Satu lagi perkebunan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berdiri di Indonesia.

Wilmar International Ltd dan Noble Group Ltd sepakat membangun perkebunan yang memproduksi CPO di Indonesia. Wilmar akan menjadi pemilik terbesar perkebunan yang rencananya berdiri di Papua tersebut.

Anak usaha Wilmar Newbloom Pte Ltd tersebut akan memiliki saham ekuitas sebesar 53,74%, sementara unit usaha Noble, yakni Noble Plantations Pte. Ltd akan memiliki 46,27% bagian saham.

Kuok Khoon Hong, Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Wilmar International Ltd, mengaku senang dengan keberadaan kerjasama tersebut.

"Kami berharap untuk bermitra dengan mereka untuk melanjutkan pekerjaan dalam mengembangkan usaha perkebunan berkelanjutan kelas dunia di Papua, Indonesia, " ujar dia dalam situs resmi perusahaan, Jumat (22/2/2013).

Kedua perusahaan ini akan menjadi pemegang saham mayoritas di sebuah perusahaan PT Henrison Inti Persada, yang memiliki 22.593 hektar lahan di Papua.

CEO Noble Group, Yusuf Alireza juga berkomentar sama. "Kami sangat senang untuk dapat membentuk usaha patungan ini dengan Wilmar, pemimpin global yang diakui dalam industri CPO," ujar dia.

Menurut dia, hal ini memungkinkan Noble untuk mendapatkan keuntungan dari keahlian itu dan untuk bersama-sama membangun platform awal pengembangan yang terjalin selama beberapa tahun terakhir.

Noble dan Wilmar telah sepakat, melalui kerjasama perusahaan patungan akan fokus di Papua, dalam rangka pengembangan strategis dalam memproduksi sawit dan menjual produk olahannya.

Perusahaan bermaksud untuk mengembangkan tanah ini untuk produksi minyak sawit mentah dan produknya.

Sayang, rincian keuangan dan kerangka waktu untuk pelaksanaan kerjasama pembangunan pabrik CPO tersebut tidak dijelaskan dengan rinci. (Nur)

sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/5191...sawit-di-papua
_____________

bukan punya Bakri, Anas, Ibas, atau Aceng, jadi aman dari bullying media dan kaskuser