Balada Penjual Jeruk.
Suatu hari, Mat Kondang beraktifitas seperti biasa : menjual jeruk. Sebagai pedagang senior dia sudah punya trik jitu supaya dagangannya laku. Yaitu menempatkan jeruk yang manis di tumpukan atas dan di buka kulitnya beberapa buah sebagai tester. Datanglah Pak Hotman hendak membeli jeruk untuk acara arisan keluarga.
Pak Hotman : Lae, berapa ko juwal ini jeruk? Manis toh?
Mat Kondang : Oh kalau manis nggaknya saya gk bisa jawab bang. Abang coba sendiri saja. Sekilo cuma10.000.
Pak Hotman mencicipi jeruk tester. Ia manggut-manggut.
Pak Hotman : Oke ini. Tiga kilo ko bungkuskan buat aku ya.
Sampai dirumah, setelah selesai acara arisan keluarga, Pak Hotman menanggung malu karena jeruk yang disuguhkan asam semua. Keluarganya menuduh dia pelit, dll.
Maka kembalilah Pak Hotman ke Mat Kondang si penjual jeruk keesokan harinya. Pak Hotman telah mempersiapkan banyak kata-kata untuk komplen.
Pak Hotman : Ahhh kao. Penipu kao! Mau aku balik-balik ini dagangan kao. Masak gak ada yang manis satupun jeruk kao?! Mau kao ku laporkan ke presiden kao?! Dasar kao!
Mat Kondang : ehhh...sabang bar...ups sori maksudku sabar bang...ada apa ini?jangan marah-marah begini.
Pak Hotman : kek mana gak emosi. Aku beli jeruk sama kao kemaren tiga kilo kan?! Asal kao tahu ya, itu jeruk asam semuanya!!!
Mat Kondang : ohhh itu toh persoalannya. Biasa aja bang. Abang baru beli tiga kilo asem aja sudah marah-marah. Saya lihat, saya nih bang beli lima kwintal jeruk asem semua gak marah saya. Nyante aja saya...
Pak Hotman : .........

Tengkyu all.