SINGKAWANG, KOMPAS.com - Hujan lebat mewarnai pawai tatung dalam perayaan Cap Go Meh 2013 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, yang berlangsung pada Minggu.

Menurut M Nasir, warga Wajok Hulu, Kabupaten Pontianak yang tiap tahun rutin menyaksikan acara tersebut, kejadian hujan terbilang langka. "Biasanya cuaca cerah dan menyengat," ujar Nasir, Minggu (24/2/2013).

Puluhan ribu warga yang memadati sepanjang rute yang dilalui pawai tatung itu akhirnya menepi dan berteduh di selasar pertokoan. Hujan juga membuat iring-iringan tatung terpecah. Sebagian memilih meneruskan perjalanan meksi harus basah kuyup.

Sebelum pawai, tatung yang diperkirakan berjumlah 750 orang itu berkumpul di Stadion Kridasana. Hadir dalam pelepasan Menko Kesra HR Agung Laksono, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Wamen Pendidikan dan Kebudayaan, Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta 15 duta besar dari sejumlah negara.

Gubernur Kalbar Cornelis dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah ikut hadir dalam pelepasan pawai. Pawai dimulai dari Jalan Kridasana - Jalan Pelita - Jalan Yohana Godang - Jalan Stasiun - Jalan Saman Bujang - Jalan Dipenogoro - Jalan Niaga - Jalan Budi Utomo - Jalan Hasan Saad - Jalan Setia Budi - Jalan Niaga dan berakhir di altar Jalan Kepol Mahmud.

Wali Kota Singkawang Awang Ishak mengatakan, beragam kegiatan menjadikan Singkawang menjadi daerah tujuan pariwisata di Kalbar.

http://regional.kompas.com/read/2013...campaign=Kknwp

sayang ya hujan