2010-2011 catatan miring kecurangan itu pasti!!!!

Kaget se kagetnya saat menemani adik ane ikut ujian nasional susulan Madrasah Aliyah di Magelang. seluruh murid MA (Madrsah Aliyah) Magelang yang tidak lulus dijadikan satu di sebuah Madrasah Faforit di Magelang. Adek ane down sebelumnya ketika dulu tidak lulus ujian nasional, lalu ane sekeluarga dibantu temen-temennya mencoba membesarkan hatinya untuk mengikuti Ujian lagi tahun depan

Ketika hari H ditentukan, yah seperti setandarnya pengumuman aturan sederet dijelaskan singkat yang pada intinya tidak boleh ada kecurangan, tapi pada akhirnya... guru2 pendamping dari berbagai sekolah pun memberikan bocoran dengan berbagai kekreatifan guru, sayangnya guru sekolahan adek ane tidak hadir.

tapi karena situasi senasib antar murid maka terjadilah nyontek masal, entah yang oper-operan kertas, yang ijin ke WC, yang lirik jendela, yang pake HP via SMS,dst.

Ah pikirku percuma saja ini, mending curang saja dari awal klo cuma akal-akalan, menerutku pihak sekolahan tutap mulut dan mata deh, mau gimana lagi karena sistem dan sikon yang tidak karuan.

Klo curangnya murid paling parah ya cuma beli jawaban (ada oknum orang dalem nih yang mulai curang), dah itu nyontek kreatif.

Ni Guru juga curang ikut membantu muridnya curang (guru tertekan oleh wali murid dan belas kasian ke anak2 yang sudah setengan hidup belajarnya)

Sekolah juga curang membiarkan mungkin bisa saja sengaja membiarkan kecurangan karena tuntutan akreditasi, bisa jadi ada sulap menyulap di Tata Usaha jawaban si murid agar bisa lulus.

Yang namanya pengawas cuma orang, bobroknya pendidikan ini adalah tanggung jawab bersama.

entah bagai mana klo anak bangsa nanti jadi seorang ahli yang karbitan bisa-bisa MAL PRAKTEK ada dimana-mana dan hancurlah bangsa ini.

Ujian Nasional (pemerintah) - Sekolah (lembaga pendidikan) - Murid (generasi penerus) haruslah bersinergi positif bukan malah merusak.