Saya pernah membaca sebuah artikel; MEMBENTAK ANAK akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan saraf otak anak. Ketika orangtua sering membentak anak, memarahi, atau merendahkan dengan kata-kata dan perbuatan kasar, maka jiwa anak menjadi tertekan.

Adanya tekanan ini berakibat pada rusak dan gagalnya proses persambungan sel-sel saraf otak.

Dalam penelitian yang lain, MEMBENTAK juga dapat menyebabkan anak tumbuh menjadi pribadi yang minder, tertutup, temperamental bahkan pemberontak...

SUBHANALLAH.....

Barusan saya menemukan hadits ini;
Suatu ketika, Rasulullah meminta Husain (cucu beliau) dari ibu susuannya (yang bernama Ummul Fadl). Saat digendong oleh Nabi inilah, Husain kencing hingga mengenai baju beliau.

Karena merasa tidak enak dengan Nabi, Ummul Fadl kemudian mengambil Husain dari gendongan Nabi dengan agak keras, hingga menyebabkan Husain menangis. Seketika Rasulullah menegur;

مهلاً يا أم الفضل: إن هذه الإراقة ، الماء يطهرها ، فأي شيء يزيل هذا الغبار عن قلب هذا الغلام

“Jangan kasar seperti itu, Ummal Fadl!! Air seni ini dapat disucikan dengan air, lalu apa yang dapat menghilangkan debu dari hati anak ini..?”

*** 14 Abad yang lalu, Nabi kita sudah mengajarkan kepada kita bagaimana bersikap baik kepada anak2..... beliau mengibaratkan perlakuan kasar dan bentakan itu seperti DEBU yang bisa mengotori dan membuat keruh hati anak2.......