Bojonegoro (beritajatim.com) - Bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Bonorejo, Kecamatan Gayam, Bojonegoro tewas akibat tenggelam dilokasi pengeboran Minyak dan Gas Bumi (Migas) Lapangan Banyuurip, Blok Cepu yang dioperatori oleh Mobil Cepu Limited (MCL), Senin (25/02/2013).

Bocah berusia 8 tahun yang diketahui bernama Choirul Anam itu tenggelam dilokasi penampungan air di Well Pad B yang digunakan untuk mengatur drainase air sekitar pukul 13.30 WIB. Korban diduga saat itu sedang berenang dilokasi kejadian bersama dengan dua orang teman lainnya.

"Sekitar jam setengah dua kedua temannya berteriak minta tolong kepada satpam disekitar," ujar Community Affair and Manager PT Tripatra, Budi Karyawan ditemui beritajatim.com di Kamar Jenazah RSUD Bojonegoro.

Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sebelumnya sempat dilakukan penolongan pertama, namun kondisinya kritis, sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit. "Tuhan berkata lain, korban tidak bisa diselamatkan. Ini merupakan musibah besar bagi kita," jelas Budi Karyawan.

Informasi yang diperoleh dari warga, korban saat itu bersama rekannya bermain didalam lokasi well pad B Banyuurip yang dikerjakan PT. Tripatra Engineers & constructors. Ketika didalam lokasi proyek itulah diduga anak pasangan Minto-Sularsih bersama rekennya menemukan lokasi bekas galian yang berisi air dan kemudian bereneng.

Tim Identifikasi Polres Bojonegoro memperkirakan korban diduga meninggal dunia karena tenggelam. Sebab tidak ada tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban. Saat ini petugas masih menunggu hasil otopsi. "Diduga meninggal karena tenggelam," ujar salah seorang Tim Identifikasi Polres Bojonegoro. [uuk/kun]