![[v]](https://s.kaskus.id/user/avatar/2005/02/01/avatar66715_7.gif)

TS
[v]
[v] Story
où êtes-vous maintenant
![[v] Story](https://dl.kaskus.id/cdn-u.kaskus.co.id/90/eq0lvlcs.jpg)
Inside of the fading memory, I just want to hold you one more time and continue shouting your name until my voice is lost
![[v] Story](https://dl.kaskus.id/cdn-u.kaskus.co.id/90/eq0lvlcs.jpg)
Inside of the fading memory, I just want to hold you one more time and continue shouting your name until my voice is lost
Notes
Quote:
- Cerita ini berdasarkan kisah nyata dari seseorang dan semua kisahnya yang terlampir disini tidaklah 100% sama dengan kejadian yang sebenarnya.
- Penulis mengharapkan semua pembaca bisa menikmati tulisan ini dan di dalam setiap chapter terdapat satu video. Jika tidak keberatan, harap di play sebelum anda membaca kisah ini, penulis berharap dalam setiap video akan mendapatkan perasaan dari sang tokoh utama.
Thanks for your attention.
Quote:

Spoiler for Open After you play the video above:
Seorang perempuan yang berbalut scarf merah duduk di sebuah café yang di penuhi oleh kerumunan orang-orang, perempuan tersebut memesan satu hot green tea dan satu ice lemon tea. Perempuan tersebut duduk seperti menunggu seseorang, tatapan yang kosong dan wajah yang muram membuat laki-laki disana merasa iba melihatnya. Sesekali ia meneteskan airmata dan menghapus air mata yang turun ke pipinya yang putih dan sedikit terlihat urat-urat yang berwana merah di pipinya. Tak sedikit pria yang ingin mendatangi mejanya dan ingin mencoba berkenalan, akan tetapi airmata yang turun dari pipinya membuat pria di sekitar canggung untuk berkenalan.
Dari pintu masuk terlihat pria datang dengan baju yang basah karena di guyur oleh hujan, ia melihat sekitar dan tertuju pada satu meja yaitu meja perempuan berbalut scarf merah. Pria tersebut melangkah menuju meja perempuan tersebut, dalam setiap langkahnya ia mencoba untuk tenang. Tatapannya yang kosong dan sedih yang mendalam menghiasi mukanya yang cantik, ia pun sampai di depan perempuan tersebut.
“ Hy “
Clara pun menoleh ke arah pria tersebut dan tidak mengucapkan apa-apa, hanya mengedipkan kelopak matanya sehingga membuat airmata yang terbendung turun ke pipinya.
“ Aku mau nanya ttg perkataan km yang semalam “
Suara isak tangis keluar dari mulut clara, pria tersebut pun hanya bisa diam tak mengeluarkan kata-kata hanya bisa terdiam tanpa bisa berkata setelah melihat keadaan clara saat ini. Clara menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil terisak tangis, mereka pun menjadi pusat perhatian di café tersebut.
“ Km pasti tau alasannya kenapa, aku gak bakal cerita kenapa. “
Clara mencoba untuk menahan isak tangisnya, ia mengambil tissue yang berada di meja. Ia mengambil gelas ice lemon tea dan mengisap sedotan yang berada di gelas tersebut. Setelah ia mengisap dan menaruh gelasnya tersebut, ia menghela nafas dan berkata
“ Aku gak tau kenapa, jelasin ke aku “
“ Suatu saat nanti km pasti tau kenapa “ jawab pria tersebut dengan tenang
Pria tersebut pun pergi meninggalkan clara tanpa berkata-kata lagi, clara hanya bisa terisak-isak disaat vino pergi meninggalkannya langkah demi langkah. Ia tidak bisa membendung perasaan sedihnya itu, airmata telah membasahi baju clara yang turun dari pipinya. Tidak lama kemudian ia pun berusaha untuk tenang, ia menghela nafas dan mencoba mengulang kembali kenangannya bersama vino.
Dari pintu masuk terlihat pria datang dengan baju yang basah karena di guyur oleh hujan, ia melihat sekitar dan tertuju pada satu meja yaitu meja perempuan berbalut scarf merah. Pria tersebut melangkah menuju meja perempuan tersebut, dalam setiap langkahnya ia mencoba untuk tenang. Tatapannya yang kosong dan sedih yang mendalam menghiasi mukanya yang cantik, ia pun sampai di depan perempuan tersebut.
“ Hy “
Clara pun menoleh ke arah pria tersebut dan tidak mengucapkan apa-apa, hanya mengedipkan kelopak matanya sehingga membuat airmata yang terbendung turun ke pipinya.
“ Aku mau nanya ttg perkataan km yang semalam “
Suara isak tangis keluar dari mulut clara, pria tersebut pun hanya bisa diam tak mengeluarkan kata-kata hanya bisa terdiam tanpa bisa berkata setelah melihat keadaan clara saat ini. Clara menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil terisak tangis, mereka pun menjadi pusat perhatian di café tersebut.
“ Km pasti tau alasannya kenapa, aku gak bakal cerita kenapa. “
Clara mencoba untuk menahan isak tangisnya, ia mengambil tissue yang berada di meja. Ia mengambil gelas ice lemon tea dan mengisap sedotan yang berada di gelas tersebut. Setelah ia mengisap dan menaruh gelasnya tersebut, ia menghela nafas dan berkata
“ Aku gak tau kenapa, jelasin ke aku “
“ Suatu saat nanti km pasti tau kenapa “ jawab pria tersebut dengan tenang
Pria tersebut pun pergi meninggalkan clara tanpa berkata-kata lagi, clara hanya bisa terisak-isak disaat vino pergi meninggalkannya langkah demi langkah. Ia tidak bisa membendung perasaan sedihnya itu, airmata telah membasahi baju clara yang turun dari pipinya. Tidak lama kemudian ia pun berusaha untuk tenang, ia menghela nafas dan mencoba mengulang kembali kenangannya bersama vino.


anasabila memberi reputasi
1
18.4K
Kutip
268
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan