- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Korban Kriminalitas Berjatuhan Di Medan, Polisi Berjanji Mulai Patroli Dari Sekarang


TS
Pitung.Kw
Korban Kriminalitas Berjatuhan Di Medan, Polisi Berjanji Mulai Patroli Dari Sekarang
Quote:
Geng Motor Mengganas Lagi, Polisi di Mana?
Ads by Google
MEDAN-PM
Aksi kejahatan geng motor mengganas lagi di Medan. Kali ini giliran Koko (23) yang jadi korban. Saat melintas di Jl. AH Nasution tak jauh dari simpang Karya Wisata, kepala warga Jl. Antariksa Medan itu tiba-tiba dibalok dari belakang hingga terjatuh. Tak hanya itu, tangannya juga ditikam pelaku yang ikut dalam dalam 40 kawanan geng motor yang rata-rata masih remaja. Dalam kondisi tak berdaya, Kawasaki Ninja BK 4096 BL milik Koko pun ikut dibawa kabur.
Saat buat pengaduan ke Polsek Delitua, Koko mengaku peristiwa naas itu terjadi sekira pukul 00.00 WIB, saat ia berencana pulang usai ngapel ke rumah pacarnya di kawasan Simpang Selayang. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba ia dihadang para pelaku. Saat terjatuh pasca dibalok, dengan sisa tenaga Koko sempat berusaha mempertahankan sepeda motornya. Tapi tiba-tiba sebongkah batu menghantam kepalanya. “Aku baru pulang dari rumah cewekku, tiba-tiba dihadang 40-an kereta. Tanganku langsung dibacok, kepalaku dibalok, keretaku mereka bawa kabur,” kenang Koko.
Sebelum merampok Koko, ternyata segerombolan geng motor yang usianya ditaksir di bawah 18 tahun itu lebih dulu buat onar di simpang Jl. Satria, Titi Kuning, sekira pukul 22.00 WIB. Bak kesetanan, para pelaku menyebeng dan memukuli para pengendara yang melintas di lokasi. “Ngeri kali tadi malam. Selain menggeber kereta, pelaku juga memukuli warga atau pengguna jalan yang lewat. Kami saja ketakutan, dan memilih berlindung di rumah. Polisi tak ada yang datang,” protes Lina (21), warga sekitar. Lanjut Lina, beberapa bulana belakangan ini, kawasan simpang Titi Kuning-Delitua hingga Simpang Pos dan Jl. Ngumban Surbakti memang kerap dijadikan para geng motor jadi tempat nongkrong. “Hampir ratusan geng motor nongkrong di sana. Polisi tak ada satu pun yang datang,” protes warga.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Delitua Kompol Baktiar Marpaung yang dikonfirmasi berjanji akan meningkatkan patrol di wilayang hukumnya. “Mulai hari ini, kita akan melakukan patrol secara rutin. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Semion Sembiring mengaku telah menyeser lokasi malam itu juga, tapi tak berhasil menemukan pelaku. “Saya dan anggota sudah seser lokasi kejadian dan masih mengejar para pelaku dan untuk itu diminta kerjasamanya ya,” ungkapnya. (mri/deo)
http://www.posmetro-medan.com/?p=8419
Ads by Google
MEDAN-PM
Aksi kejahatan geng motor mengganas lagi di Medan. Kali ini giliran Koko (23) yang jadi korban. Saat melintas di Jl. AH Nasution tak jauh dari simpang Karya Wisata, kepala warga Jl. Antariksa Medan itu tiba-tiba dibalok dari belakang hingga terjatuh. Tak hanya itu, tangannya juga ditikam pelaku yang ikut dalam dalam 40 kawanan geng motor yang rata-rata masih remaja. Dalam kondisi tak berdaya, Kawasaki Ninja BK 4096 BL milik Koko pun ikut dibawa kabur.
Saat buat pengaduan ke Polsek Delitua, Koko mengaku peristiwa naas itu terjadi sekira pukul 00.00 WIB, saat ia berencana pulang usai ngapel ke rumah pacarnya di kawasan Simpang Selayang. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba ia dihadang para pelaku. Saat terjatuh pasca dibalok, dengan sisa tenaga Koko sempat berusaha mempertahankan sepeda motornya. Tapi tiba-tiba sebongkah batu menghantam kepalanya. “Aku baru pulang dari rumah cewekku, tiba-tiba dihadang 40-an kereta. Tanganku langsung dibacok, kepalaku dibalok, keretaku mereka bawa kabur,” kenang Koko.
Sebelum merampok Koko, ternyata segerombolan geng motor yang usianya ditaksir di bawah 18 tahun itu lebih dulu buat onar di simpang Jl. Satria, Titi Kuning, sekira pukul 22.00 WIB. Bak kesetanan, para pelaku menyebeng dan memukuli para pengendara yang melintas di lokasi. “Ngeri kali tadi malam. Selain menggeber kereta, pelaku juga memukuli warga atau pengguna jalan yang lewat. Kami saja ketakutan, dan memilih berlindung di rumah. Polisi tak ada yang datang,” protes Lina (21), warga sekitar. Lanjut Lina, beberapa bulana belakangan ini, kawasan simpang Titi Kuning-Delitua hingga Simpang Pos dan Jl. Ngumban Surbakti memang kerap dijadikan para geng motor jadi tempat nongkrong. “Hampir ratusan geng motor nongkrong di sana. Polisi tak ada satu pun yang datang,” protes warga.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Delitua Kompol Baktiar Marpaung yang dikonfirmasi berjanji akan meningkatkan patrol di wilayang hukumnya. “Mulai hari ini, kita akan melakukan patrol secara rutin. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Semion Sembiring mengaku telah menyeser lokasi malam itu juga, tapi tak berhasil menemukan pelaku. “Saya dan anggota sudah seser lokasi kejadian dan masih mengejar para pelaku dan untuk itu diminta kerjasamanya ya,” ungkapnya. (mri/deo)
http://www.posmetro-medan.com/?p=8419
bagusnya warga medan persenjatai dirinya saja kalo keluar rumah

0
3.1K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan