- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Butuh Uang, Saya Jual Ginjal. Harga Nego [Miris]


TS
izzeenn
Butuh Uang, Saya Jual Ginjal. Harga Nego [Miris]
Quote:
Mohon maaf sebelumnya kalau 

Spoiler for Ilustrasi:
![Butuh Uang, Saya Jual Ginjal. Harga Nego [Miris]](https://s.kaskus.id/images/2013/02/23/1479486_20130223015011.jpg)
Quote:
Yth. dr.Andre (nama disamarkan)
Perkenalkan saya Iwan P (nama disamarkan) tinggal di Madiun. Saat ini saya sedang mengalami kesulitan dana yang untuk saya dan keluarga sangat berat.
Saya sudah coba browsing dan sangat tertarik untuk mohon bantuan melalui AndreCenter (nama disamarkan) untuk menyampaikan niat saya ini.
Mohon untuk bisa disampaikan kepada para pasien dr.Andre, teman-teman dokter dan pengunjung web ini, bahwa…
Saya berniat untuk menjual organ tubuh saya demi menghidupi istri dan anak saya yang saat ini kami sangat kesulitan dengan beban keluarga yang terasa sangat berat. Saya siap menjual organ tubuh saya apa saja mata, hatu, sumsum tulang, ginjal atau yang lainnya.
Usia saya 35 tahun, bebas alkohol, bebas narkoba, siap diuji secara medis untuk menentukan kelayakan organ tubuh saya. Seandainya ada yang membutuhkan dan berniat membeli organ tubuh saya, silahkan menghubungi Hp saya 0856 5562 0xxx.
Demikian harapan dan niat saya. Saya berharap untuk segera mendapat bantuan dari pengunjung web ini atau komunitas AndreCenter lainnya.
Terima Kasih
Itulah isi surat yang saya dapat dari salah satu web. Benar-benar memprihatinkan bila menbaca alasan menjual salah satu organ tubuh. Himpitan Ekonomi masih menjadi peranan penting bagi seseorang dalam menjual organ tubuhnya.
Kasus jual beli organ tubuh kembali mencuat setelah 3 TKI asal Lombok diduga menjadi korban perdagangan gelap organ tubuh baru-baru ini. KBRI Malaysia pun dianggap teledor sehingga dugaan jual beli malah datang dari pihak keluarga. Dalam UU no.36 tahun 2009 tentang kesehatan yang ditegaskan dalam pasal 64 ayat (3) disebutkan bahwa organ dan/atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan dalih apapun. Pelanggaran UU tersebut akan dikenakan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp.1 Miliar.
Jual beli organ ini sudah banyak terjadi di dunia maya, tak tanggung-tanggung saya mendapat ribuan iklan didunia maya sejak tahun 2009 yang berniat menjual salah satu organ tubuh mereka. Harganya pun bervariasi, ada yang menjual ginjal seharga puluhan juta, ratusan juta, bahkan ada yang menjualnya seharga miliaran rupiah. Pembelinya pun juga banyak, mulai dari dalam negeri hingga keluar negeri. Dalam perdagangan pasar gelap, organ tubuh memang memiliki harga yang fantastis. Berikut daftar harga organ tubuh yang dilansir oleh Gizmodo.com:
1. Sepasang bola mata: US$ 1.525 atau sekitar Rp. 14 juta.
2. Kulit kepala: US$ 607 atau sekitar Rp. 5,56 juta.
3. Tengkorak dengan gigi: US$ 1.200 atau sekitar Rp. 11 juta.
4. Bahu: US$ 500 atau seharga Rp. 4,6 juta.
5. Arteri Koroner: US$. 525 atau seharga Rp. 14 juta.
6. Jantung: US$ 119.000 atau sekitar Rp.1,1 miliar.
7. Tangan dan lengan: US$ 385 atau sekitar Rp. 3,5 juta.
8. Hati: US$ 157.000 atau sekitar Rp. 1,4 miliar.
9. Pint darah: US$ 337 atau sekitar Rp. 3,1 juta.
10. Limpa: US$ 508 atau sekitar Rp. 4,6 juta.
11. Usus kecil: US$ 2.519 atau sekitar Rp. 23 juta.
12. Perut: US$ 508 atau sekitar Rp. 4,6 juta.
13. Ginjal: US$ 262.000 atau sekitar Rp. 2,4 miliar.
14. Kantung empedu: US$ 1.219 atau sekitar Rp. 11,1 juta.
15. Kulit: US$ 10 atau sekitar Rp. 91.000/inci persegi.
Bila melihat harga-harga diatas, maka wajarlah bila banyak orang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalah ekonomi nya. Kiranya pemerintah bisa berperan lebih baik lagi untuk memperbaiki ekonomi Indonesia, agar masalah seperti ini tidak menjamur.
Perkenalkan saya Iwan P (nama disamarkan) tinggal di Madiun. Saat ini saya sedang mengalami kesulitan dana yang untuk saya dan keluarga sangat berat.
Saya sudah coba browsing dan sangat tertarik untuk mohon bantuan melalui AndreCenter (nama disamarkan) untuk menyampaikan niat saya ini.
Mohon untuk bisa disampaikan kepada para pasien dr.Andre, teman-teman dokter dan pengunjung web ini, bahwa…
Saya berniat untuk menjual organ tubuh saya demi menghidupi istri dan anak saya yang saat ini kami sangat kesulitan dengan beban keluarga yang terasa sangat berat. Saya siap menjual organ tubuh saya apa saja mata, hatu, sumsum tulang, ginjal atau yang lainnya.
Usia saya 35 tahun, bebas alkohol, bebas narkoba, siap diuji secara medis untuk menentukan kelayakan organ tubuh saya. Seandainya ada yang membutuhkan dan berniat membeli organ tubuh saya, silahkan menghubungi Hp saya 0856 5562 0xxx.
Demikian harapan dan niat saya. Saya berharap untuk segera mendapat bantuan dari pengunjung web ini atau komunitas AndreCenter lainnya.
Terima Kasih
Itulah isi surat yang saya dapat dari salah satu web. Benar-benar memprihatinkan bila menbaca alasan menjual salah satu organ tubuh. Himpitan Ekonomi masih menjadi peranan penting bagi seseorang dalam menjual organ tubuhnya.
Kasus jual beli organ tubuh kembali mencuat setelah 3 TKI asal Lombok diduga menjadi korban perdagangan gelap organ tubuh baru-baru ini. KBRI Malaysia pun dianggap teledor sehingga dugaan jual beli malah datang dari pihak keluarga. Dalam UU no.36 tahun 2009 tentang kesehatan yang ditegaskan dalam pasal 64 ayat (3) disebutkan bahwa organ dan/atau jaringan tubuh dilarang diperjualbelikan dengan dalih apapun. Pelanggaran UU tersebut akan dikenakan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp.1 Miliar.
Jual beli organ ini sudah banyak terjadi di dunia maya, tak tanggung-tanggung saya mendapat ribuan iklan didunia maya sejak tahun 2009 yang berniat menjual salah satu organ tubuh mereka. Harganya pun bervariasi, ada yang menjual ginjal seharga puluhan juta, ratusan juta, bahkan ada yang menjualnya seharga miliaran rupiah. Pembelinya pun juga banyak, mulai dari dalam negeri hingga keluar negeri. Dalam perdagangan pasar gelap, organ tubuh memang memiliki harga yang fantastis. Berikut daftar harga organ tubuh yang dilansir oleh Gizmodo.com:
1. Sepasang bola mata: US$ 1.525 atau sekitar Rp. 14 juta.
2. Kulit kepala: US$ 607 atau sekitar Rp. 5,56 juta.
3. Tengkorak dengan gigi: US$ 1.200 atau sekitar Rp. 11 juta.
4. Bahu: US$ 500 atau seharga Rp. 4,6 juta.
5. Arteri Koroner: US$. 525 atau seharga Rp. 14 juta.
6. Jantung: US$ 119.000 atau sekitar Rp.1,1 miliar.
7. Tangan dan lengan: US$ 385 atau sekitar Rp. 3,5 juta.
8. Hati: US$ 157.000 atau sekitar Rp. 1,4 miliar.
9. Pint darah: US$ 337 atau sekitar Rp. 3,1 juta.
10. Limpa: US$ 508 atau sekitar Rp. 4,6 juta.
11. Usus kecil: US$ 2.519 atau sekitar Rp. 23 juta.
12. Perut: US$ 508 atau sekitar Rp. 4,6 juta.
13. Ginjal: US$ 262.000 atau sekitar Rp. 2,4 miliar.
14. Kantung empedu: US$ 1.219 atau sekitar Rp. 11,1 juta.
15. Kulit: US$ 10 atau sekitar Rp. 91.000/inci persegi.
Bila melihat harga-harga diatas, maka wajarlah bila banyak orang mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalah ekonomi nya. Kiranya pemerintah bisa berperan lebih baik lagi untuk memperbaiki ekonomi Indonesia, agar masalah seperti ini tidak menjamur.
Remaja China Jual GinjalDemi Beli iPad
Quote:
Orang putus asa mudah nekat melakukan hal-hal berbahaya. Salah satunya remaja 17 tahun yang tinggal di Provinsi Anhui, China, ini. Dia nekat menjual ginjalnya agar bisa membeli iPad dan iPhone.
Kantor berita China Xinhua melaporkan, Sabtu (7/4), remaja yang tidak disebut namanya itu mendapat bayaran USD 3,500 (setara Rp 31 juta) untuk sebuah ginjalnya. Dia melakukan tindakan itu dengan alasan keluarganya yang miskin mustahil bisa membeli produk teknologi bermerek seperti iPad. Tawaran jadi donor ginjal dia ketahui lewat obrolan dengan seseorang di dunia maya.
Aksi nekat remaja yang masih duduk di bangku SMA itu terbongkar setelah sang ibu curiga melihatnya menenteng iPad. Ibunya terus bertanya darimana dia bisa mendapat uang buat membeli barang mahal itu.
Berdasarkan pengakuannya, sang ibu langsung melapor ke polisi. Kesehatan bocah itu sekarang memburuk akibat gejala gagal ginjal.
Polisi telah menangkap semua pelaku yang terlibat dalam perdagangan organ ilegal itu. Otak kejahatan ini bernama He Wei. Dia adalah orang yang mengiming-imingi si remaja agar bersedia merelakan ginjalnya diambil sebuah. Kepada polisi dia mengaku tergiur bisnis organ karena terlilit hutang setelah kalah judi.
Bisnis cangkok organ memang potensial meraup duit di Negeri Tirai Bambu itu. Merujuk data kementerian kesehatan negara itu tahun lalu, 1,5 juta orang membutuhkan cangkok organ. Lebih dari 10 ribu operasi cangkok dilakukan per tahun.
Seorang dokter bedah dari rumah sakit di provinsi Yunnan ikut diciduk karena membantu tindak kriminal itu. Total lima tersangka sudah diamankan polisi.
SUMBER
SUMBER
Gimana menurut agan agan sekalian? Kondisi ekonomi yang memprihatinkan jadi pada sampai jual organ tubuh begitu

Diubah oleh izzeenn 27-02-2013 21:16




firman741 dan nona212 memberi reputasi
2
43.1K
Kutip
113
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan