- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Prestasi atau Sensasi) Jumlah Remaja Melahirkan Kian Banyak


TS
Baware
(Prestasi atau Sensasi) Jumlah Remaja Melahirkan Kian Banyak
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Sudibyo Alimoeso, mengatakan angka kelahiran atau fertilitas pada kelompok usia remaja 15-19 tahun meningkat per akhir tahun 2012. Menurut dia, tahun lalu tingkat fertilitas pada remaja 48 kelahiran per 1.000 perempuan.
Angka itu meningkat dibandingkan dengan 2011, yakni 35 kelahiran per 1.000 perempuan. "Penyebabnya, rata-rata usia kimpoi pertama perempuan masih rendah," kata Sudibyo, di Jakarta, Selasa, 8 Januari 2012.
Akibat peningkatan itu, kata Sudibyo, target nasional yang dicanangkan lembaganya tak tercapai. Yaitu 30 kelahiran per 1.000 perempuan."Ini harus dicari sebabnya. Apakah karena pengetahuan kesehatan reproduksinya kurang? Nah, ini akan kami coba tangani dengan membuat konseling kesehatan reproduksi bagi generasi tersebut," kata Sudibyo.
Sudibyo menilai meningkatnya angka fertilitas kelompok remaja menyumbang terjadinya stagnasi angka kelahiran total atau TFR. Pemerintah sebelumnya menargetkan angka kelahiran total sebanyak 2,1 anak per perempuan. Namun, tahun lalu, angka itu masih 2,6 anak per perempuan.
Menurut Sudibyo, data itu menunjukkan program-program lembaganya tak tercapai. "Pencapaiannya tidak seperti yang diharapkan. Angka kelahiran tetap, fertilitas kelompok remaja meningkat, dan tingkat pemakaian KB hanya meningkat sedikit."
sumber
umur segitu udah punya baby? wow
Angka itu meningkat dibandingkan dengan 2011, yakni 35 kelahiran per 1.000 perempuan. "Penyebabnya, rata-rata usia kimpoi pertama perempuan masih rendah," kata Sudibyo, di Jakarta, Selasa, 8 Januari 2012.
Akibat peningkatan itu, kata Sudibyo, target nasional yang dicanangkan lembaganya tak tercapai. Yaitu 30 kelahiran per 1.000 perempuan."Ini harus dicari sebabnya. Apakah karena pengetahuan kesehatan reproduksinya kurang? Nah, ini akan kami coba tangani dengan membuat konseling kesehatan reproduksi bagi generasi tersebut," kata Sudibyo.
Sudibyo menilai meningkatnya angka fertilitas kelompok remaja menyumbang terjadinya stagnasi angka kelahiran total atau TFR. Pemerintah sebelumnya menargetkan angka kelahiran total sebanyak 2,1 anak per perempuan. Namun, tahun lalu, angka itu masih 2,6 anak per perempuan.
Menurut Sudibyo, data itu menunjukkan program-program lembaganya tak tercapai. "Pencapaiannya tidak seperti yang diharapkan. Angka kelahiran tetap, fertilitas kelompok remaja meningkat, dan tingkat pemakaian KB hanya meningkat sedikit."
sumber
umur segitu udah punya baby? wow
0
796
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan