- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Keajaiban Sedekah (True Story)
TS
awank1119
Keajaiban Sedekah (True Story)
Mungkin judulnya dah sering kita baca dimana2...tapi kali ini dijamin no
Cerita ini berdasarkan true story ane...
tanpa bermaksud sombong ataupun ria,cuma ingin sharing...klo ada yg baik silahkan diambil..klo kurang berkenan silahkan PM ane...
"Awank Photography"...Alhamdulillah plang itu sudah terlihat, sudah terbayang rasanya bisa melepas dahaga setelah seharian mengukur jalanan ibukota mencoba menagih pelunasan beberapa tagihan ke klien bersama istri tercinta...
Hari itu terasa panas sekali,setelah berkeliling dari jam 8 pagi smp jam 15.00 dan belum mendapatkan hasil sepeser pun,sementara uang d kantong tinggal tersisa 18rb...mulai berfikir bagaimana uang 18rb bisa menyambung hidup saya dan istri selama beberapa hari ke depan sambil menunggu pelunasan tagihan dari para klien kami...
Saya memulai usaha ini sejak tahun 2008, jatuh bangun saya rasakan dalam sebuah usaha...sampai akhirnya setelah menikah saya memberanikan diri menyewa sebuah rumah yang cukup untuk dijadikan tempat tinggal dan tempat usaha...tanpa perhitungan yg cukup masak kami "nekat" memulainya dan "menghabiskan" tabungan kami semuanya..
Bulan2 awal terasa sangat berat sekali untuk kami, klien-klien baru yg kami dapatkan hanya cukup untuk biaya hidup sehari2..tapi kami memiliki keyakinan bahwa Alloh SWT tdk pernah Zhalim terhadap hambaNya yg berusaha dan berdoa kepadaNya
200m lagi menjelang pintu rumah kami, saya semakin bersemangat menjalankan motor butut ini untuk segera sampai di rumah...
Tiba-tiba kami melihat sosok bapak dg menggunakan topi ala koboi dengan kemeja coklat dan celana panjang yg menggantung membawa tongkat berjalan berlawanan arah dg kami..
Saya menurunkan gas motor saya,dan berjalan perlahan..
Rupanya bapak tersebut memiliki keterbatasan, yup..ternyata beliau tuna netra..dan saya melihat tangan kanan nya memegang tongkat,sementara tangan kiri nya memegang bungkusan plastik yg berisi kerupuk..owh,rupanya bapak ini berjualan kerupuk....
Saya segera bergegas menuju rumah, menurunkan beberapa barang bawaan kami, dan lalu saya mengajak istri untuk menyusul bapak bapak tadi. Kami kembali naik ke motor butut kami dan mengejar bapak itu.
Bapak itu terlihat sedang berhenti di depan sebuah rumah dengan pagar yg cukup tinggi,sepertinya sang pemilik rumah membeli kerupuk bapak itu..Alhamdulillah laku 1 bungkus...
Bapak itu kembali berjalan, dan saya pun lenjut menyusulnya dan menghentikan motor saya di depan Bapak tersebut. Setelah turun saya pun menghampiri bapak itu :
"Maaf pak, kerupuk nya itu dijual ya? berapa harga per bungkus nya ? " Tanya saya berusaha sesopan mungkin
"Oh iya ini dek, Bapak jualan kerupuk...ini satu bungkusnya 6000 rupiah saja, kebetulan sisa 3 bungkus" Jawab bapak itu sambil menyerahkan kepada saya untuk dipilih
Saya mundur 2 langkah dan berbisik kepada istri :
"Masih ada berapa uang di kantong kamu ? "
"Tinggal 18rb yang ..tadi kembalian beli bensin' Jawab istri saya sambil menyerahkan sisa uang ke saya
"Ya Alloh kenapa bisa pas begini ya...ya sudah, ini sudah diatur Alloh, jodoh kita dengan Bapak ini, ikhlas aja ya, niatkan sedekah saja" Ujar saya berusaha menghibur istri
"Iya,gpp..aku ikhlas koq" Jawab nya sambil tersenyum
Saya pun kembali menghampiri Bapak itu :
"Pak,kalau saya ambil semuanya boleh? Kebetulan saya dan istri suka kerupuk " Tanya saya sambil memperhatikan raut mukanya yg sudah sangat sepuh
"Alhamdulillah, boleh banget dek..saya jadi bisa langsung pulang ke rumah dan membeli makan untuk keluarga saya"
