1. 1956 - SRA/Ericsson MTA (Mobile Telephone System A)
Dengan berat 88 pon atau setara 8,8 kg, model ini memiliki ciri khas yang ditunjukan dari segi ukuran dan berat dalam era pra-sirkuit terpadu. Hanya sedikit orang yang menggunakan perangkat ini. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut hanya terdapat di 2 kota di Swedia dan melayani 125 pelanggan dari tahun 1956-1967

Keunggulan: Ponsel pertama yang menggunakan sistem selular otomatis (tidak menggunakan operator manusia untuk menghubungkan dengan pelanggan lain di luar jaringan)

2. Motorola DynaTAC 8000X (1983)
Motorola meluncurkan telepon genggam pertama pada tahun 1983. Butuh kurang lebih 10 tahun bagi motorola untuk memantapkan konsep motorola DynaTAC 8000X sebelum akhirnya dilempar ke pasaran. Setelah dirilis, tidak butuh waktu lama bagi ponsel ini untuk menjadi ikon budaya instan, terutama sebagai simbol status KAYA. Karena ponsel ini memiliki harga $3995dan dapat digunakan dimana saja. Dengan kemunculan DynaTAC 8000X, dimulailah awal dari revolusi ponsel

Keunggulan:
1. Ringan
2. Kecil (kecil dari hongkong gan)
3. Ponsel genggam pertama

3. Nokia Mobira Talkman (1984)
DynaTAC milik Motorola merupakan terobosan luar biasa dalam era telepon genggam akan tetapi dalam kenyataannya, ukuran DynaTAC membatasi teknologi baterai didalamnya dengan hanya memiliki 60 menit waktu bicara. Hal ini dimanfaatkan oleh nokia untuk memproduksi Mobira Talkman yang memiliki daya tahan baterai lebih lama dan juga mampu dibawa kemana-mana namun kalah dalam segi ukuran

Keunggulan: Daya tahan baterai lebih lama

4. Motorola MicroTAC (1989)
Setelah sukses meluncurkan DynaTAC, Motorola meluncurkan MicroTAC yang memiliki bobot lebih ringan dan ukuran yang jauh lebih kecilPembuatan MicroTAC didasari oleh ide hemat-ruang oleh para engineer motorola dengan menempatkan komponen hardware pada bagian engsel yang bisa dilipat ke dalam maupun ke luar sesuai kebutuhan sehingga mengurangi ukuran ponsel saat digunakan (Konsep FLIP)

Keunggulan:
1. Ponsel flip pertama
2. Ponsel terkecil dan teringan pada debutnya

5. Motorola 2900 Bag Phone (1994)
Ketika banyak orang berpikir mengenai "Car Phones" pada tahun 1980an sampai 1990an, motorola meluncurkan Motorola 2900 Bagphone. Didalam tas terdapat transceiver serta baterai. Pengguna dapat mengoperasikan perangkat ini dengan handset yang tersambung kabel. Meskipun di pasar telah beredar ponsel yang lebih kecil, namun ponsel tas ini tetap populer sampai akhir 1990an karena memiliki waktu bicara yang lebih lama dan jangkauan sinyal yang luas. Hal ini sangat penting karena pada saat itu jangkauan sinyal tidaklah terlalu luas.

Keunggulan:
1. Waktu bicara yang panjang/lama
2. Baterai tahan lama
3. Jangkauan sinyal luas

6. Motorola Star TAC (1996)
Pada tahun 1996, Motorola meluncurkan StarTAC 3,1 ons yang segera terbukti populer dan berpengaruh. StarTAC mengembangkan konsep flip dari MicroTAC dengan memungkinkan pengguna untuk melipat telepon menjadi setengah ketika mereka tidak menggunakannya. Desain dari konsep ini diberi nama "Clamshell" karena kemiripannya dengan cara kerang membuka dan menutup cangkangnya. Desain dari StarTAC ini kemudian ditiru oleh sebagian besar merk ponsel lain dan bahkan masih ada yang mengadopsinya saat ini.

Keunggulan:
1. Ponsel dengan desain "clamshell" pertama
2. Ponsel terkecil dan teringan saat dirilis

7. Nokia 9000i Communicator (1997)
Walaupun Nokia iCommunicator bukanlah smartphone pertama (menurut orang-orang, IBM Simon adalah smartphone pertama), tapi inilah yang menandai awal dari era smartphone modern kita. Nokia 9000i Communicator merupakan sebuah komputer saku dan ponsel yang digabung menjadi satu dengan prosesor Intel 386 dan 8MB RAM. Pengguna bisa membuka 9000i dalam mode horisontal clamshell untuk memunculkan layar LCD yang lebar dan keyboard QWERTY lengkap. Ketika dilipat menyerupai ponsel biasa. 9000i bisa mengirim dan menerima fax, pesan teks, dan e-mail, dan juga memiliki akses web yang terbatas melalui 160-karakter pesan SMS.

Keunggulan:
1. Smartphone nokia yang pertama
2. PDA modern pertama/digabung dengan ponsel
3. Memiliki akses internet

8. RIM BlackBerry 5810 (2002)
Merk Blackberry pertama kali muncul pada tahun 1999 dengan sebagai produsen pager. Dan memproduksi smartphone pada tahun 2002 dengan meluncurkan Blackberry 5810 sebagai seri pertamanya. Berkat top-of-the-line pesan e-mail dan sms (keyboard QWERTY), ponsel Blackberry ini segera menjadi alat yang sangat diperlukan bagi pebisnis dan profesional lainnya.

Keunggulan:
1. Ponsel pertama dengan dukungan suara terintegrasi
2. Adanya push e-mail

9. Motorola Razr V3 (2004)
Pada saat kebanyakan ponsel yang mulai terlihat sama, Motorola memutuskan untuk memecahkan status quo dengan V3 Razr nya, sebuah ponsel ramping seperti clamshell ponsel dengan layar besar, keyboard stylish dan datar, kamera built-in, dan kemampuan multimedia. Fitur teknis yang mengesankan. Anda harus mengakui bahwa Razr benar-benar terlihat keren (terutama pada tahun 2004), sebuah fakta yang memberikan kontribusi signifikan terhadap popularitas ponsel ini.

Keunggulan:
1. Desain yang stylish
2. Bentuk ramping
3. Fitur yang cukup lengkap

10. Apple i-Phone (2007)
Kemampuan Apple untuk mengguncang dunia ponsel melalui gadgetnya tidak boleh dianggap remeh. Melalui Apple II, Macintosh, dan iPodnya, Apple telah berkembang menjadi trend-setter teknologi konsumen dibandingkan perusahaan lainnya. iPhone bukan hanya ponsel biasa melainkan komputer saku, mesin game, dan perangkat multimedia yang dilebur menjadi satu didukung dengan kemampuan mengakses internet kecepatan tinggi. Singkatnya, iPhone adalah perangkat revolusioner yang memacu perusahaan lain untuk mengembangkan perangkat sejenis.

Keunggulan:
1. Software yang tidak mudah terinfeksi virus
2. Layar yang besar disertai resolusi tajam
3. Adanya App Store

mampir gan
Koleksi game selama 30 tahun dijual $550.000!!
Evolusi Telepon Genggam Dalam Beberapa Dekade