Jakarta - Untuk memenuhi kebutuhan akan pilot, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menerima sekitar 60 pilot Batavia Air. Seperti diketahui, setelah diputuskan pailit Batavia Air memberhentikan seluruh karyawannya termasuk ratusan pilotnya.

Senior Manager Employed and Services Garuda Indonesia mengatakan, pilot-pilot Batavia yang melamar pekerjaan ke Garuda Indonesia sudah melengkapi dukomen-dokumen yang dibutuhkan oleh Garuda Indonesia.

"Sekitar 60 pilot Batavia apply ke Garuda. Mereka semua sudah clear dan surat dari kurator," kata Dadan akhir pekan ini di Jakarta.

Dadan menjelaskan Garuda Indonesia akan melakukan test lagi sebelum pilot-pilot tersebut menerbangkan pesawat-pesawat Garuda Indonesia. Hal ini dilakukan karena Garuda Indonesia memiliki standarisasi untuk pilot-pilotnya.

"Mereka akan kita tes lagi sebelum terbang dengan Garuda Indonesia," tuturnya.

Seperti diketahui, Presiden Federasi Pilot Indonesia Hasprinsyah menyebutkan nasib 200 pilot Batavia Air hingga kini masih terkatung-katung pasca pailitnya Batavia.

"Pilot Batavia Air sekitar 200. Nasib 200 pilot tersebut belum jelas setelah Batavia Air dinyatakan pailit," kata Hasprinsyah di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Hasprinsyah menuturkan pasca Batavia pailit pilot Batavia melakukan pertemuan dengan Federasi Pilot Indonesia untuk berkonsultasi dan diharapkan bisa menjembatani keinginan pilot Batavia.

"Kalau para pilot Batavia membutuhkan federasi, kami akan menjembatani," ujarnya.

Hasprinsyah mengatakan, sebagian dari pilot Batavia sudah melamar ke maskapai lain. Untuk masuk maskapai baru tersebut dibutuhkan kelengkapan administrasi seperti lolos butuh, keterangan perusahaan bangkrut, ijazah, mandatory dan license. Tetapi kelengkapan administrasi tersebut masih nyangkut di manajemen Batavia.

Masih ada yang mau mempekerjakan mereka gan, kan kasihan keluarganya gan klo sampe nganggur, semoga karyawan yang lain menyusul,Amin... ---->Sumber