Kekecewaan ini terutama saya tujukan kepada Hongkong Noodle - Galaxy Mall Surabaya.
Kronologis:

1. Saya membeli 3 lembar voucher Mie Hongkong Noodle di Disdus (berikut linknya: http://disdus.com/promo.php?i=3610)

2. Berikut scan salah satu voucher disdus yang saya beli (barcode dan nama saya hilangkan).


3. Pada tanggal 01 Februari 2013 saya mulai menukarkan 1 voucher. Awal order jujur cukup mengecewakan dikarenakan dari menu yang ada hanya Mie Pangsit Ayam saja yang ready. Dan untuk pilihan gorengannya saya memilih Money Bag.

4. Awal memakan money bag jujur saya cukup kaget karena modelnya mirip siomay digoreng tapi sangat keras / alot (padahal baru digoreng tapi sudah alot / keras). Saya sempat berpikir apa jangan-jangan ini adalah menu semalam dan digoreng ulang.

5. Mengingat di sekitar kompleks ada anjing jalanan dan saya berpikir ini sudah saya bayar maka money bag tersebut saya masukkan ke tupperware (saya akui memang salah karena harusnya dine in tapi saya bawa pulang memakai tupperware saya). Dan ketika saya berikan ke anjing depan rumah sama sekali tidak dimakan oleh mereka.

6. Tanggal 25 Februari 2013 saya hendak menukarkan voucher kembali (voucher ke 2). Jam menunjukkan pukul 10:25. Ketika saya datang ada seorang Bapak di sisi kanan sedang menunggu makanan.

7. Ketika datang mbaknya dan dia melihat saya hendak menukarkan voucher berikut percakapannya:

Pelayan (P): "pak, untuk voucher disdus masih lama siapnya"

Saya (S): "loh kenapa ?"

P: "Iya, karena bahannya belum dikirim"

S: "loh, tapi bapak itu bisa dapat menu langsung ?"

P: "iya itu ketentuannya pak soalnya kalau pakai voucher bahannya berbeda...." *agak terdiam*

S: (saya pikir saya mau coba bayar tunai bisa tidak) "okelah saya bayar saja deh, bisa kan kalau bayar ?"

P: ....... (diam tidak menjawab sama sekali)

S: "harusnya kalian itu jangan membuat kecewa pelanggan. Pelanggan itu memakai voucher disdus / promo belum tentu pelanggan itu hanya makan murah lalu tidak kembali. Beberapa diantara pelanggan itu mau mencoba, kalau cocok dilanjutkan, kalau ternyata mengecewakan seperti ini ya pasti akan berpikir 2x. Mana manager kamu yang bertugas ?"

P: "tidak ada pak"

S: "hebat, jam segini belum datang juga. Kamu tahu kemarin dulu saya menukarkan 1 voucher dan makan moneybag keras sekali rasanya. Bahkan tidak bisa dimakan"

P: "memang begitu pak rasanya"

S: "maksud kamu memang rasanya keras dan tidak bisa dimakan ?? (setengah jengkel tapi belum emosi, pikir saya sekalian saya kerjain saja)"

P: .....(terdiam)

langsung saya minta nomor hotline SMS. dari 3x saya mengirimkan SMS hanya 1x pihak hotline membalas. dan itupun akan disampaikan ke managemen.

saya jadi berpikir dan terngiang dengan omongan pegawainya "kalau pakai voucher bahannya berbeda". Apakah karena promo lalu kita diberi bahan yang berbeda. Bahan yang berbeda ini bahan apa ?
Sebagai informasi saja, saya sudah mencoba Hongkong Noodle sejak mie ini ada di Ruko Rungkut Megah Raya. Baru kali ini saya makan bertemu dengan pelayan yang seenaknya menjawab. Dan ada ketentuan aneh bahwa kalau promo bahannya berbeda.
Jika memang ada perwakilan managemen dari Hongkong Noodle saya rasa kalian dapat melakukan PM kepada saya. Saya lihat kalian masih restoran kelas lokal (Surabaya) dan belum sampai luar kota. Seharusnya masalah seperti ini dapat lekas kalian tangani.

Status update
Pada hari ini Selasa, 26 Februari 2013 saya mendapatkan sambungan telepon dari seseorang yang merupakan Supervisor dari pihak Hongkong Noodle Galaxy Mall. Berikut beberapa ringkasannya:

1. Menurut versi supervisor, tidak benar jika pemegang voucher diberikan bahan berbeda. bahannya sama hanya saja waktu saya order (jam 10:25) untuk mie belum tersedia dan sebenarnya untuk nasi sudah tersedia.
Fakta:pihak pelayan sama sekali tidak suggest / menyarankan untuk memilih menu nasi terlebih dahulu. Dengan cara pelayanannya yang unik mengatakan bahwa untuk pemakai voucher disdus masih lama.

2. Menurut supervisor, untuk case moneybag keras besar kemungkinan staf tidak mengikuti prosedur pemasakan yang benar (di microwave dahulu baru di goreng) tapi langsung di goreng.
Fakta: dari pengalaman saya jika sebuah masakan dari kulkas (contoh: nugget) dikeluarkan lalu langsung digoreng maka hasilnya adalah matang diluar tapi beku / dingin di dalam, benar ? tapi yang saya rasakan waktu mencoba moneybag tersebut dalamnya terlihat coklat gosong (agak coklat ke arah kehitaman) dan sepengalaman saya hal ini bisa terjadi karena seringnya di goreng ulang. dan kondisi waktu moneybag saya terima pada saat itu juga sempat saya keluhkan kok alot, dan saya tanyakan: "apakah ini baru ?" dan pelayan menjawabnya: "iya baru"...entah apa maksudnya dengan kata "baru"

3. Pihak Hongkong Noodle terkesan meng counter semua yang saya sampaikan. Fakta yang berbicara adalah saya yang mengalaminya. Sempat beberapa kali saya berbicara namun dipotong oleh pihak Supervisor ini (salut). Ke depannya lebih baik kalian belajar arti Kepuasa Pelanggan.

4. Pihak Hongkong Noodle beritikad baik mengundang saya datang ke gerai, saya berterima kasih atas hal ini. Namun, dengan cara penanganan masalah yang menurut saya kurang baik ini maka saya menolaknya. Kita tahu sendiri bagaimana dunia restoran. Jika kita menyinggung pelayan di beberapa restoran (saya tidak sebut Hongkong Noodle) ada saja oknum yang nakal dan membubuhkan hal lain. Dan akhirnya saya akan meminta refund voucher saya saja. Karena saya bisa pastikan bahwa ke depannya saya tidak akan mau lagi makan siang di Hongkong Noodle. 1 kasus kecil tapi kalian tidak dapat menyelesaikan dengan baik.

5. Penukaran voucher akan saya lakukan sendiri besok Rabu, 27 Februari 2013. Saya ingin melihat sendiri bagaimana mimik wajah pelayan yang cukup unik kemarin.