Kulihat mata Bapak itu mulai berkaca2
"Klo gitu ini kerupuknya saya ambil semuanya ya, dan ini uangnya saya taruh kantong Bapak ya, Insya Alloh bener jumlahnya 18rb pak" Seraya berusaha memasukkan uang tersebut ke kantong kemeja Bapak itu
"Dek" Tiba2 Bapak itu menahan tangan saya
"Kenapa pak? Insya Alloh uangnya pas koq pak,saya ga nipu, Alloh yg jadi saksi"
"Bukan begitu dek, saya percaya sama adek..hanya saja, klo adek mau ambil semuanya cukup kasih saya 15rb saja..kan penghabisan dek" Bapak itu tersenyum tulus kepada saya
"Bener gpp pak? Nanti bapak rugi ga kalau jual segitu?" Saya berusaha memelankan nada saya,takut beliau tersinggung
"Ngga koq dek, ya anggap aja diskon dari saya..kan adek memborong dagangan saya..beneran dek,cukup kasih saya 15rb saja..saya ga mau lebih" Jawabnya sembari tersenyum
"Subhanalloh...baik lah pak kalau begitu.semoga berkah ya pak" Saya pun memasukkan duit 15rb ke kantong Bapak itu
"Iya dek sama2, semoga jadi berkah juga untuk adek"
"Amin" Jawab kami berbarengan
Lanjut di post selanjutnya ya gan....maaf klo kepanjangan
Cerita ini berdasarkan true story ane...
tanpa bermaksud sombong ataupun ria,cuma ingin sharing...klo ada yg baik silahkan diambil..klo kurang berkenan silahkan PM ane...
Spoiler for pembukaan:
"Awank Photography"...Alhamdulillah plang itu sudah terlihat, sudah terbayang rasanya bisa melepas dahaga setelah seharian mengukur jalanan ibukota mencoba menagih pelunasan beberapa tagihan ke klien bersama istri tercinta...
Hari itu terasa panas sekali,setelah berkeliling dari jam 8 pagi smp jam 15.00 dan belum mendapatkan hasil sepeser pun,sementara uang d kantong tinggal tersisa 18rb...mulai berfikir bagaimana uang 18rb bisa menyambung hidup saya dan istri selama beberapa hari ke depan sambil menunggu pelunasan tagihan dari para klien kami...
Spoiler for next:
Saya memulai usaha ini sejak tahun 2008, jatuh bangun saya rasakan dalam sebuah usaha...sampai akhirnya setelah menikah saya memberanikan diri menyewa sebuah rumah yang cukup untuk dijadikan tempat tinggal dan tempat usaha...tanpa perhitungan yg cukup masak kami "nekat" memulainya dan "menghabiskan" tabungan kami semuanya..
Bulan2 awal terasa sangat berat sekali untuk kami, klien-klien baru yg kami dapatkan hanya cukup untuk biaya hidup sehari2..tapi kami memiliki keyakinan bahwa Alloh SWT tdk pernah Zhalim terhadap hambaNya yg berusaha dan berdoa kepadaNya
Spoiler for next:
Tak terasa uang tabungan kami kian menipis,sementara tagihan kami masih blm cair dari 4 orang klien. Pagi itu kami keliling untuk menagih pelunasan dari mereka, namun sepertinya belum membuahkan hasil seperti yg kami inginkan..
Alhamdulillah istri saya tidak pernah mengeluh dengan keadaan yg seperti ini, karena memang sudah memahami resiko orang usaha seperti ini. Namun, saya sebagai kepala rumah tangga suka bersedih dan memikirkan amanah yg harus saya tanggung dengan penhasilan yg tidak menentu seperti ini
Alhamdulillah istri saya tidak pernah mengeluh dengan keadaan yg seperti ini, karena memang sudah memahami resiko orang usaha seperti ini. Namun, saya sebagai kepala rumah tangga suka bersedih dan memikirkan amanah yg harus saya tanggung dengan penhasilan yg tidak menentu seperti ini
Spoiler for next:
200m lagi menjelang pintu rumah kami, saya semakin bersemangat menjalankan motor butut ini untuk segera sampai di rumah...
Tiba-tiba kami melihat sosok bapak dg menggunakan topi ala koboi dengan kemeja coklat dan celana panjang yg menggantung membawa tongkat berjalan berlawanan arah dg kami..
