- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
film indonesia yg bertemakan sepak bola


TS
tony0023
film indonesia yg bertemakan sepak bola
Sepakbola memang olahraga populer di Indonesia khususnya dan dunia secara keseluruhan.Karenanya, segala hal berkaitan olahraga ini selalu komersil. Termasuk di antaranya 5 film terkait sepakbola buatan nasional berikut ini:
4.Garuda didadaku

Bayu (Emir Mahira), yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya (Monica Sayangbati), dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu (Rio Dewanto), Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final. Namun kehadiran seorang pemain baru bernama Yusuf malah mengacaukan konsentrasi Bayu. Apalagi Yusuf menjadi the rising star di tim tersebut, dan makin akrab berteman dengan Heri. Ditambah dengan situasi tim yang makin porak poranda, Bayu jadi pesimis dan memilih kabur. Final kompetisi tinggal selangkah lagi di depan mata. Akankah Bayu dan timnya membawa Indonesia ke puncak kemenangan? '
Spoiler for 1.The Conductor:
1. The Conductor (2008)

Inilah film dokumenter sepakbola yang disutradarai Andi Yusuf Bachtiar alias Ucup, yang bertutur tentang dirigen atau konduktor suporter sepakbola Arema Malang.
Dalam film ini, dia menampilkan sosok dirigen yang memimpin suporter bernyanyi selama pertandingan. Penonton bisa langsung dihipnotis gambar ribuan suporter Arema Malang tengah bernyanyi di sebuah stadion, dengan seorang lelaki kurus yang bertindak sebagai dirigen.
Lelaki itu adalaj Yuli ‘Soemphil’ Sugianto, yang berdiri di atas pagar besi, memainkan dua tangannya, memimpin para suporter bernyanyi. Yang menarik, film durasi 85 menit ini mengajak penonton menyelami sisi keseharian Yuli yang ternyata agen penjual minuman mineral.

Inilah film dokumenter sepakbola yang disutradarai Andi Yusuf Bachtiar alias Ucup, yang bertutur tentang dirigen atau konduktor suporter sepakbola Arema Malang.
Dalam film ini, dia menampilkan sosok dirigen yang memimpin suporter bernyanyi selama pertandingan. Penonton bisa langsung dihipnotis gambar ribuan suporter Arema Malang tengah bernyanyi di sebuah stadion, dengan seorang lelaki kurus yang bertindak sebagai dirigen.
Lelaki itu adalaj Yuli ‘Soemphil’ Sugianto, yang berdiri di atas pagar besi, memainkan dua tangannya, memimpin para suporter bernyanyi. Yang menarik, film durasi 85 menit ini mengajak penonton menyelami sisi keseharian Yuli yang ternyata agen penjual minuman mineral.
Spoiler for 2.Gara-gara bola:
2. Gara-Gara Bola (2008)

Film ini berkisah dua sahabat yakni Ahmad (Winky Wiryawan) yang memiliki usaha desain t-shirt kecil-kecilan dan Heru (Herjunot Ali) yang bekerja sebagai kasir di restoran franchise bakmi milik ayahnya. Mereka penggemar berat sepakbola dan kos di tempat yang sama. Empat hari sesudah seminfinal Piala Dunia 2006 di Jerman, mereka taruhan untuk Jerman namun pemenangnya adalah Italia.
Heru dan Ahmad punya waktu hingga malam pertandingan final piala dunia untuk melunasi hutang taruhan mereka. Atau mereka harus menghadapi debt collector kiriman salah satu bandar judi bola terbesar di Jakarta. Kisah mereka mencari uang membayar hutang menjadi tema menarik dalam sisa film ini.

Film ini berkisah dua sahabat yakni Ahmad (Winky Wiryawan) yang memiliki usaha desain t-shirt kecil-kecilan dan Heru (Herjunot Ali) yang bekerja sebagai kasir di restoran franchise bakmi milik ayahnya. Mereka penggemar berat sepakbola dan kos di tempat yang sama. Empat hari sesudah seminfinal Piala Dunia 2006 di Jerman, mereka taruhan untuk Jerman namun pemenangnya adalah Italia.
Heru dan Ahmad punya waktu hingga malam pertandingan final piala dunia untuk melunasi hutang taruhan mereka. Atau mereka harus menghadapi debt collector kiriman salah satu bandar judi bola terbesar di Jakarta. Kisah mereka mencari uang membayar hutang menjadi tema menarik dalam sisa film ini.
Spoiler for 3.romeo juliet:
3. Romeo Juliet (2009)

