuh
Ester II, tetapi sampai saat ini
belum menyiapkan nama untuk bayi
manis tersebut.
Selama 13 bulan ditelantarkan oleh
ibu kandungnya, seorang bayi di
Denpasar, Bali, bernama Ester II
kini telah mendapat orangtua asuh.
Ester II ditinggalkan oleh ibu
kandungnya di Rumah Sakit Umum
Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar,
lima hari setelah dilahirkan,
tepatnya tanggal 20 Januari 2012.
Diduga, sang ibu tak memiliki uang
untuk membayar biaya persalinan.
Ibu kandung yang diketahui
bernama Ester asal Nusa
Tenggara Timur (NTT) melahirkan
bayi kembar, satu laki-laki dan
satu perempuan. Namun, saudara
kembar Ester, yakni Ester I yang
berkelamin perempuan, meninggal
pada akhir tahun lalu.
Lebih dari setahun dirawat di
RSUP Sanglah, Ester II akhirnya
mendapat orangtua asuh yang telah
menjalani proses seleksi ketat.
"Kami sebelumnya telah melakukan
seleksi ketat kepada calon
orangtua asuh, dari lamanya
pasangan sudah berumah tangga,
faktor ekonomi, hingga
persyaratan administrasi dan
persetujuan kepala desa dan
lingkungan," ujar Kepala Bidang
Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial
Provinsi Bali, Ida Bagus Pancima, di
Denpasar, Rabu (27/2/2013).
Dari 12 pasangan suami-istri yang
ingin mengasuh Ester, hak asuh
akhirnya jatuh pada pasangan
Kadek Ari Yuliawan dan Dewa Ayu
Nyoman Rika Lestari. Kedua
pasangan tersebut mengaku
senang bisa mendapat hak asuh
Ester II, tetapi sampai saat ini
belum menyiapkan nama untuk bayi
manis tersebut.
0
683
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan