Di mulai dari Operasi Paperclip adalah Office of Strategic Services (OSS) Program yang digunakan untuk merekrut para ilmuwan dari Nazi Jerman untuk pekerjaan oleh Amerika Serikat pada masa setelah Perang Dunia II (1939-1945). Hal ini dilakukan oleh Badan Intelijen Gabungan Tujuan (JIOA), dan dalam konteks Soviet-Amerika berkembang Perang Dingin (1945-1991) dalam persaingan dunia antariksa,
Salah satu tujuan dari Operasi Paperclip adalah untuk menghindari jatuhnya pengetahuan ilmuan Jerman ke tangan Uni Soviet.
Spoiler for Project Paperclip Team at Fort Bliss:
Para ilmuwan itu memberi Amerika teknologi canggih yang sampai saat ini masih memajukan program angkasa luar NASA.
Roket supersonik, gas syaraf, pesawat terbang jet, rudal jelajah, teknologi stealth dan bahan lapis baja yang lebih keras adalah beberapa teknologi terobosan yang dikembangkan di dalam laboratorium dan pabrik Nazi, bahkan saat Jerman hampir kalah perang.
Spoiler for Peenemünde.- V-Waffen; V2 vier Sekunden nach dem Abheben von Prüfstand VII, Sommer 1943:
Pasukan Amerika memindahkan rudal-rudal V-2 dari kompleks besar di Nordhausen, yang dibangun di bawah Pegunungan Harz di Jerman Tengah, beberapa saat sebelum Uni Soviet mengambilalih pabrik itu yang kemudian menjadi daerah yang dikuasai Soviet.
Tim yang membangun V-2, pimpinan Wernhre von Braun, juga jatuh ke tangan Amerika.
Spoiler for Wernhre von Braun:
Wernher Magnus Maximilian, Freiherr von Braun (23 Maret 1912 - 16 Juni 1977) adalah seorang Jerman - ilmuwan roket Amerika , insinyur aerospace , arsitek ruang , dan salah satu tokoh terkemuka dalam pengembangan roket teknologi di Nazi Jerman selama Perang Dunia II dan, kemudian, di Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai "Bapak Ilmu Rocket".
Arthur Rudolph, kepala operasi di Nordhausen, tempat 20.000 buruh paksa tewas saat membuat rudal V-2. Dia memimpin tim yang membangun roket Saturnus V. Dia digambarkan sebagai "100% Nazi, orang yang berbahaya"
Spoiler for Arthur Rudolph:
Hubertus Strughold, yang kemudian dikenal sebagai "bapak obat-obatan angkasa luar", yang merancang sistem penyokong kehidupan di pesawat angkasa Nasa. Beberapa bawahannya melakukan "percobaan" manusia di kamp Dachau dan Auschwitz, tempat tahanan dibekukan hidup-hidup dan ditempatkan di ruangan bertekanan rendah. Banyak dari mereka yang kemudian meninggal.
Spoiler for Hurbertus Strughold:
Hubertus Strughold
Hubertus Strughold MD, Ph.D was a German-born physiologist and prominent medical researcher. Beginning in 1935 he served as chief of Aeromedical Research for the German Luftwaffe, holding this position throughout World War II.
Born: June 15, 1898, Westphalia
Died: September 25, 1986, San Antonio
Education: Georg-August University of Göttingen
Kurt Debus, ahli peluncuran roket, juga perwira SS. Laporan tentang Debus menyatakan: "Dia harus ditahan karena mengancam keamanan Pasukan Sekutu."
Spoiler for Kurt Debus:
Kurt H. Debus
Kurt Heinrich Debus was a German V-2 rocket scientist during World War II who, after being brought to the United States under Operation Paperclip, became the first director of NASA's Kennedy Space Center in 1962.
Born: November 29, 1908, Frankfurt
Died: October 10, 1983, Rockledge
Education: Technische Universität Darmstadt, Rollins College, University of Central Florida
Semua pria ini dibolehkan bekerja untuk Amerika, kejahatan dituduhkan terhadap mereka ditutupi dan latar belakang mereka diputihkan oleh militer Amerika yang berambisi memenangkan Perang Dingin.
Militer AS memberi satu contoh pesawat kepada Northrop Aviation, perusahaan yang kemudian memproduksi pesawat pemboman siluman B-2 yang bernilai 2 milyar dolar, yang dijiplak dari kapal Horten satu generasi kemudian.
Spoiler for Horten Ho 229:
Dengan karbon penyerap radar yang pada kayu lapis dan sayap tunggal yang mulus ke belakang, Horten Ho 229 dari tahun 1944 buatan Jerman dapat dikatakan sebagai pesawat terbang stealth yang siluman pertama.
Rudal jelajah masih menggunakan rancangan rudal V-1 dan mesin scramjets yang memotori pesawat hipersonik canggih Nasa X-43 dapat diwujudkan berkat teknologi jet Jerman.
Dokumen Proyek Paperclip yang masih dirahasiakan membuat berbagai kalangan termasuk Nick Cook, konsultan teknologi angkasa luar di mingguan Jane's Defence, berspekulasi bahwa Amerika mungkin telah mengembangkan teknologi maju Nazi lainnya termasuk alat anti gravitasi, yang merupakan sumber energi berjumlah besar.
Meskipun kesuksesan Proyek Paperclip tidak diragukan lagi, banyak orang akan memilih untuk mengingat ribuan orang yang tewas demi mengirim manusia ke angkasa luar.
Quote:
Mayor Jenderal Hugh Knerr, wakil panglima pada Angkatan Udara AS di Eropa menulis: "Pendudukan lembaga ilmiah dan industri Jerman mengungkapkan kenyataan yang mengejutkan bahwa kami sangat terbelakang dalam banyak lapangan penelitian."
"Kalau kami tidak meraih kesempatan ini untuk menguasai alat dan otak yang mengembangkan teknologi itu dan mempekerjakan mereka, kami akan tetap tertinggal bertahun-tahun."
Original Posted By isze►ane tambahin tokoh2nya ya gan
KURT BLOME, ilmuwan nazi papan atas
HERMANN BECKER-FREYSING and SIEGFRIED RUFF bersama blome, bereksperimen agar air laut dapat dikonsumsi
MAJOR GENERAL WALTER SCHREIBER penyokong dana beberapa experimen
GENERAL REINHARD GEHLEN salah satu mata2 terbaik Hitler
LICIO GELLI satu2nya orang itali, kemampuannya dalam dunia spionase inilah yang membuat Gehken merekrutnya
cmiiw
Spoiler for komeng terbaik::
Quote:
Original Posted By syafitrah79►ANE nyesal gan klo ga ngasih
Quote:
Original Posted By omBYsenang►ilmuwan nazi direkrut untuk diambil kemampuan teknologinya, dengan begitu amerika mampu mengembangkan teknologi luar angkasa nya lewat NASA,
semua teknologi pada awal perkembangan pasti ada pasang surutnya untuk menjadi lebih baik.
Quote:
Original Posted By Bagaas39►ternyata teknologi curian ya gan
nice share Gan
Quote:
Original Posted By unigun►nice info gan, kalo gak salah ada film tentang ilmuwan luar angkasa jerman yg dijadiin WN amerika krn ilmunya. tp di film itu lebih ngebahas kehidupan anaknya yg sering dpt ejekan rasis. di filmnya ilmuwan jerman tersebut & anaknya ngerencanain ngirim pesawat luar angkasa yg isinya simpanse
jangankan ilmuan.. Beberapa top ace nazi jg direkrut kok. Contohnya hans ulrich rudel. Ini pilot fenomenal di nazi.. Sudah menghancurkan beribu2 tank saat WWII. Menyerahkan diri ke allied saat nazi hancur. Harusnya bisa masuk pengadilan militer dunia. Tp diselamatkan amerika, dg tujuan untuk melatih pilot2 US pada masa itu.
Tp emang sih paling bnyk yg di comot para ilmuan. Termasuk yv ngembangin stealth bomber ama roket V2
Quote:
Original Posted By socialworker►Salut buat teknologi nya AS, semoga lebih bijak dalam menggunakannya..
Supergood thread gan TS..!!!!
Quote:
Original Posted By vicryl►sumpah gan..ane baru tw sejarah kyk gini...
gilaa banget dahhh..pinter bgt ya org2 jermann...dan org amerika menggunakannya utk membangun negerinya..
aih..kapan ya org2 pintar indonesia yg skolah diberbagai penjuru dunia itu akan kembali ke indonesia untk membangun negeri tercinta ini...
Quote:
Original Posted By suwoko►demi memenangkan perang dingin sampe ngerekrut semua penjahat perang yang udah banyak membunuh
salut buat AS yang sukses dengen operasi paperclipnya
QUOTE=QueenoftheBaned;512db01c1cd719d321000001]
Yang yahudi sudah pada kabur ke USA dan Inggris sebelum WW2 gan. Yang diambil NASA dan Dephan Amerika lewat Operation Paperclip itu emang ras arya Jerman bukan yahudi. Contohnya Wehrner von Braun.
bagi yang suka tolong di rate yah gan dan ane tidak mengharapkan kena ane lebih mengharapkan dapet dari agan n sis yang dermawan