Dikembangkan oleh dr. Hooman Samani, pendiri singapore-based robotics research group lovotics. 'Kissenger' ('kiss messenger') adalah sistem
dirancang untuk meningkatkan interaksi antara dua individu - apakah teman-teman, anggota keluarga, atau pacar anda.

'Kissinger' saat ini sedang dalam iterasi kelima ('versi 2.0'), di mana ia mengadopsi bentuk makhluk berbentuk lonjong kecil dan sederhana, versi sebelumnya termasuk tokoh berbentuk telur berwajah tapi berbibir diikuti oleh karakter kartun gemuk dengan bibir besar. Dalam semua desain, bibir depan memiliki resistor sensitif ditempatkan tepat di bawah permukaan luar. ketika mencium, data mengenai perbedaan tekanan pada titik-titik yang berbeda dibaca dan ditransmisikan secara nirkabel ke perangkat penerima 'Kissenger', di mana aktuator bermotor mereproduksi ciuman.

Apakah digunakan pada dahi, pipi, atau bibir, perangkat transfer perasaan ciuman yang diberikan kepada satu unit, yang lain, memungkinkan penyampaian salam, asmara, dan juga keinginan. Model terbaru mengirimkan ciuman melalui internet secara realtime melalui server, dengan masing-masing robot 'Kissenger' terhubung ke komputer melalui port USB.

Kissenger memungkinkan tiga mode interaksi:

• Human to Human tele-kiss : Kesenjangan fisik antara dua individu yang terikat erat. Kissenger memainkan peran mediasi dalam interaksi ciuman dengan meniru dan menciptakan gerakan bibir kedua pengguna secara real time menggunakan dua bibir buatan digital yang terhubung.
  
• Human to Robot kiss : memungkinkan hubungan 'intim' dengan robot, teknologi tersebut menyediakan fasilitas baru untuk interaksi lebih dekat dan lebih realistis antara manusia dan robot. Dalam skenario ini, satu set bibir buatan terintegrasi dalam robot humanoid.
  
• Human to Virtual character physical/virtual kiss : menyediakan hubungan antara dunia maya dan nyata. Di sini, manusia bisa mencium karakter virtual saat bermain game dan menerima ciuman fisik dari karakter virtual favorit mereka.