Film ini bertutur tentang Desi (Sissy Pricilla), seorang penggila sepak bola di tim kampung halamannya, Persib Bandung, yang tiba-tiba bertemu seorang suporter Persija, Rangga (Edo Borne),yang menjadi musuh bebuyutan mereka. Pertemuan mereka pun tidak lazim, karena di tengah-tengah bentrok dua klub bebuyutan itu.
Namun tanpa diduga, Rangga dan Desy saling jatuh cinta. Ia melakukan apa saja menuju Bandung untuk mencari gadis tersebut. Rangga pun berkhianat. Saat Desi sulit membuat keluarganya menerima hubungan mereka, mereka akhirnya memutuskan untuk kimpoi lari ke kota lain yang tidak ada hubungannya dengan Persija dan Persib. Sebuah kisah cinta sejati antara dua pendukung dari dua klub bola terbesar.

Film ini bertutur tentang Desi (Sissy Pricilla), seorang penggila sepak bola di tim kampung halamannya, Persib Bandung, yang tiba-tiba bertemu seorang suporter Persija, Rangga (Edo Borne),yang menjadi musuh bebuyutan mereka. Pertemuan mereka pun tidak lazim, karena di tengah-tengah bentrok dua klub bebuyutan itu.
Namun tanpa diduga, Rangga dan Desy saling jatuh cinta. Ia melakukan apa saja menuju Bandung untuk mencari gadis tersebut. Rangga pun berkhianat. Saat Desi sulit membuat keluarganya menerima hubungan mereka, mereka akhirnya memutuskan untuk kimpoi lari ke kota lain yang tidak ada hubungannya dengan Persija dan Persib. Sebuah kisah cinta sejati antara dua pendukung dari dua klub bola terbesar.
Spoiler for 4.Garuda di dadaku:
4.Garuda didadaku

Bayu (Emir Mahira), yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya (Monica Sayangbati), dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu (Rio Dewanto), Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final. Namun kehadiran seorang pemain baru bernama Yusuf malah mengacaukan konsentrasi Bayu. Apalagi Yusuf menjadi the rising star di tim tersebut, dan makin akrab berteman dengan Heri. Ditambah dengan situasi tim yang makin porak poranda, Bayu jadi pesimis dan memilih kabur. Final kompetisi tinggal selangkah lagi di depan mata. Akankah Bayu dan timnya membawa Indonesia ke puncak kemenangan? '
Spoiler for 5.Hattrick:
5.Hattrick

SETIAP tahun turnamen Underground Futsal bertaraf internasional berlangsung tanpa pernah diketahui oleh banyak orang. Bu Bos seorang janda pimpinan mafia di Indonesia punya ambisi meneruskan cita-cita suaminya untuk memenangkan turnamen underground ini untuk pertama kalinya, terutama karena Indonesia menjadi tuan rumah tahun ini.
Toro seorang pelatih futsal berpengalaman diminta membentuk sebuah tim futsal oleh Bu Boss. Samuel, Halil, Alung, Anand, Markus, yg bergabung di team Garuda Merah bentukan pak Toro, harus bisa mengesampingkan masalah pribadi mereka masing-masing dan memberikan yg terbaik untuk Indonesia. Meskipun mereka berbeda etnis dan berbeda latar kehidupan, Pak Toro membuat mereka menyadari bahwa perbedaan mereka adalah kekuatan terbesar yg di miliki oleh tim Indonesia, yg tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Apakah akhirnya tim Indonesia bisa mengalahkan tim-tim kuat dari Italy,Jerman dan Jepang?
Hattrick adalah film sepakbola yg dibuat oleh penggemar sepak bola untuk semua pecinta sepak bola di Indonesia

SETIAP tahun turnamen Underground Futsal bertaraf internasional berlangsung tanpa pernah diketahui oleh banyak orang. Bu Bos seorang janda pimpinan mafia di Indonesia punya ambisi meneruskan cita-cita suaminya untuk memenangkan turnamen underground ini untuk pertama kalinya, terutama karena Indonesia menjadi tuan rumah tahun ini.
Toro seorang pelatih futsal berpengalaman diminta membentuk sebuah tim futsal oleh Bu Boss. Samuel, Halil, Alung, Anand, Markus, yg bergabung di team Garuda Merah bentukan pak Toro, harus bisa mengesampingkan masalah pribadi mereka masing-masing dan memberikan yg terbaik untuk Indonesia. Meskipun mereka berbeda etnis dan berbeda latar kehidupan, Pak Toro membuat mereka menyadari bahwa perbedaan mereka adalah kekuatan terbesar yg di miliki oleh tim Indonesia, yg tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Apakah akhirnya tim Indonesia bisa mengalahkan tim-tim kuat dari Italy,Jerman dan Jepang?
Hattrick adalah film sepakbola yg dibuat oleh penggemar sepak bola untuk semua pecinta sepak bola di Indonesia
Spoiler for 6.Garuda Di dadaku 2:
6.Garuda Didadaku 2 (2011)

Bayu (Emir Mahira), yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya (Monica Sayangbati), dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu (Rio Dewanto), Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final. Namun kehadiran seorang pemain baru bernama Yusuf malah mengacaukan konsentrasi Bayu. Apalagi Yusuf menjadi the rising star di tim tersebut, dan makin akrab berteman dengan Heri. Ditambah dengan situasi tim yang makin porak poranda, Bayu jadi pesimis dan memilih kabur. Final kompetisi tinggal selangkah lagi di depan mata. Akankah Bayu dan timnya membawa Indonesia ke puncak kemenangan?

Bayu (Emir Mahira), yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya (Monica Sayangbati), dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu (Rio Dewanto), Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final. Namun kehadiran seorang pemain baru bernama Yusuf malah mengacaukan konsentrasi Bayu. Apalagi Yusuf menjadi the rising star di tim tersebut, dan makin akrab berteman dengan Heri. Ditambah dengan situasi tim yang makin porak poranda, Bayu jadi pesimis dan memilih kabur. Final kompetisi tinggal selangkah lagi di depan mata. Akankah Bayu dan timnya membawa Indonesia ke puncak kemenangan?
Spoiler for 7.Tendangan dari langit:
7.Tendangan Dari langit (2011)

Sebagai seorang anak yang berasal dari sebuah desa bernama Langitan di kawasan gunung Bromo, Wahyu (Yosie Kristanto) tidak pernah bermimpi bisa bermain bola bersama idolanya. Kelihaiannya menggiring si kulit bundar di lereng Bromo ternyata membawa anak pasangan Darto (Sujiwo Tejo) dan Bu Darto (Yati Surachman) itu mengarungi mimpi-mimpi indahnya.
Takdir membawa Wahyu mengikuti try out di tim Persema Malang yang diperkuat oleh pemain nasional Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan. Walau jalan sebelum itu sangat terjal dan berliku, tapi kecintaan Wahyu pada sepakbola tidak bisa dibendung lagi.
Dimulai dari pertandingan antar kampung sampai tingkat kabupaten, Wahyu menjalani hari-harinya bermain bola. Walau mendapat larangan keras dari sang Bapak dan juga keinginan pamannya Hasan (Agus Kuncoro) yang memiliki niat lain atas bakatnya, Wahyu tidak pernah menyerah untuk mencetak gol dan bisa menjadi pemain bola terkenal.
Drama semakin menarik saat ia akhirnya memutuskan untuk berhenti bermain bola setelah mendapat perlakuan kasar sang Ayah. Selain itu ia juga harus memilih antara sepakbola atau cintanya kepada Indah (Maudy Ayunda). Mampukah Wahyu mewujudkan impiannya?
Tendangan Dari Langit berawal dari sebuah ide Timo Scheunemann yang tidak lain adalah pelatih Tim Persema Malang. Selain kisah drama yang menyentuh, film ini juga memiliki pesan mendalam tentang keadaan sepakbola di tanah air. Pembinaan usia dini dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap bakat-bakat luar biasa di nusantara disampaikan halus oleh Hanung Bramantyo sebagai sutradara.

Sebagai seorang anak yang berasal dari sebuah desa bernama Langitan di kawasan gunung Bromo, Wahyu (Yosie Kristanto) tidak pernah bermimpi bisa bermain bola bersama idolanya. Kelihaiannya menggiring si kulit bundar di lereng Bromo ternyata membawa anak pasangan Darto (Sujiwo Tejo) dan Bu Darto (Yati Surachman) itu mengarungi mimpi-mimpi indahnya.
Takdir membawa Wahyu mengikuti try out di tim Persema Malang yang diperkuat oleh pemain nasional Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan. Walau jalan sebelum itu sangat terjal dan berliku, tapi kecintaan Wahyu pada sepakbola tidak bisa dibendung lagi.
Dimulai dari pertandingan antar kampung sampai tingkat kabupaten, Wahyu menjalani hari-harinya bermain bola. Walau mendapat larangan keras dari sang Bapak dan juga keinginan pamannya Hasan (Agus Kuncoro) yang memiliki niat lain atas bakatnya, Wahyu tidak pernah menyerah untuk mencetak gol dan bisa menjadi pemain bola terkenal.
Drama semakin menarik saat ia akhirnya memutuskan untuk berhenti bermain bola setelah mendapat perlakuan kasar sang Ayah. Selain itu ia juga harus memilih antara sepakbola atau cintanya kepada Indah (Maudy Ayunda). Mampukah Wahyu mewujudkan impiannya?
Tendangan Dari Langit berawal dari sebuah ide Timo Scheunemann yang tidak lain adalah pelatih Tim Persema Malang. Selain kisah drama yang menyentuh, film ini juga memiliki pesan mendalam tentang keadaan sepakbola di tanah air. Pembinaan usia dini dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap bakat-bakat luar biasa di nusantara disampaikan halus oleh Hanung Bramantyo sebagai sutradara.
Spoiler for 8.Hari ini pasti menang:
8.Hari ini pasti menang (2013)

Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada 2014 lolos hingga perempat final Piala Dunia di Brasil. Gabriel Omar (Zendhy Zaen) jadi bintang dengan status top skor dengan modal 6 gol. Gabriel Omar pun jadi selebritas dan ikon baru anak muda Indonesia. Apalagi, penampilannya bersama timnas Indonesia dan klubnya, Jakarta Metropolitan, makin bersinar seusai Piala Dunia 2014
Kehidupan Gabriel Omar pun berubah, termasuk seluruh orang-orang yang ada disekitarnya. Namun, keberhasilan pengelolaan industri sepak bola nasional, tidak melulu soal kisah manis yang terjadi di dalamnya. Gabriel Omar sebagai pesepak bola nomor satu yang selalu menjadi buah bibir media dan masyarakat berhadapan dengan keadaan amat kompleks
Bambang Pamungkas (Ibnu Jamil) yang pulang dari Eropa untuk membela kembali Jakarta Metropolitan, jadi mentor Gabriel Omar. Gabriel Omar juga harus berjuang menjaga kepercayaan dari bapaknya, Edi Baskoro (Mathias Muchus). Namun, dilema justru datang dari orang terdekatnya sekaligus penemu bakat besar sang bintang, Coach Dimas Bramantyo (Ray Sahetapy), yang merupakan Manajer Jakarta Metropolitan. Dilema lain datang dari Andien Zulaikha (Tika Putri), yang merupakan sahabat kecil Gabriel Omar
Film ini juga menampilkan sejumlah pesepak bola pro Indonesia baik lokal maupun asing. Ada Atep dan Shahar Ginanjar (Persib Bandung), Hasim Kipuw, Joko Sasongko, dan Dedi Kusnandar (Arema Indonesia), Ramdhani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Andritany (eks Persija Jakarta), Ruben Sanadi (Persipura Jayapura), Casimir Bruno (eks PSS Sleman), plus nama-nama tenar di Liga Indonesia yang lain. Ada juga eks bintang timnas Rochi Putiray

Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada 2014 lolos hingga perempat final Piala Dunia di Brasil. Gabriel Omar (Zendhy Zaen) jadi bintang dengan status top skor dengan modal 6 gol. Gabriel Omar pun jadi selebritas dan ikon baru anak muda Indonesia. Apalagi, penampilannya bersama timnas Indonesia dan klubnya, Jakarta Metropolitan, makin bersinar seusai Piala Dunia 2014
Kehidupan Gabriel Omar pun berubah, termasuk seluruh orang-orang yang ada disekitarnya. Namun, keberhasilan pengelolaan industri sepak bola nasional, tidak melulu soal kisah manis yang terjadi di dalamnya. Gabriel Omar sebagai pesepak bola nomor satu yang selalu menjadi buah bibir media dan masyarakat berhadapan dengan keadaan amat kompleks
Bambang Pamungkas (Ibnu Jamil) yang pulang dari Eropa untuk membela kembali Jakarta Metropolitan, jadi mentor Gabriel Omar. Gabriel Omar juga harus berjuang menjaga kepercayaan dari bapaknya, Edi Baskoro (Mathias Muchus). Namun, dilema justru datang dari orang terdekatnya sekaligus penemu bakat besar sang bintang, Coach Dimas Bramantyo (Ray Sahetapy), yang merupakan Manajer Jakarta Metropolitan. Dilema lain datang dari Andien Zulaikha (Tika Putri), yang merupakan sahabat kecil Gabriel Omar
Film ini juga menampilkan sejumlah pesepak bola pro Indonesia baik lokal maupun asing. Ada Atep dan Shahar Ginanjar (Persib Bandung), Hasim Kipuw, Joko Sasongko, dan Dedi Kusnandar (Arema Indonesia), Ramdhani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Andritany (eks Persija Jakarta), Ruben Sanadi (Persipura Jayapura), Casimir Bruno (eks PSS Sleman), plus nama-nama tenar di Liga Indonesia yang lain. Ada juga eks bintang timnas Rochi Putiray
Diubah oleh tony0023 25-02-2013 19:32
0
5.2K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan