JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Subbidang Siklon Tropis pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab, Minggu (24/2/2013) sore, mengemukakan, pihak berwenang Australia sudah memberi nama siklon yang baru tumbuh di barat laut benua tersebut di perairan Samudera Hindia.

Namanya siklon tropis Rusty. "Pada Minggu pukul 14.30 kami menerima pemberitahuan Australia mengenai nama siklon tropis Rusty ini," kata Fachri.

BMKG menyikapi dengan mmengeluarkan berbagai peringatan dini sebagai dampak aktivitas siklon tersebut. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan berpeluang terjad di Nusa Tenggar Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beberapa daerah yang rawan banjir dan longsor perlu diwaspadai. Kemudian disebutkan BMKG, hujan dengan inensitas ringan hingga sedang berpeluang di Sumatera Selatan bagian Selatan, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.

Angin kencang berpeluanng di sebagian besar Jawa, Bali, NTB dan NTT Peringatan dini gelombang laut dengan ketinggian 4 sampai 5 meter berpeluang terjadi di Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga NTB.

Kemudin di perairan selatan Pulau Sumba, perairan selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rote. Perairan di Samudera Hindia sebelah barat Mentawai hingga selatan NTT secara umum juga berpeluang memiliki gelombang laut tinggi hingga 5 meter.

Begitu pula, perairan utara Sumbawa, Selat Sape, Laut Sulawesi bagian timur juga memiliki potensi sama.

Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hariadi mengatakan, pusat tekanan rendah sebagai bibit badai tropis juga masih berlangsung di Samudera Hindia selatan Jawa. Tetapi, dalam 24 jam ke depan berpotensi meningkat menjadi badai tropis.