Kaskus

News

sariflubisAvatar border
TS
sariflubis
Pemimpin Itu Harus Konkrit!
Jusuf Kalla: Pemimpin Itu Dilaksanakan, Bukan Dibaca!


Bicara tentang kepemimpinan, saya yakin setiap orang pasti bisa menjadi pemimpin, minimal menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri. Sikap kepemimpinan ini tentunya harus dimiliki oleh generasi bangsa, sehingga nantinya bangsa kita ini akan punya pemimpin-pemimpin besar. Besar hatinya dan luas wawasannya.

Lalu bagaimana dengan masa sekarang? Apakah para pejabat kita sudah layak disebut sebagai pemimpin besar? Saya kira belum, atau mungkin mereka memang bukan pemimpin besar. Mari kita lihat hal ini secara lebih general. Para pejabat di atas sana memang pemimpin, tapi kalau itu kita lihat dari garis strukturalnya. Oleh karena itu pemimpin macam begini hanyalah sekedar ‘pimpinan’.

Berbeda halnya dengan pemimpin yang memang di satu sisi ia adalah seorang ‘pimpinan’, namun secara kultural, ia juga berhasil menjadi pemimpin. Dan ketika ia menjadi pemimpin itulah, orang-orang di sekelilingnya juga bisa ikut merasakan kepemimpinan dia. Natural.

Natural. Dari kata ini kita bisa menjabarkan seperti apa orang yang memang seorang pemimpin. Yang saya yakini orang tersebut pasti memiliki ikatan emosional terhadap orang-orang di sekelilingnya. Sehingga mereka secara sadar bisa percaya dan ‘nurut’ akan perkataan, baik saran maupun kritik, yang disampaikan si pemimpin. Well, katakanlah di sini seorang pemimpin harus membangun ‘trust’ kepada orang-orang di sekelilingnya. Tentunya ini tidak akan secara tiba-tiba muncul begitu saja. Semuanya ada proses, terutama bagi mereka yang tadinya bukan siapa-siapa dan kemudian ingin menjadi seorang pemimpin, dengan alasan untuk pembuktian. Untuk kita, orang-orang seperti itu, memang harus bersabar. Namanya juga kan belajar.

Setelah kemampuan untuk membangun ‘trust’, saya pikir ketegasan adalah satu sikap yang juga harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Di manapun kita bicara tentang kepemimpinan, pasti kita juga menemukan setitik dua titik (bahkan banyak) masalah. Dari masalah-masalah itulah kepemimpinan di uji. Seorang pemimpin tentunya harus tegas dalam menangani ‘serangan’ yang ada. Tapi jangan asal tegas, melainkan juga harus bijak. Tegas dan bijak adalah dua hal yang tidak bisa kita pisahkan. Sehingga pemimpin yang punya 2 sifat ini, mudah-mudahan akan menjadi pemimpin yang disegani, bukan ditakuti.

Hal terakhir yang menurut saya perlu ada dalam jiwa seorang pemimpin, adalah kreatif. Pemimpin yang kreatif adalah pemimpin yang bisa menciptakan dan membuka peluang bagi orang-orang di sekelilingnya. Peluang apapun itu, yang penting dalam hal-hal positif. Intinya dalam hal ini pemimpin yang kreatif tidak melulu memberikan ‘ikan’ kepada orang-orang disekelilingnya, namun ia juga memberikan ‘kail’. Pemimpin inilah yang memiliki visi berjangka panjang. Ia ‘memaksa’ orang-orang disekelilingnya itu untuk ikut berusaha mencapai kehidupan yang lebih baik.

Setidaknya 3 kemauan di atas yang saya pikir harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apalagi untuk pemimpin bangsa, harus punya ketiganya. Dan, mengapa saya tuliskan kemauan? Dan bukan kemampuan? Itu karena setiap orang yang mau pasti akan lebih giat berusaha ketimbang orang yang mampu tapi selalu tidak maksimal dalam usahanya. Intinya semua orang yang menjadi pemimpin harusnya MAU selalu berusaha lebih baik.

—————————

Tentunya besar harapan saya bangsa kita juga punya pemimpin yang seperti itu. Dia dapat bangun ‘trust’, tegas, dan kreatif. Jujur saja saya mengangkat opini ini karena saya sendiri sudah gerah dengan pemimpin yang sekarang. Dengan dua kali periode seharusnya bisa jauh lebih baik dengan sebelumnya. Sayang sekali jadinya. Namun saya yakin tidak semuanya seperti itu. Salah satunya adalah Jusuf Kalla, yang punya kepemimpinan yang baik, terutama terhadap masyarakat. Kebetulan ia juga mendapatkan gelar kehormatan doctor honoris causa dalam bidang kepemimpinan dari Universitas Indonesia beberapa waktu yang lalu. Pemberian gelar ini tentu saja tidak sembarangan, karena pasti harus melihat berbagai penilaian terhadap Jusuf Kalla sendiri.

Salah satu quote Jusuf Kalla yang saya ingat adalah,

Quote:


Dari quote di atas kita seharusnya sadar. Sebaik-baiknya pemimpin itu yang bukan mengeluarkan wacana saja, tapi dia juga melakukan aksi. Ada aksi, ada bukti. emoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh sariflubis 26-02-2013 06:00
0
801
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan