Liranews.com - Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi Hambalang. Maka "Nazarnya" untuk digantung di Monas harus dijalani. Kalau beliau tidak mau menjalaninya, itu akan menjadi peristiwa memalukan bagi seorang tokoh muda.

"Bagi seorang tokoh, ucapan itu adalah sumpah. Mulutmu adalah harimaunya. Karena itu seorang tokoh harus selalu hati-hati, karena ucapannya adalah kepercayaan yang dijaga dengan taruhan nyawa," tegas Ketua Umum DPP Jaring Mahasiswa Lira Indonesia (Mahali), Muhammad Rozi, saat diminta komentarnya setelah Anas dijadikan tersangka oleh KPK di Jakarta, kemaren.

http://liranews.com/berita-1306-naza...-dijalani.html