Saya menurunkan gas motor saya,dan berjalan perlahan..
Rupanya bapak tersebut memiliki keterbatasan, yup..ternyata beliau tuna netra..dan saya melihat tangan kanan nya memegang tongkat,sementara tangan kiri nya memegang bungkusan plastik yg berisi kerupuk..owh,rupanya bapak ini berjualan kerupuk....
Spoiler for next:
Saya segera bergegas menuju rumah, menurunkan beberapa barang bawaan kami, dan lalu saya mengajak istri untuk menyusul bapak bapak tadi. Kami kembali naik ke motor butut kami dan mengejar bapak itu.
Bapak itu terlihat sedang berhenti di depan sebuah rumah dengan pagar yg cukup tinggi,sepertinya sang pemilik rumah membeli kerupuk bapak itu..Alhamdulillah laku 1 bungkus...
Bapak itu kembali berjalan, dan saya pun lenjut menyusulnya dan menghentikan motor saya di depan Bapak tersebut. Setelah turun saya pun menghampiri bapak itu :
"Maaf pak, kerupuk nya itu dijual ya? berapa harga per bungkus nya ? " Tanya saya berusaha sesopan mungkin
"Oh iya ini dek, Bapak jualan kerupuk...ini satu bungkusnya 6000 rupiah saja, kebetulan sisa 3 bungkus" Jawab bapak itu sambil menyerahkan kepada saya untuk dipilih
Saya mundur 2 langkah dan berbisik kepada istri :
"Masih ada berapa uang di kantong kamu ? "
"Tinggal 18rb yang ..tadi kembalian beli bensin' Jawab istri saya sambil menyerahkan sisa uang ke saya
"Ya Alloh kenapa bisa pas begini ya...ya sudah, ini sudah diatur Alloh, jodoh kita dengan Bapak ini, ikhlas aja ya, niatkan sedekah saja" Ujar saya berusaha menghibur istri
"Iya,gpp..aku ikhlas koq" Jawab nya sambil tersenyum
Saya pun kembali menghampiri Bapak itu :
"Pak,kalau saya ambil semuanya boleh? Kebetulan saya dan istri suka kerupuk " Tanya saya sambil memperhatikan raut mukanya yg sudah sangat sepuh
"Alhamdulillah, boleh banget dek..saya jadi bisa langsung pulang ke rumah dan membeli makan untuk keluarga saya"
Kulihat mata Bapak itu mulai berkaca2
"Klo gitu ini kerupuknya saya ambil semuanya ya, dan ini uangnya saya taruh kantong Bapak ya, Insya Alloh bener jumlahnya 18rb pak" Seraya berusaha memasukkan uang tersebut ke kantong kemeja Bapak itu
"Dek" Tiba2 Bapak itu menahan tangan saya
"Kenapa pak? Insya Alloh uangnya pas koq pak,saya ga nipu, Alloh yg jadi saksi"
"Bukan begitu dek, saya percaya sama adek..hanya saja, klo adek mau ambil semuanya cukup kasih saya 15rb saja..kan penghabisan dek" Bapak itu tersenyum tulus kepada saya
"Bener gpp pak? Nanti bapak rugi ga kalau jual segitu?" Saya berusaha memelankan nada saya,takut beliau tersinggung
"Ngga koq dek, ya anggap aja diskon dari saya..kan adek memborong dagangan saya..beneran dek,cukup kasih saya 15rb saja..saya ga mau lebih" Jawabnya sembari tersenyum
"Subhanalloh...baik lah pak kalau begitu.semoga berkah ya pak" Saya pun memasukkan duit 15rb ke kantong Bapak itu
"Iya dek sama2, semoga jadi berkah juga untuk adek"
"Amin" Jawab kami berbarengan
Spoiler for next:
Saya pun kembal ke rumah bersama istri. Istri pun hanya diam sepanjang jalan, entah apa yg ada di pikirannya. Sesampainya di rumah..Istri langsung menyediakan Es Teh Manis untuk saya.
Kemudian uang sisanya saya minta Istri untuk membeli telur ke warung sebelah untuk makan kita sore ini..
Kemudian uang sisanya saya minta Istri untuk membeli telur ke warung sebelah untuk makan kita sore ini..
Lanjut di post selanjutnya ya gan....maaf klo kepanjangan
0
23.4K
Kutip
181
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan